Dermasolon – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dermasolon adalah obat untuk pemakaian luar (sale poles) yang diperuntukan dalam mengatasi dan merawat masalah kulit seperti eksim, kulit yang alergi, kulit mengalami ruam, dermatitis dan kondisi masalah kulit lainnya. Obat oles ini termasuk kategori obat keras, sehingga harus diberikan penyebab eksim  pada pasien sesuai dengan resep dokter. Obat salep oles ini diproduksi oleh Pharmaceutical Laboratories.

Kandungan Dermasolon

Dermasolon kemasan salep ini mengandung komposisi bahan aktif yaitu fluocinolone acetonide sebanyak 0.25 gram. Zat ini memiliki kinerja untuk melawan bakteri penyebab penyakit eksim adtopik  kulit yang muncul.

Fungsi Dermasolon

Dermasolon merupakan jenis obat kortikosteroid dengan kadar menengah, yang memiliki fungsi sebagai berikut:

  1. Mampu mengurangi pembengkakan, kemerahan, gatal-gatal karena penyakit kulit
  2. Biasanya digunakan dalam perawatan, kontrol serta pencegahan penyakit eksim, infeksi kulit, ruam kulit dan alergi kulit hingga penyebab eksim kering penyakit dermatitis

Dosis Dermasolon

Obat oles salep Dermasolon ini sebaiknya digunakan sesuai dengan dosis yang dianjurkan dokter. Obat ini dapat dioleskan ke bagian wajah, ketiak, pangkal paha atau area kulit yang bermasalah. Bersihkan tangan, lalu keringkan dan mulai oleskan salep secara tipis ke area yang bermasalah, lalu gosok lembut. Dosisnya yaitu 3 hingga 4 kali per hari. Namun sesuaikan dengan ruam kulit di selangkangan penyebab dan cara mengatasi dosis dari dokter.

Efek Samping Dermasolon

Obat salep Dermasolon yang termasuk jenis obat keras ini, tentunya dapat menimbulkan efek samping untuk penggunanya yang memakai terlalu berlebihan. Adapun efek samping yang mungkin dapat terjadi seperti berikut ini:

  • Kesulitan Bernafas
  • Reaksi Kulit
  • Pengeringan Kulit
  • Infeksi Kulit
  • Pembengkakan Mulut
  • Muncul Jerawat
  • Muncul rasa seperti terbakar
  • Perubahan Warna Kulit
  • hilangnya kolagen pada kulit

Jika gejala efeksamping seperti diatas dialami, segera hubungi dokter  penyebab kulit gatal anda untuk nasihat medis. Anda juga dapat melaporkan efek samping ke tempat administrasi makanan dan obat-obatan setempat anda.

KontraIndikasi Dermasolon

Obat keras ini dapat menimbulkan kontraindikasi pada pemakainya, berupa hipersensitivitas pada tubuh. Dermasolon juga dapat menimbulkan kontraindikasi jika digunakan makanan penyebab alergi gatal oleh orang yang dalam kondisi :

  • merencanakan kehamilan
  • hamil
  • glaucoma
  • reaksi alergi dan wanita yang sedang menyusui

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan

Sebelum Anda menggunakan obat salep Dermasolon ini, ada baiknya makanan penyebab alergi kulit memperhatikan beberapa hal berikut ini:

  1. Sebaiknya menyimpan salep Dermasolon ini di tempat yang suhu ruanganya normal, tidak lembab dan panas
  2. Obat salep ini tidak boleh dibekukan
  3. Selalu gunakan sesuai dosis yang diberikan oleh dokter
  4. Jika terjadi alergi setelah pemakaian, segera hubungi dokter

Dermasolon Untuk Wanita Hamil

Wanita yang sedang hamil, sebaiknya tidak menggunakan salep oles Dermasolon ini tanpa resep dokter. Dikhawatirkan, obat luar ini akan beresiko pada kehamilanya. Begitu juga dengan ibu menyusui, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter, jika ingin menggunakan obat Dermasolon ini.

fbWhatsappTwitterLinkedIn