Fuladic – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Fuladic merupakan salah satu jenis obat yang sering digunakan untuk mengatasi lesi pada kulit primer dan sekunder yang penyebabnya adalah Staphylococci seperti abses, furunkulosis, folikulitis, impetigo, dan hidradenitis. Fuladic di produksi oleh Guardian Pharmatama dalam bentuk krim tube atau salep. Untuk bisa menggunakan Fuladic, pengguna bisa membelinya di apotik atau toko obat terdekat dengan menyertakan resep resmi dari dokter atau tenaga ahli medis yang berwenang.

Kandungan Fuladic

Fuladic memiliki kandungan zat bernama Sodium Fusilat 2% atau Fusidic Acid 2%.

Fungsi Fuladic

Fuladic memiliki beberapa fungsi atau kegunaan untuk meringankan dan mengobati beberapa jenis penyakit dan gangguan seperti:

  1. Membantu meringankan masalah kulit
  2. Mampu mengurangi lesi pada kulit primer dan sekuner yang disebabkan oleh Staphylococci
  3. Digunakan dalam pengobatan abses
  4. Dapat meringankan furunkulosis
  5. Mampu menyembuhkan folikulitis
  6. Digunakan dala pengobatan impetigo
  7. Mampu meringankan hidradenitis.

Dosis Penggunaan Fuladic

Fuladic diketahui memiliki kemampuan untuk membantu meringankan dan mempercepat proses penyembuhan beberapa penyakit dan kelainan. Diantaranya:

  • Baik untuk pengguna usia anak maupun dewasa, Fuladic dapat digunakan dengan cara dioleskan ke daerah yang luka sebanyak 3 kali sehari dengan lama pengobatan sekitar 7 hari.
  • Luka dapat dibalut dengan perban ataupun tidak selama pengobatan Fuladic

Efek Samping Fuladic

Secara umum, setiap obat pasti memiliki efek samping yang beragam dan tidak bisa ditentukan jenis nya apa saja. Seperti layaknya obat lainnya, Fuladic memiliki beberapa macam efek samping yang harus diperhatikan dan diwaspadai untuk kemungkinan kemunculannya, diantaranya:

  • Pengguna dimungkinkan mengalami urtikaria
  • Pengguna dapat merasa iritasi
  • Pengguna cenderung mengalami skin rash
  • Pengguna akan mengalami ruam merah pada area kulit yang terluka
  • Pengguna dimungkinkan merasa perih disekitar luka

Kontraindikasi Fuladic

Kontraindikasi dikenal sebagai sebuah kondisi yang harus dihindari dalam penggunaan Fuladic. Atau bisa dikatakan, dalam kondisi tertentu, pengguna tidak disarankan untuk menggunakan Fuladic. Untuk menambah kewaspadaan, berikut macam-macam kondisi yang harus dihindari dalam kontraindikasi penggunaan Fuladic:

  • Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang memiliki alergi atau reaksi hipersensitifitas terhadap penggunaan Fuladic atau bahan penyusun Fuladic.
  • Tidak boleh diberikan pada infeksi yang disebabkan oleh organisme yang tidak peka terhadap Fuladic

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Untuk meningkatkan tingkat efektivitas dan khasiat penggunaan Fuladic, pengguna perlu memperhatikan beberapa hal yang dinilai penting dan esensial. Diantaranya :

  1. Tidak boleh menyimpan Fuladic di kamar mandi
  2. Jauhkan Fuladic dari jangkauan anak kecil
  3. Tidak disarankan untuk membekukan Fuladic
  4. Simpan Fuladic di ruangan yang sejuk dan kering
  5. Tidak boleh menyimpan Fuladic di freezer
  6. Jauhkan Fuladic dari paparan sinar matahari terik secara langsung
  7. Tidak disarankan untuk mengonsumsi alkohol saat pengobatan Fuladic
  8. Simpan Fuladic di ruangan dengan suhu stabil antara 5 hingga 20 derajat Celsius
  9. Tidak boleh melakukan perubahan dosis penggunaan Fuladic tanpa seijin dan sepengetahuan dokter atau tenaga medis yang berwenang
  10. Jauhkan Fuladic dari hewan peliharaan
  11. Tidak boleh membuang Fuladic di saluran drainase karena mampu merusak lingkungan
  12. Hindari Fuladic dari kontak dengan mata dan area berlendir lainnya

Fuladic Untuk Wanita Hamil

Hingga saat ini tidak ditemukan adanya pernyataan yang menyatakan bahwa Fuladic mampu memberikan efek yang membahayakan bagi pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui. Selain itu, tidak ada penelitian yang mampu membuktikan bahwa Fuladic mampu memberikan efek yang buruk pada pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui. Maka dari itu, penggunaan Fuladic cenderung diperbolehkan dengan pengawasan tertentu dan dengan dosis yang sudah ditetapkan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn