Durolane adalah obat yang seacara umum diberikan oleh dokter kepada pengguna yang mengalami nyeri pada bagian sendi khususnya area lutut dan pinggul dengan tara nyeri ringan hingga sedang. Obat ini di produksi dalam bentuk cairan suntik atau Vial oleh Kalbe Farma. Untuk bisa menggunakan Durolane pengguna bisa membeli Durolane di apotik dengan menyertakan resep dari dokter.
Kandungan Durolane
Durolane mengandung zat aktif dengan nama Hyaluronic acid.
Fungsi Durolane
Durolane mampu meringankan dan menyembuhkan beberapa jenis penyakit dan kondisi seperti contohnya:
- Membantu mengurangi nyeri dan sakit pada beberapa bagian tubuh
- Dapat digunakan untuk membantu proses terapi simptomatik pada penderita nyeri sendi
- Mampu mengobati osteoarthritis lutut
- Digunakan untuk menyembuhkan osteoarthritis pada panggul dengan taraf ringan hingga sedang
Dosis Penggunaan Durolane
Untuk mengobati dan menangani penyakit diatas, Durolane harus disesuaikan berdasarkan kondisi yang dialami oleh penggunanya. Maka, berikut macam dosis yang bisa digunakan oleh pengguna Durolane:
- Sebelum menggunakannya, pastikan dengan adanya tindakan aseptik yang dapat dilakukan oleh petugas tenaga medis yang terlatih dan ahli
- Berikan setiap 3 hingga6 bulan sekali sebanyak 3 mL di beberapa bagian yang dikeluhkan seperti sendi lutut, sendi panggul
- Gunakan jarum dengan ukuran 18 hingga 22G
Efek Samping Durolane
Secara umum, setiap obat yang digunakan akan memiliki efek samping yang timbul di beberapa penggunanya. Berikut dibawah ini macam efek samping yang dimungkinkan dialami oleh pengguna Durolane:
- Pengguna dimungkinkan merasa lemas
- Pengguna dapat mengalami mudah lelah
- Pengguna akan mengalami nyeri di beberapa bagian namun bersifat sementara
- Pengguna cenderung mengalami rasa bengkak
- Pengguna dapat merasa berat di beberapa bagian
- Pengguna dimungkinkan mengalmai kaku secara sementara
- Pengguna akan merasa mudah mengantuk
- Pengguna cenderung mengalami ngilu di beberapa bagian
- Pengguna dapat merasa lebih lemah
Kontraindikasi Durolane
Untuk menggunakan Durolane, perlu diketahui dengan baik beberapa jenis kondisi yang tidak diperbolehkan untuk dikenakan penggunaan Durolane karena dimungkinkan akan menimbulkan kontraindikasi. Berikut kondisi tersebut:
- Tidak disarankan untuk diberikan kepada pengguna yang memiliki alergi atau reaksi hipersensitif terhadap penggunaan Durolane
- Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang memiliki stasis vena
- Tidak disarankan untuk diberkan bersamaan dengan anestesi lokal
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Terdapat kondisi khusus atau beberapa jenis kondisi yang harus dihindari dan tidak boleh dilakukan dalam menggunakan Durolane dengan tujuan untuk menghindari kontraindiasi. Hal tersebut diantaranya:
- Tidak disarankan untuk menyimpan Durolane di kulkas
- Simpan Durolane di ruangan yang sejuk dan kering
- Jauhkan Durolane dari sinar matahari terik
- Tidak disarankan untuk membekukan Durolane
- Tidak boleh membuang Durolane di saluran drainase atau saluran pembuangan seperti WC karena dapat mencemari lingkungan
- Tidak boleh mengonsumsi alkohol selama sedang pengobatan Durolane
- Tidak disarankan untuk mengganti dosis penggunaan Durolane tanpa sepengetahuan dokter atau tenaga ahli medis yang berwenang
- Jauhkan Durolane dari jangkauan anak kecil
- Tidak boleh menyimpan Durolane di kamar mandi
- Jauhkan Durolane dari hewan peliharaan
- Tidak boleh menyimpan Durolane di kamar mandi
- Simpan Durolane di ruangan dengan suhu antara 5 sampai 30 derajat celsius
Durolane Untuk Wanita Hamil
Tidak terdapat pernyataan yang dapat menentang penggunaan Durolane untuk pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui dalam kasus ini. Namun, terdapatperingatan dan perludiberikan adanya perhatian yang tinggi untuk pengguna Durolane dalam keadaan hamil atau menyusui mengingat belum adanya pernyataan yang jelas sehingga pengguna harus tetap menggunakan Durolane dengan aman dan sesuai dengan dosis agar pengguna, janin dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusu tidak mendapakan efek yang berbahaya dari Durolane.