Duodart adalah salah satu jenis obat yang biasanya digunakan untuk membantu meredakan dan menterapi pengguna yang mengalami pembesaran prostat. Obat ini di produksi dalam bentuk kapsul oleh Glaxosmithkline Indonesia. Untuk bisa menggunakan obat ini, pengguna harus membelinya di apotik dengan membawa resep dari dokter.
Kandungan Duodart
Duodart mengandung zat aktif dengan nama Dutastride 500 mcg dan Tamsulosin HCl 400 mg
Fungsi Duodart
Duodart memiliki indikasi atau fungsi untuk mengatasi dan mengobati penyakit tertentu seperti:
- Digunakan untuk mengobati progresi hyperplasia prostat jinak atau BPH
- Digunakan untuk mencegah progresi huperplasia prostat jinak atau BPH
- Mampu mengobati gangguan atau pembesaran prostat
Dosis Penggunaan Duodart
Agar mampu dengan cepat dan tepat dalam pengobatan an penyembuhan penyakit yang sudah disebutkan diatas, Duodart dapat disesuaikan dosisnya untuk diberikan kepada penggunanya. Dosis yang dapat digunakan oleh pengguna adalah sebagai berikut:
- Pengguna dapat menggunakan Duodart sebanyak 1 kapsul 1 kali sehari
- Konsumsi setelah makan tepat 30 menit setelah makan di waktu yang sama setiap hari
Efek Samping Duodart
Dalam penggunaannya, Duodart dimungkinkan meninmbulkan beberapa efek samping yang mampu mengganggu penggunanya. Maka dari itu, sebelum digunakan, harus diketahui dulu macam efek samping Duodart dibawah ini:
- Pengguna dimungkinkan mengalami impotensi
- Pengguna dapat mengalami penurunan libido
- Pengguna akan mengalami pusing
- Pengguna cenderung merasa sakit kepala
- Pengguna dapat mengalami demam
- Pengguna dimungkinkan mengalami gangguan ejakulasi
- Pengguna akan mengalami pembesaran atau pelunakan payudara
- Pengguna cenderung akan merasa lemas
- Pengguna menjadi mudah lelah
- Pengguna akan mudah mengantuk
Kontraindikasi Duodart
Meskipun mampu mengobati beberapa jenis penyakit, Duodart harus dijauhkan dari beberapa jenis kondisi yang mampu menimbulkan kontraindikasi. Hal tersebut diantaranya:
- Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang memiliki alergi terhadap Duodart atau komposisinya.
- Tidak boleh dikonsumsi oleh pengguna wanita
- Tidak boleh diberikan kepada pengguna usia anak
- Tidak disarankan untuk diberikan kepada pengguna yang memiliki alergi terhadap obat yang masuk ke dalam golongan obat 5a reducaste inhibitor
- Tidak boleh digunakan oleh pengguna yang alergi terhadap tamsulosin HCl
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dengan tujuan untuk menggunakan Duodart dengan aman dan tepat, harus ditepati dan diperhatikan beberapa jenis kondisi dibawah ini, dinataranya:
- Simpan Duodart di tempat yang kering dan sejuk
- Jauhkan Duodart dari anak kecil
- Simpan Duodart jauh dari jangkauan hewan peliharaan
- Tidak disarankan untuk mengonsumsi alkohol selama pengobatan Duodart
- Tidak boleh membuang Duodart di saluran drainase
- Gunakan Duodart dengan pengawasan terhadap pengguna yang memiliki gangguan penyakit hati seperti sirosis hati
- Berikan Duodart kepada pengguna gagal jantung dengan pengawasan yang baik
- Lakukan pemeriksaan awal sebelum memberikan Duodart kepada penderita prostat
- Awasi terhadap peningkatan kadar anrigen spesifik prostat
- Jauhkan Duodart dari paparan sinar matahari
- Tidak disarankan untuk melakukan perubahan dosis konsumsi Duodart tanpa seijin dokter
- Tidak disarankan untuk melewatkan waktu konsumsi Duodart
Duodart Untuk Wanita Hamil
Terdapat pernyataan yang dengan tegas menyatakan bahwa pemberian Duodart untuk pengguna dalam keadaan hamil dapat memberikan efek yang membayakan baik bagi pengguna, janin dalam kandungan atau bayi yang sedang menyusu. Hal ini juga didukung dengan adanya penelitian yang mampu membuktikan bahwa Duodart memang tidak diperbolehkan dan tidak disarankan untuk dikonsumsi pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui. Karena memang dari awal obat ini tidak ditujukan untuk pengguna jenis kelamin wanita karena Duodart hanya untuk digunakan oleh pengguna berjenis kelamin pria yang mengalami prostat.