Fuzide – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Fuzide merupakan obat antibiotik yang diindikasikan untuk mengatasi gangguan pada usus. Gangguan usus ini sendiri bisa berupa infeksi pada lapisan dalam usus besar (colitis) dan diare akut yang disebabkan oleh infeksi bakteri Echerichia Coli atau Staphulococcus. Dimana bakteri ini bisa menyerang siapa saja baik anak-anak maupun orang dewasa.

Kandungan Fuzide

Fuzide termasuk dalam golongan antibiotik yang bekerja dengan cara mematikan serangan bakteri yang menjadi penyebab suatu infeksi bakteri.

Fungsi Fuzide

Fuzide merupakan sebuah obat yang berfungsi untuk menyembuhkan dan perbaikan beberapa kondisi penyakit sebagai berikut:

  1. Diare
  2. Infeksi usus besar (colitis)
  3. Infeksi enterik

Dosis Fuzide

Dalam menkonsumsi suatu obat tertentu, tentu aka nada dosis yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi penyakit anda. Dan dalam setiap pasien tentunya memiliki dosis yang berbeda-beda sehingga disarankan agar anda jangan memberikan obat ini kepada orang lain meski memiliki kondisi yang sama tanpa adanya resep dokter.

Umumnya fuzide memiliki dosis sebagai berikut:

  • Dewasa : 800 mg/per hari (misalnya dua kali sehari)
  • Anak-anak : 200 mg dalam tiga atau empat kali sehari
  • Bayi < 6 bulan : 2 kali sehari satu sendok takar

Saat hendak mengkonsumsi obat ini sebagiknya kocok botolnya terlebih dahulu, kemudian campirkan dengan air putih sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter anda. Aduk hingga merata.  Pastkan ada jarak waktu yang cukup antara dosis saat ini hingga dosis berikutnya dan usahakan minum obat pada jam yang sama setiap harinya untuk pengobatan yang maksimal.

Jika anda lupa meminum obat pada waktunya, disarankan untuk lakukan sesegera mungkin sebelum masuk dosis berikutnya. Apabila sudah mendekati waktu dosis berikutnya maka sebaiknya hindari konsumsi dan minum 1x pada dosis berikutnya saja. Apabila anda meminum obat di dosis saat ini dan dosis sebelumnya secara bersamaan, anda hanya akan mengkonsumsi lebih dari dosis yang diharuskan.

Disarankan untuk tidak mengkonsumsi obat ini melebihi dosis yang diberikan karena apabila anda melakukannya anda bisa saja mengalami overdosis obat. Jika anda mengalami overdosis obat, maka anda perlu mengetahui cara menetralisir overdosis obat.

Efek Samping Fuzide

Dalam mengkonsumsi obat, tentu ada efek samping yang ditimbulkan. Seperti efek samping dari fuzide ini:

  1. Nyeri ulu hati
  2. Diare
  3. Mual dan muntah
  4. Lidah, urine dan fases berwarna hijau
  5. Gangguan sistem saraf
  6. Ngantuk, pusing dan sakit kepala
  7. neurotoksisitas
  8. Turunnya jumlah jamur dan bakteri baik pada saluran pencernaan

Apabila anda mengalami salah satu dari efek samping diatas maka anda maka segera periksakan diri anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat.

Kontraindikasi Fuzide

Obat fuzide sangat kontraindikasi pada orang yang memiliki riwayat hipersensitivitas. Selain itu, fuzide juga disarankan untuk tidak dikonsumsi oleh orang yang memiliki riwayat penyakit gangguan fungsi hati dan penyakit ginjal.

Interaksi Fuzide

Penggunaan atau pengkonsumsian obat fuzide apabila dikonsumsi bersamaan dengan sefalospori, chloramphenicol, metrodinazole, griseofulvin dan sulfonamide maka dapat meningkatkan risiko efek samping seperti mual, muntah, pusing, sakit kepala hingga meningkatnya denyut jantung.

Penyimpanan Fuzide

  1. Fuzide sebaiknya disimpan di suhu dalam ruangan yang jauh dari cahaya dan panas matahari langsung.
  2. Jangan membekukan obat apabila tidak dianjurkan.
  3. Jangan membuang obat ke dalam toilet karena akan membuat lingkungan terkontaminasi.
  4. Jauhkan obat fuzide dari tempat yang mudah dijangkau anak-anak dan hewan peliharaan.
fbWhatsappTwitterLinkedIn