Fungoral – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Fungoral merupakan sebuah obat yang biasa digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi jamur pada kulit, rambut dan ragi kulit.

Kandungan Fungoral

Dalam tablet fungoral mengandung beberapa bahan aktif seperti salah satunya adalah ketoconazole.

Fungsi Fungoral

Umumnya fungoral ini biasa digunakan untuk mengatasi berbagai macam penyakit seperti berikut ini:

  1. Infeksi jamur pada kulit
  2. Mengatasi dermatofita
  3. Mengatasi piritiasis versikolor
  4. Mengatasi mikosis mulut dan kulit
  5. Mengatasi histoplasmosis
  6. Mengatasi gastrointestinal dan kandidosis sistematik

Fungoral Obat Apa

Fungoral merupakan sebuah obat yang biasa digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit kulit. Antikoliknergik, antasid dan antagonis reseptor H2 dalam kandungan fungoral dapat menurunkan absorpsi. Obat ini juga berguna untuk meningkatkan kadar siklosporin darah. Namun, apabila dikonsumsi bersama dengan alkohol maka akan menyebabkan reaksi menyerupai disulfirman dan dapat meningkatkan waktu protombin pada pasien yang mengkonsumi obat ini.

Dosis Dan Efek Samping dari Fungoral

Dalam hendak menggunakan obat ini haruslah sesuai dengan petunjuk dari dokter anda, jangan anda mengambil kesimpulan sendiri bagaimana cara mengkonsumsikannya. Untuk orang dewasa dapat mengkonsumsi obat ini yang memiliki berat tubuh kurang dari 15 kg maka dapat 1 hari sekali. Namun, untuk anak yang memiliki berat tubuh lebih dari 15 kg maka hendaknya minum 1 kali sehari. Perlu diketahui juga bila mengkonsumsi ini harus sesudah makan.

Dalam mengkonsumsi tablet fungoral juga terdapat efek samping yang mungkin dapat ditimbulkan. Ini tidaklah komprehensif namun mungkin saja dapat terjadi. Berikut merupakan efek samping yang mungkin ditimbulkan apabila mengkonsumsi fungoral tidak sesuai anjuran dokter:

  • Terjadi alergi pada kulit. Penyebab alergi pada kulit biasanya ditandai dengan adanya rasa gatal pada kulit.
  • Terjadinya gangguan pencernaan
  • Munculnya ruam pada kulit, munculnya ruam pada kulit biasa ditandai dengan bintik merah dan gatal.
  • Adanya blokade sintesis hormon dari kelenjar adrenal
  • Terjdinya folikulitis
  • Kulit akan terasa sensai terbakar

Untuk menghindari efek samping yang mungkin dapat timbul maka hendaknya konsultasikan dengan dokter anda sebelum mengkonsumsi suatu obat tertentu. Beberapa kondisi kesehatan anda mungkin saja membuat anda kebal dapat efek samping dari obat. Namun, beberapa kondisi kesehatan juga dapat membuat kondisi tubuh anda justru memburuk.

Namun, apabila anda telah mengkonsumsi obat dari produk lain maka hendaknya jangan mengkonsumsi obat secara bersamaan karena justru akan meningkatkan risiko dan efek samping yang mungkin membuat obat anda tidak bekerja dengan baik.

Kontraindikasi

Sebelum mengkonsumsi fungoral maka hendaknya perlu diketahui beberapa kontraindikasi sebagai berikut ini:

  • Fungoral tablet tidak boleh dikonsumsi oleh seseorang yang dalam masa penyembuhan dari hepatitis.
  • Fungoral tablet tidak cocok dikonsumsi untuk seseorang yang memiliki penyakit hati.
  • Fungoral tabet tidak boleh dikonsumsi oleh seseorang yang memiliki riwayat penyakit hipersensitivitas.
  • Bagi seseorang yang smenderita cisapride, astemizol, porfiria, dan terfenadin, dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi obat ini.

Jadi kesimpulannya, fungoral tablet ini hanya dapat digunakan untuk mengatasi infeksi jamur dan infeksi ragi pada kulit. Perlu hati-hati sebelum mengkonsumsi obat ini, terutama bagi anda yang hendak berkendara atau mengoperasikan alat berat. Apabila anda mengalami pusing, rasa kantuk atau hipotensi, hal tersebut merupakan efek samping yang ditimbulkan dari pengkonsumsi tablet ini, maka sangat rawan dikonsumsi oleh seseorang yang hendak berkendara atau mengoperasikan alat berat.

Selain itu, perlu diingat bahwa dosis sangat penting sebagai patokan anda dapat mengkonsumsi sebuah obat. Karena apabila anda anda mengkonsumsi obat ini melebihi dosis yang diberikan akan memungkinkan anda mengalami overdosis. Dan apabila anda telah mengalami overdosis maka hendaknya anda tahu bagaimana cara menetralisir overdosis obat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn