Digenta adalah obat yang berbentuk cream yang di dalamnya mengandung suatu zat aktif yang disebut dengan betamethasone dipropionate yang mana zat tersebut masuk ke dalam kategori kortikosteroid dan gentamicin. Sekedar informasi bahwasanya kortikosteroid dan gentamicin merupakan sebuah antibiotik yang digolongkan ke dalam aminoglikosida.
Digenta termasuk ke dalam obat keras. Jadi jika anda ingin mendapatkan Digenta, maka sebelumnya anda harus pergi ke dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan obat tersebut. Di dalam setiap kemasan Digenta, mengandung setidaknya 10 gram cream,
Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi yang lebih lengkap berkaitan tentang Digenta yang harus anda ketahui.
Indikasi Digenta
- Digenta merupakan sebuah obat yang digunakan untuk membantu mengatasi penyakit infeksi kulit yang memiliki retensi atau kepekaan terhadap kortikosteroid yang biasanya juga akan disertai dengan adanya infeksi sekunder seperti misalnya dermatitis dan juga psoriasis.
- Digenta juga bisa digunakan sebagai obat krim topikal untuk membantu mengatasi manifestasi inflamasi atau peradangan dan juga iritasi pada kulit seperti misalnya gatal – gatal maupun juga kulit yang mengelupas dari eksim.
- Kegunaan lain dari Digenta adalah mampu digunakan untuk pengobatan penyakit Bullous dermatitis herpetiformis, pemfigus, mikosis fungoides, eritema multiforme atau sindrom Stevens-Johnson, dan juga sebagai pengobatan eksfoliatif eritroderma.
Kontraindikasi Digenta
- Anda tidak dianjurkan untuk memberikan Digenta kepada seseorang yang pernah mengalami ganguan hipersensitifitas terhadap kandungan yang ada di dalam Digenta yakni betamethasone maupun obat – obatan yang tergolong ke dalam kortikosteroid.
- Digenta juga tidak diberikan kepada seseorang yang terindikasi menderita hipersensitifitas terhadap kandungan yang ada di dalam Digenta yakni gantacimin maupun antibiotik yang termasuk ke dalam aminoglikosida lainnya.
- Selain itu Digenta juga tidak dianjurkan untuk diberikan kepada seseorang yang pernah menerima vaksinasi, penderita TB kulit.
- Sementara bagi penderita infeksi jamur atau virus dan juga bagi penderita infeksi varisela dianjurkan juga untuk tidak mengkonsusmi Digenta kecuali jika dokter memberikan saran yang lain.
Dosis Digenta
Di bawah ini merupakan informasi yang berhubungan dengan dosis Digenta yang harus anda perhatikan:
- Anda harus mengoleskan tipis dan secara merata pada kulit anda yang mengalami infeksi sebanyak 2 sampai dengan 3 kali dalam sehari.
- Pemakaian Digenta tidak dianjurkan untuk digunakan melebihi batas waktu 4 minggu.
- Dan juga mengoleskan Digenta terhadap anggota tubuh yang mengalami luka.
Efek Samping Digenta
- Digenta diketahui akan mengakibatkan pasien mengalami beberapa masalah seperti iritasi kulit, gatal, maupun merasakan sensasi seperti kulit yang terbakar.
- Digenta diketahui akan mengakibatkan anda mengalami kulit kering maupun juga penipisan pada jaringan kulit.
- Efek samping lainnya akibat penggunaan Digenta adalah bisa menyebabkan anda menderita folikulitis, hipopigmentasi, hipertrikosis, dermatitis kontak alergi, dermatitis perioral, striae, perubahan pigmentasi pada kulit, pengelompokan pembuluh darah halus yang nampak lebih menonjol yang terdapat di bawah kulit.
- Efek samping akibat penggunaan jangka panjang adalah pasien bisa mengalami perubahan bulu atau rambut.
Hal – Hal Yang Harus Diperhatikan
- Perlu anda tahu bahwa setelah anda menggunakan Digenta, maka kulit tersebut tidak boleh anda tutup.
- Jangan pernah menggunakan Digenta secara terus – menerus dan untuk jangka waktu yang panjang karena hanya akan menyebabkan anda mengalami kondisi – kondisi yang tidak diinginkan.
- Anda harus berhati – hati memberikan Digenta kepada ibu hamil maupun juga ibu menyusui karena dikhawatirkan dapat memberikan efek buruk terhadap pekembangan janin.
- Hentikan penggunaan obat ini jika anda mengalami tanda – tanda alergi.
Demikian informasi yang bisa kami sampaikan Digenta. Kami sarankan anda untuk membaca Diabex dan juga Dimedazol.