Kali ini kami akan memberikan penjelasan kepada anda seputar obat Foricef. Obat yang satu ini memiliki fungsi utama yakni membantu mengatasi nyeri, baik nyeri yang dialami tersebut merupakan nyeri ringan sampai dengan nyeri sedang sekalipun bisa disembuhkan dengan menggunakan Foricef.
Foricef termasuk obat yang harus memperoleh resep dokter terlebih dahulu jika anda ingin mengkonsumsinya. Beberapa zat aktif yang terkandung di dalam Foricef antara lain acetaminophen, caffeine, dan juga butalbital. Sebelum anda memutuskan untuk mengkonsumsi Foricef, kami menyarankan anda untuk menyimak informasi yang akan kami sajikan di bawah ini.
Fungsi Foricef
- Foricef adalah obat yang digunakan untuk membantu mengatasi nyeri kepala yang akan menyebabkan seseorang yang menderita kondisi ini bisa mengalami sakit kepala.
- Foricef juga bisa digunakan untuk membantu mengatasi kelelahan dan juga demam.
- Selain itu, penggunaan Foricef juga bisa diberikan kepada pasien yang menderita apnemia prematuris.
- Indikasi lain dari Foricef yakni untuk mengatasi hipotensi ortostatik, Displasia bronkopulmoner pada bayi yang lahir dengan kondisi prematur, maupun juga diberikan kepada pasien yang sering mengalami kantuk.
Kontraindikasi Foricef
- Pasien yang pernah mengalami hipersensitifitas terhadap penggunaan obat-obatan yang di dalamnya mengandung zat aktif seperti yang telah dijelaskan harus berbicara terlebih dahulu dengan dokter.
- Pasien yang juga pernah mengalami alergi terhadap obat yang termasuk pereda rasa nyeri juga disarankan bertanya kepada dokter mengenai keamanan dari obat Foricef.
- Selain itu, Foricef juga diketahui akan berkontraindikasi terhadap pasien yang memiliki kebiasaan meminum alkohol.
- Dan bagi ibu hamil maupun ibu menyusui yang ingin mengkonsumsi disarankan untuk bertanya kepada dokter mengenai keamanan dari Foricef.
Dosis Foricef
Perlu anda tahu bahwa pemberian dosis Foricef maupun obat yang lainnya tentu harus disesuaikan dengan kondisi anda. Dengan kata lain, dosis yang anda konsumsi dengan dosis pasien yang lainnya kemungkinan berbeda karena harus disesuaikan dengan respon tubuh anda.
Untuk informasi mengenai takaran dosis Foricef, maka kami sarankan agar anda bertanya kepada dokter karena dokter akan memberikan dosis yang sesuai dengan kondisi anda.
Efek Samping Foricef
Di bawah ini kami akan memberikan informasi mengenai efek samping yang harus anda perhatikan ketika anda mengkonsumsi Foricef agar tidak sampai mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.
- Efek samping yang mungkin akan anda alami ketika mengkonsumsi Foricef adalah seperti mual tanpa muntah, kram perut, maupun juga bisa menyebabkan pasien mengalami sakit perut.
- Penggunaan Foricef juga bisa menyebabkan pasien mengalami asma. Jika seperti itu, yang harus anda lakukan segera hubungi dokter agar segera mendapatkan penanganan secepatnya.
- Foricef bisa mengakibatkan pasien mengalami diare, terutama jika obat ini digunakan dalam dosis yang tinggi atau dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama.
- Efek samping lainnya yang juga harus anda sadari adalah penggunaan Foricef bisa mengakibatkan anda mengalami kepala pusing, mulas, atau juga menyebabkan kerusakan pada hati, meskipun kondisi ini memang jarang terjadi.
- Untuk efek samping yang berhubungan dengan reaksi pada kulit adalah seperti ruam kulit, gatal, edema wajah, maupun juga bisa menyebabkan kondisi lainnya yang mengindikasikan bahwa pasien tersebut mengalami alergi.
Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan
- Selalu simpan Foricef di tempat yang memiliki suhu ruangan.
- Selalu konsumsi Foricef sesuai dengan takaran dosis yang telah diberikan oleh dokter anda.
- Jika anda mengalami beberapa hal yang berhubungan dengan efek samping Foricef, maka anda harus segera menghubungi dokter.