Eprinoc – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Eprinoc merupakan obat yang secara umum diresepkan oleh dokter kepada pengguna yang mengalami gangguan pada organ gerak seperti nyeri sendi dan otot yang kaku. Obat ini diproduksi dalam bentuk tablet siap minum oleh Sanbe Farma. Untuk bisa menggunakan Eprinoc, pengguna bisa membelinya di apotik atau toko obat berlebel resmi dengan menyertakan resep dari dokter.

Kandungan Eprinoc

Eprinoc mengandung zat aktif dengan nama Eperisone

Fungsi Eprinoc

Dalam beberapa kasus, Eprinoc sangat membantu untuk mengobati dan meringankan penykiat dibawah ini:

  1. Berfungsi untuk meringankan rasa nyeri pada organ gerak pengguna
  2. Mampu membantu meregangkan dan melemaskan otot pengguna yang tegang
  3. Berfungsi untuk meringankan nyeri otot
  4. Mampu merelaksasi otot
  5. Digunakan untuk merigankan kejang otot

Dosis Penggunaan Eprinoc

Untuk mengobati beberapa macam gejala dan penyakit yang sudah disebutkan diatas, diperlukan adanya penerapan penggunaan Eprinoc secara tepat. Hal ini diatur dalam dosis penggunaan Eprinoc. Berikut beberapa jenis dosis yang bisa diikuti sesuai dengan gejala yang dirasakan:

  • Pengguna dapat dimengonsumsi Eprinoc sebanyak 50 mg setiap harinya dapat dikonsumsi 3 kali sehari
  • Pengguna harap mengonsumsi Eprinoc setelah makan
  • Dosis yang diterapkan dapat berubah dan berbeda di setiap orang menyesuaikan penyakit yang diderita

Efek Samping Eprinoc

Efek samping menjadi salah satu hal yang pasti muncul pada saat pengguna mulai mengonsumsi sebuah obat. Berlaku untuk penggunaan Eprinoc, Eprinoc sendiri juga mampu memberikan beberapa jenis efek samping, diantaranya:

  • Pengguna akan merasa sakit kepala
  • Pengguna dimungkinkan merasa demam
  • Pengguna dapat mengakami gangguan fungsi hati dan ginjal
  • Pengguna akan mengalami insomnia
  • Pengguna dapat mengalami gatal
  • Pengguna cenderung mengalami gangguan pada lambung
  • Pengguna dimungkinkan mengalami gangguan saat buang air kecil
  • Pengguna cenderung mengalami tremor
  • Pengguna dapat memgalami pusing
  • Pengguna cenderung mengalami mudah mengantuk
  • Pengguna dapat mengalami ruam merah pada beberapa area kulit
  • Pengguna dimungkinkan cenderung merasa lemas
  • Pengguna akan mengalami mati rasa
  • Pengguna dimungkinkan mengalami kelainan darah

Kontraindikasi Eprinoc

Dalam penggunaan Eprinoc, perlu beberapa kondisi yang harus dihindari dan tidak dilakukan agar tidak memunculkan efek atau resiko yang mampu membahayakan nyawa pengguna, kondisi tersebut disebut dengan kontraindikasi. Berikut beberapa kontraindikasi yang harus dihindari, diantaranya:

  • Tidak boleh dikonsumsi oleh pengguna yang memiliki alergi terhadap penggunaan Eprinoc atau bahan penyusun Eprinoc
  • Tidak disarankan untuk diresepkan kepada penderita usia anak kecuali memang dibutuhkan

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Dalam menggunakan Eprinoc , alangkah baiknya pengguna memperhatikan beberapa hal penting dengan tujuan untuk menghindari penggunanya dari hal yang mengkhawatirkan. Hal tersebut diantaranya:

  1. Simpan Eprinoc di ruangan yang sejuk dan kering
  2. Tidak boleh membekukan Eprinoc
  3. Jauhkan Eprinoc dari jangkauan anak kecil
  4. Tidak disarankan menggunakan alkohol selama sedang pengobatan Eprinoc
  5. Tidak boleh membuang Eprinoc di saluran pembuangan seperti saluran drainase atau WC karena hal tersebut dapat mencemari lingkungan sekitar
  6. Tidak boleh menyimpan Eprinoc di kamar mandi
  7. Tidak disarankan untuk merubah dosis konsumsi Eprinoc tanpa sepengetahuan dokter atau tenaga ahli medis lainnya yang berwenang
  8. Jauhkan Eprinoc dari hewan peliharaan
  9. Tidak boleh menyimpan Eprinoc di freezer
  10. Tidak disarankan mengemudi atau melakukan kegiatan yang membutuhkan konsentrasi penuh selama pengobatan Eprinoc
  11. Jauhkan Eprinoc dari paparan sinar matahari

Eprinoc Untuk Wanita Hamil

Eprinoc dapat dikonsumsi oleh pengguna yang sedang atau akan berencana untuk hamil dengan aman dengan menyesuaikan dosis yang diberikan dokter. Namun hal ini juga mampu menimbulkan resiko yang tinggi pada kesehatan pengguna atau janin dalam kandungan. Sedangkan Eprinoc tidak diperbolehakan dikonsumsi penderita dalam kondisi menyusui.

fbWhatsappTwitterLinkedIn