Erphapain – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Erphapain atau yang biasa disebut juga Erphapain Injection adalah obat yang berfungsi sebagai pereda rasa sakit atau nyeri pasca operasi. obat buatan Erlimpex ini bekerja dengan cara penatalaksanaan jangka pendek nyeri pada operasi yang cukup berat.

Kandungan Erphapain

Erphapain mengandung Katorolac thomethamine , Katotolac thomethamine adalah turunan asam karboksilat yang secara struktural terkait dengan Indomethacin, Katolac thomethamie termasuk kandungan anti-inflamasi non steroid yang digunakan untuk Analgesia atau untuk meredakan nyeri pasca operasi dan menghambat aktivitas cyclooxygenase

Fungsi Erphapain

Seperti yang daritadi sudah dijelaskan, fungsi utama Erphapain adalah meredakan nyeri pasca operasi. namun bukan berarti dalam kurun waktu yang lama tapi hanya sebentar saja. ada juga fungsi lain dari Erphapain seperti menjadikan obat untuk:

  1. Meredakan pembengkakan
  2. Radang pada mata
  3. Gangguan Retina mata
  4. Perawatan pasca operasi katarak
  5. Meredakan nyeri dan fotofobia setelah operasi mata
  6. Gatal akibat konjungtivis alergi

Dosis Penggunaan Erphapain

Erphapain termasuk obat ‘keras’ atau berlabel huruf K dalam lingkaran dengan background merah yang menandakan bahwa harus menggunakan Resep Dokter. Jadi sebaiknya kalian berkonsultasi terlebih dahulu kepada Dokter atau Apoteker untuk menggunakan obat ini untuk mengurangin Efek Samping dari Erphapain.

Namun ada rekomendasi dosis mengkonsumsi Erphapain untuk nyeri pasca operasi, seperti:

  • Dewasa : 20 mg pada konsumsi awal, lalu konsumsi berikutnya 10mg setiap 4-6 jam. Dosis maksimal adalah 40 mg per hari, selama 5 hari
  • Erphapain ini obat khusus orang yang berumur diatas 18 Tahun dan berikan perhatian khusus untuk orang yang sedang mengkonsumsi obat/vitamin dan sebagainya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dan juga untuk sedang terapi dan gangguan ginjal harus berkonsultasi kepada Dokter/Apoteker terlebih dahulu.

Efek Samping Penggunaan Erphapain

Seperti pada obat yang lainnyam Erphapain juga memiliki efek samping, seperti:

  1. Diare
  2. Dispepsia
  3. Mual
  4. Sakit kepala
  5. Mengantuk
  6. Pusing
  7. Kejang
  8. Asma
  9. Dispnea
  10. Pruritus
  11. Urtikaria
  12. Vasodilatasi
  13. Eksfoliasi

Namun efek samping yang telah disebutkan tadi tidak selalu terjadi kepada yang mengkonsumsi Erphapain ini. Hanya saja efek samping ini dapat menjadi lebih parah ketika Erphapain dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan yang terkontraindikasi dan orang-orang yang memiliki penyakit-penyakit khusus.

Sebaiknya dikonsultasikan ke Dokter/Apoteker mengenai efek samping yang akan timbul. jika mengalami efek samping yang sudah berlebih segera dibawa ke Klinik atau Rumah Sakit terdekat.

Kontraindikasi Erphapain

Kontraindikasi adalah suatu kondisi atau faktor yang berfungsi sebagai alasan untuk mencegah tindakan medis tertentu karena bahaya yang akan didapatkan pasien. Kontraindikasi adalah kebalikan dari indikasi, yang merupakan alasan untuk menggunakan pengobatan tertentu.

Jadi, Seperti hal yang saya bilang tadi. ada beberapa obat dan kondisi tertentu yang tidak memperbolehkan seseorang mengkonsumsi Erphapain ini, seperti:

  1. Mengkonsumsi Alkohol
  2. Dehidrasi
  3. Hamil
  4. Menyusui
  5. Hipersensitivitas
  6. Hipovolemia

Adapun obat tertentu yang memperbolehkan (interaksi obat) seseorang dapat mengkonsumsi Erphapain secara berdampingan, seperti:

  • Warfarin
  • Prednisone
  • NSAIDs
  • Clopidogrel
  • Corticosteroid eye drops

Hal-Hal yang Perlu diperhatikan

  1. Simpan obat pada suhu ruangan, jauhkan dari sinar matahari langsung.
  2. Jangan mengkonsumsi obat melebihi dari resep yang diberikan dokter
  3. Jangan merekomendasikan kepada orang lain walaupun menderita sakit atau kejadian yang sama. bisa saja kondisinya berbeda dan lain hal. Konsultasikan dahulu kepada Dokter/Apoteker.
  4. Perhatikan tanggal kadaluwarsa produk. walaupun tidak memiliki efek yang berat namun harus diperhatikan juga karna dapat mengurangi fungsi dari obat tersebut.
  5. Perhatian khusus untuk ibu hami, menyusui, memiliki pendarahan di perut/usus, memiliki infeksi mata, mata kering, diabetes, rheumatoid arthritis. Komunikasikan dahulu kepada Dokter/Apoteker
fbWhatsappTwitterLinkedIn