Fustin merupakan obat antifungi golongan polien yang berbentuk suspensi oral, produksi oleh PT Mahakam Beta Farma. Fustin mengandung nystatin yang digunakan untuk mengobati infeksi kandidiasis pada mulut, esofagus, dan usus, serta digunakan oleh bayi dan neonatus.
Komposisi Fustin
Setiap ml suspensi Fustin mengandung 100.000 unit Nystatin. Nystatin tergolong antijamur yang berasal dari Streptomyces noursei.
Mekanisme Kerja Fustin
Nystatin dapat menghentikan pertumbuhan jamur dan mematikan jamur patogen ataupun non-patogen. Mekanisme kerjanya adalah dengan mengikat sterol yang terdapat pada membran sel fungi, yang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan permeabilitas membran sel. Oleh sebab itu, sel akan kehilangan selektivitas membran sel, sehingga dapat mengurangi kalium dan komponen nutrisi lainnya yang masuk ke dalam tubuh.
Obat ini diabsorpsi cukup buruk dan umumnya gejala akan mereda setelah penggunaan selama 24 – 72 jam. Obat diekskresikan melalui feses dalam bentuk tidak berubah. Pada pasien dengan insufisiensi ginjal (gejala gagal ginjal adalah nyeri punggung belakang), konsentrasi nystatin dalam plasma darah terkadang berjumlah signifikan di dalam tubuh.
Indikasi Fustin
Obat digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi Candida yang terjadi di dalam rongga mulut, esofagus, dan saluran pencernaan. Obat ini juga bersifat efektif untuk mencegah terjadinya kandidiasis oral pada bayi dari ibu yang menderita kandidiasis vagina (dengan gejala berupa gatal pada miss V).
Dosis Fustin
- Dewasa, sariawan dan infeksi rongga mulut karena Candida albicans yaitu 1 – 2 ml pada lesi sebanyak 4 kali sehari
- Dewasa, kandidiasis intestinal: 5 ml 4 kali sehari.
- Anak, kandidiasis intestinal dan oral: 1 ml 3 – 4 kali sehari dengan durasi terapi selama 14 hari.
- Bayi, kandidiasis intestinal dan oral: 1 ml 1 kali sehari
Dosis Fustin secara tepat dapat diberikan dengan menggunakan dropper. Alternatif lain adalah dengan mengikuti instruksi dokter, yaitu menggunakan setengah dosis pada satu sisi rongga mulut, lalu lakukan berkumur, kemudian ditelan atau dibuang berdasarkan anjuran dokter. Tunggu beberapa saat agar obat sebelum ditelan, yang berguna agar obat dapat menetap di dalam rongga mulut. Obat ini dapat digunakan bersamaan dengan atau tanpa makanan.
Apabila keadaan segera membaik, segera melanjutkan pengobatan selama minimal 48 jam. Hal ini akan berdampak untuk mengobati infeksi akibat Candida albicans.
Efek Samping
Umumnya, nystatin ditoleransi dengan baik dengan durasi terapi yang cukup panjang. Efek samping yang mungkin terjadi adalah mual, muntah, nyeri, diare putih, nyeri abdomen berat. Adapun efek samping yang jarang terjadi adalah iritasi atau sensitisasi oral, urtikaria atau kemerahan pada kulit. Bahkan, terkadang dapat mengakibatkan Sindroma Steven Johnson (gejala seperti flu, ruam merah yang menyebar). Segera hubungi dokter apabila terjadi efek samping lain seperti mengi, detak jantung cepat, dan nyeri otot.
Kontraindikasi Fustin
Obat ini dikontraindikasikan pada pasien yang mengalami hipersensitivitas terhadap nystatin
Perhatian Khusus
- Obat digunakan bukan untuk infeksi jamur sistemik
- Segera konsultasikan dengan dokter terkait iritasi atau gejala lain serupa alergi. Sebaiknya penggunaan obat segera dihentikan. Apabila gejala masih menetap setelah 14 hari, sebaiknya pengobatan segera dihentikan.
- Obat digolongkan ke dalam kategori C untuk ibu hamil. Studi terhadap binatang belum dilakukan pada suspensi oral fustin. Oleh karena itu, belum diketahui apakah nystatin dapat mengakibatkan efek fatal pada janin dan mempengaruhi reproduksi seorang wanita.
- Belum diketahui apakah nystatin diekskresikan pada air susu ibu.
- Obat ini sebaiknya dikocok terlebih dahulu agar dosis yang diminum tepat. Hal ini disebabkan obat berbentuk suspensi yang perlu pendispersian merata di seluruh cairannya.
- Obat ini mengandung gula, maka konsultasikan terkait keamanan obat pada penderita diabetes basah.
- Pengguna gigi palsu sebaiknya berhati-hati untuk tetap membersihkan dan menjaga gigi palsu selama pengobatan dengan menggunakan nystatin.