Furosix – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Furosix adalah sebuah obat yang digunakan dalam pengobatan edema yang disebabkan oleh gagal jantung kongestif, sirosis hati, sindrom nerfotik dan penyakit ginjal. Dalam pengobatan edema serebal atau paru saat diuresis harus cepat memerlukan pengobatan hiperkalsemia sebagai terapi tambahannya.

Selain itu, furosix juga digunakan untuk pengobatan hipertensi tunggal maupun yang dikombinasikan dengan obat uretic lain seperti triamtene atau spinolactone.

Kandungan Furosix

Furosix mengandung beberapa bahan aktif sebagai berikut:

  • 10 mg/ml injeksi Furosemide
  • 40 mg/tablet furosemide

Fungsi Furosix

Furosix berfungsi sebagai obat yang digunakan untuk pengobatan berbagai jenis penyakit sebagai berikut ini:

  1. Gagal jantung kongestif
  2. Sirosis hati
  3. Sindrom nefrotik
  4. Penyakit ginjal
  5. Dan lain-lain

Dosis Dan Efek Samping Furosix

Dalam menggunakan furosix hendaknya perlu diperhatikan dosis yang tertera pada kemasan atau anjuran dokter anda sebagai berikut:

  • Untuk orang dewasa sebanyak 1 sampai 3 kali sehari sebanyak ½ sampai 1 tablet
  • Untuk anak-anak sebanyak 1 sampai 3 mg/kg BB/hari
  • Injeksi awal : 20 sampai 40 mg (1-2 ampul) secara intravena atau intramuskulas. Jika hasil tidak memuaskan maka dosis dapat ditingkatkan lagi secara bertahap setiap 2 jam masing-masing sebanyak 20 mg atau (2 ampul) secara intravena. Apabila kondisi sangat membutuhkan maka dosis dapat ditingkatkan lagi sebesar 20 sampai 40 mg setelah 20 menit.
  • Penggunaan secara perenteral dilakukan apabila absorpsi pada pemembrian oral berkurang atau hanya jika menginginkan kinerja obat yang bekerja cepat.

Namun, jangan menggunakan furosix melebihi dosis yang dianjurkan. Apabila anda melakukannya maka kemungkinan anda akan mengalami overdosis obat. Mengkonsumsi obat secara berlebihan bukan dapat mempercepat penyembuhan melainkan dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius.

Apabila anda tahu telah mengalami overdosis, maka anda perlu mengetahui bagaimana cara menetralisis overdosis obat. Namun, apabila usaha anda menetralisisr obat tidak membuahkan hasil maka periksakan diri anda ke dokter anda agar diberikan penanganan dan pengobatan yang tepat.

Untuk itu, menghindari adanya overdosis obat jauh lebih baik dibandingkan dengan menetralisir overdosis obat. Maka, penting bagi anda mengikuti aturan dan dosis yang diberikan dan jangan sekali-kali membuat dosis anda sendiri tanpa adanya anjuran dari dokter atau kemasan yang tertera.

Setiap obat pasti ada efek samping yang mungkin dapat ditimbulkan. Begitupula furosix, furosix juga dapat memberikan efek samping yang umum bagi penggunanya seperti berikut ini:

  • Terjadinya diare
  • Anemia aplastic
  • Anemia hemolotik
  • Trombosipenia
  • Leukopenia
  • Hipotensi ortostatik (Apabila pengguna juga mengkonsumsi alcohol dan narkotika)
  • Terjadinya ruam pada kulit
  • Kulit lebih sensitive terhadap sinar matahari
  • Meningkatknya kadar asam urat
  • Meningkatnya kadar gula darah tinggi
  • Terjadinya hypokalemia
  • Kepala sakit dan pusing
  • Penglihatan kabur

Dan masih banyak lagi efek samping yang mungkin dapat ditimbulkan dari penggunaan furosix. Apabila anda mengalami gejala dari efek samping diatas maka segera hentikan penggunaan furosix periksakan diri anda ke dokter untuk diberikan penanganan yang tepat.

Kontraindikasi Furosix

Dalam penggunaan furosix, anda juga perlu mengetahui kontraindikasi dari penggunaannya sebagai berikut:

  1. Furosix tidak boleh digunakan untuk pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap bahan aktif dalam furosix dan alergi terhadap obat-obatan jenis sulfonamid
  2. Untuk pasien yang mengalami anuria, obat furosix ini sangat kontraindikasi
  3. Untuk anda yang memiliki riwayat penyakit sirosis hati, penyakit ginjal, prostat, diabetes, dan asam urat maka disarankan untuk untuk tidak menggunakan furosix
  4. Bagi ibu menyusui jangan menggunakan furosix
  5. Jangan mengkonsumsi furosix terlalu malam karena furosix dapat menyebabkan penggunanya lebih sering buang air kecil
fbWhatsappTwitterLinkedIn