Flumetholon atau juga disebut dengan Flumetholon eye drops adalah salah satu obat yang digunakan untuk meringankan dan mengobati gejala mata membengkak, gatal, dan kemerahan pada mata yang bisa juga disebabkan oleh blefaritis, episkleritis atau iritis. Obat ini di produksi dalam bentuk cairan tetes oleh Ferron atau Santen. Untuk bisa menggunakan Flumetholon, pengguna bisa membelinya di apotik atau toko obat berlisensi terdekat dengan membawa resep resmi dari dokter.
Kandungan Flumetholon
Flumetholon memiliki kandungan zat bernama Flumetholone.
Fungsi Flumetholon
Flumetholon dapat digunakan untuk meringankan dan mempercepat proses penyembuhan dan penanganan dari beberapa penyakit seperti:
- Membantu mengatasi blefaritis
- Digunakan untuk meringankan konjungtivitis
- Mampu menyembuhkan keratitis skeritis
- Dapat mengatasi episkleritis
- Difungsikan sebagai obat iritis
- Digunakan untuk meringankan iridosiklitis
- Mampu difungsikan sebagai terapi dari uveitis
- Membantu meringankan inflamasi pasca operasi pada area mata
- Meringankan gejala pembengkakan, gatal dan kemerahan pada mata
Dosis Penggunaan Flumetholon
Dengan tujuan untuk mempercepat dan memaksimalkan penggunaan Flumetholon, Flumetholon harus digunakan sesuai dengan dosis dan juga aturan yang ada. Berikut macam dosis penggunaan Flumetholon yang harus diikuti dengan baik:
- Pengguna bisa menggunakan Flumetholon sebanyak 2 hingga 4 kali sehari sejumlah 1 hingga 2 tetes pada setiap mata yang mengalami infeksi dan membutuhkan pengobatan
Efek Samping Flumetholon
Saat menggunakan Flumetholon, pengguna bisa mewaspadai dan juga memperhatikan beberapa jenis efek samping yang mungkin timbul selama menggunakan Flumetholon, diantaranya:
- Pengguna dimungkinkan merasa mata tidak nyaman
- Pengguna cenderung merasa mata lebih berair
- Pengguna dapat mengalami glaucoma
- Pengguna akan mengalami katarak subkapsular posterior
- Pengguna cenderung mengalami sakit dan nyeri pada area mata
- Pengguna dapat mengalami nyeri dibelakang mata
- Pengguna akan mengalami iritasi mata secara tiba-tiba
Kontraindikasi Flumetholon
Untuk menghindarkan penggunanya dari hal yang tidak diinginkan, pengguna harus memperhatikan daftar kondisi yang dilarang atau daftar kontraindikasi yang tidak boleh menggunakan Flumetholon, diantaranya:
- Tidak boleh menggunakan Flumetholon jika pengguna memiliki hipersensitif atau alergi terhadap Flumetholon
- Tidak disarankan untuk menggunakan Flumetholon jika pengguna mengalami infeksi jamur mata
- Tidak boleh diresepkan kepada penderita yang mengalami infeksi virus mata seperti herpes ocular
- Tidak disarankan diresepkan kepada penderita tuberkulosis atau tbc.
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam menggunakan sebuah obat, pengguna harus memperhatikan beberapa hal agar pengguna bisa merasakan efek positif dari penggunaan Flumetholon, diantaranya:
- Tidak boleh mengonsumsi alkohol selama pengobatan Flumetholon
- Hindarkan Flumetholon dari kejadian tertelan
- Tidak boleh menyimpan Flumetholon di kamar mandi
- Simpan Flumetholon di ruangan yang sejuk dan kering
- Tidak boleh membekukan Flumetholon
- Jauhkan Flumetholon dari jangkauan sinar matahari
- Tidak boleh menyimpan Flumetholon di freezer
- Jauhkan Flumetholon dari area berlendir pada tubuh
- Tidak boleh melakukan perubahan dosis penggunaan Flumetholon seperti penggandaan atau pengurangan dosis konsumsi Flumetholon tanpa sepengetahuan dan ijin dari dokter atau tenaga ahli medis lainnya yang berwenang.
- Jauhkan Flumetholon dari jangkauan hewan peliharaan
- Tidak disarankan untuk membuang Flumetholon di saluran pembuangan akhir seperti saluran drainase karena dimungkinkan dapat merusak lingkungan sekitar pengguna
Flumetholon Untuk Wanita Hamil
Hingga saat ini belum ditemukan adanya pernyataan yang dengan tegas menyatakan bahwa penggunaan Flumetholon untuk pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui tidak diperbolehkan. Selain itu, tidak ada juga penelitian yang mampu menunjukkan bahaya pemberian Flumetholon untuk pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui sehingga mampu memberikan efek yang buruk pada pengguna, janin dalam kandungan, dan bayi yang sedang menyusu. Maka dari itu, pemberian Flumetholon dinilai masih diperbolehkan asalakan sesuai dengan dosis.