Fibrion – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Fibrion adalah salah satu obat yang biasanya diberikan kepada pengguna yang sedang menjalani pengobatan MI akut. Obat ini diproduksi dalam bentuk cairan suntik atau vial oleh Dexa medika. Untuk bisa menggunakan Fibrion, pengguna bisa membelinya di apotik dengan resep dari dokter.

Kandungan Fibrion

Fibrion mengandung zat aktif dengan nama Purified streptokinase

Fungsi Fibrion

Fibrion berfungsi sebagai layaknya obat lainnya yaitu untuk membantu meringankan baik penyakit maupun gejala yang dialami pengguna, seperti:

  • Digunakan untuk membantu pengobatan MI akut

Dosis Penggunaan Fibrion

Agar dapat secara tepat mengobati dan memberikan efek yang baik dalam pengobatan penyakit diatas, Fibrion perlu diterapkan dalam beberapa jenis dosis dan aturan penggunaan yang tepat. Dosis penggunaan Fibrion, adalah sebagai berikut:

  • Untuk menunjang aspirin, diberikan sebanyak 150 mg setiap hariya selama 4 minggu sebagai profilaksis setelah terapi streptokinase untuk Mi akut

Efek Samping Fibrion

Efek samping menjadi salah satu hal yang penting dan harus diperhatikan selama pengguna akan atau sedang menggunakan sebuah obat seperti Fibrion. Berikut dibawah ini macam-macam efek samping yang mungkin muncul selama penggunaan Fibrion:

  • Pengguna akan mengalami kelainan denyut jantung dan ritme
  • Pengguna dapat mengalami hipotensi atau tekanan darah rendah
  • Pengguna cenderung mengalami angina pektoris
  • Pengguna dimungkinkan mengalami edema angioneurotik
  • Pengguna dapat mengalami pendarahan GI
  • Pengguna cenderung mengalami ekimosis
  • Pengguna dimungkinkan mengalami dispnoea
  • Pengguna akan merasa gatal
  • Pengguna cenderung merasa mual dan muntah
  • Pengguna dapat mengalami diare
  • Pengguna akan mengalami epistaksis
  • Pengguna dimungkinkan mengalami astenia
  • Pengguna cenderung merasa demam
  • Pengguna dapat mengalami gagal jantung
  • Pengguna dimungkinkan merasa sakit kepala
  • Pengguna akan mengalami gatal
  • Pengguna dapat merasa menggigil
  • Pengguna cenderung mengalami urtikaria
  • Pengguna akan mengalami bronkospasme
  • Pengguna dimungkinkan mengalami iskemia rekuren
  • Pengguna akan mengalami nyeri punggung
  • Pengguna cenderung mengalami malaise
  • Pengguna dapat mengalami peningkatkan transien bilirubin sementara
  • Pengguna dimungkinkan mengalami ruam merah pada kulit

Kontraindikasi Fibrion

Kontraindikasi dikenal sebagai sebuah kondisi yang harus dihindari dalam penggunaan Fibrion. Atau bisa dikatakan, dalam kondisi tertentu, pengguna tidak disarankan untuk menggunakan Fibrion. Untuk menambah kewaspadaan, berikut macam-macam kondisi yang harus dihindari dalam kontraindikasi penggunaan Fibrion:

  • Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang memiliki alergi terhadap Fibrion
  • Tidak boleh dikonsumsi penderita pasca operasi intracranial
  • Tidak disarankan diberikan kepada pendeirta kerisakan hati
  • Tidak diresepkan untuk penderita penyakit ginjal berat
  • Tidak disarankan dikonsumsi penderita yang mengalami penurunan koagulasi darah

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Dalam menggunakan sebuah obat, pengguna harus memperhatikan beberapa hal agar pengguna bisa merasakan efek positif dari penggunaan Fibrion, diantaranya:

  1. Simpan Fibrion di ruangan yang sejuk dan kering
  2. Tidak boleh membekukan Fibrion
  3. Jauhkan Fibrion dari anak kecil
  4. Tidak boleh menggunakan alkohol selama sedang pengobatan Fibrion
  5. Simpan Fibrion jauh dari sinar matahari terik
  6. Tidak disarankan untuk menyimpan Fibrion di kamar mandi
  7. Jauhkan Fibrion dari jangkauan hewan peliharaan
  8. Tidak boleh disimpan di freezer
  9. Berikan hati-hati kepada penderita yang sedang mengalami pendarahan GI parah seperti ulkus peptic aktif dan aorografi transliter
  10. Tidak disarankan untuk membuang Fibrion di saluran pembuangan atau saluran drainase karena mampu merusak lingkungan sekitar
  11. Awasi pemberiannya kepada pengguna bronkitis berat dan tuberkulosis
  12. Tidak boleh melakukan pengurangan dan penggandaan dosis tanpa seijin dokter atau tenaga medis yang berwenang

Fibrion Untuk Wanita Hamil

Terdapat pernyataan yang menyatakan bahwa penggunaan Fibrion dimungkinkan memberikan pengaruh yang cukup besar pada pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui. Hal ini masih belum terbukti, maka dari itu, penggunaan Fibrion harus diberikan dengan resep dan harus diawasi dengan baik.

fbWhatsappTwitterLinkedIn