Depigmen – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Depigmen atau biasa juga dikenal dengan sebutan Depigmen Solution adalah salah satu jenis obat yang biasanya digunakan untuk membantu proses perawatan depigmentasi kulit dan juga mampu membasmi polimerasasi radikal monomer pada kulit. Surya Dermanto Medica Lab memproduksi Depigmen dalam bentuk salep atau krim sehingga dengan mudah bisa digunakan oleh penggunanya. Untuk bisa menggunakan Depigmen, pengguna bisa membelinya di apotik terdekat dengan membawa resep resmi dari dokter.

Kandungan Depigmen

Depigmen mengandung zat aktif dengan nama Mequinol dan Tretinoin.

Fungsi Depigmen

Depigmen mampu meringankan dan menyembuhkan beberapa jenis penyakit dan kondisi seperti contohnya:

  1. Membantu mengobati dan mengatasi depigmentasi kulit
  2. Mampu menyembuhkan lentigines surya
  3. Dapat mengatasi bintik-bintik hati
  4. Mampu membantu proses pemblokiran polimerisasi radikal monomer
  5. Digunakan untuk mengatasi jerawat
  6. Mampu mengurangi keriput
  7. Mampu mengatasi kulit kering
  8. Digunakan untuk mengobati benjolan kecil pada kulit
  9. Dapat menyembuhkan kanker sel darah putih

Dosis Penggunaan Depigmen

Dengan tujuan untuk mengobati dan meringankan beberapa jenis penyakit, tentu saja Depigmen dapat disesuaikan berdasarkan kondisi yang dialami oleh penggunanya dalam dosis konsumsi. Maka dari itu, berikut dibawah ini ragam pilihan penggunaan Depigmen:

  • Bersihkan area luka dengan benar
  • Sterilkan luka dengan baik
  • Oleskan atau aplikasikan Depigmen di area luka secara merata maksimal 3 kali sehari

Efek Samping Depigmen

Dalam penggunaannya, Depigmen dimungkinkan meninmbulkan beberapa efek samping yang mampu mengganggu penggunanya. Maka dari itu, sebelum digunakan, harus diketahui dulu macam efek samping Depigmen dibawah ini:

  • Pengguna dapat mengalami iritasi pada area kulit
  • Pengguna dapat merasa terbakar di beberapa area kulit
  • Pengguna akan mengalami gangguan sistem depresi saraf pusat
  • Pengguna dapat merasa perih dan sakit di area luka
  • Pengguna akan mengalami kulit kering
  • Pengguna dimungkinkan mengalami peningkatan atau penurunan pigmentasi kulit
  • Pengguna akan mengalami pembengkakan

Kontraindikasi Depigmen

Terdapat kondisi khusus atau beberapa jenis kondisi yang harus dihindari dan tidak boleh dilakukan dalam menggunakan Depigmen dengan tujuan untuk menghindari kontraindiasi. Hal tersebut diantaranya:

  • Tidak boleh diberikan kepada penderita yang memiliki riwayat alergi terhadap penggunaan Depigmen atau bahan pembuayannya
  • Tidak boleh diaplikasikan pada area sunburn atau kulit abrasi
  • Tidak dapat diberikan kepada penderita usia anak

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Terdapat kondisi khusus atau beberapa jenis kondisi yang harus dihindari dan tidak boleh dilakukan dalam menggunakan Depigmen dengan tujuan untuk menghindari kontraindiasi. Hal tersebut diantaranya:

  1. Jauhkan Depigmen dari terkena area berlendir
  2. simpan Depigmen jauh dari jangkauan anak
  3. simpan Depigmen jauh dari hewan peliharaan
  4. simpan Depigmen di ruangan dengan suhu antara 5 sampai 30 derjaat
  5. tidak disarankan untuk membekukan Depigmen
  6. tidak boleh menyimpan Depigmen di kamar mandi
  7. hindari Depigmen dari kejadian tertelan
  8. tidak disarankan untuk melakukan kegiatan yang membutuhkan konsentrasi penuh saat menggunakan Depigmen
  9. tidak disarankan untuk menggunakan alkohol selama mengonsumsi Depigmen
  10. tidak boleh melakukan perubah dosis penggunaan Depigmen tanpa perintah dari dokter atau tenaga ahli medis yang berwenang.

Depigmen Untuk Wanita Hamil

Terdapat pernyataan yang dengan jelas menyatakan bahwa penggunaan Depigmen untuk pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui tidak diperbolahkan dan terhitung tindakan yang membahayakan. Hal ini didukung dengan adanya penelitian yang menyebutkan bahwa penggunaan Depigmen untuk pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui dapat memberikan efek membahagiakan bagi pengguna dalam keadaan hamil dan menyusui maka dari itu penggunaannya dilarang. Dalam hal ini pengguna harus menggunakan obat lainnya yang lebih aman.

fbWhatsappTwitterLinkedIn