Coveram – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Coveram Tablet merupakan obat tablet yang dipakai untuk membantu mengobati hipertensi esensial atau gangguan arteri koroner stabil. Obat Coveram Tablet diaplikasikan juga untuk terapi pengganti pada penderita yang telah diobati dengan perindopril atau amlodipine yang diberikan secara bersamaan dengan dosis yang sama. Obat coveram Tablet memiliki kandungan Amlodipine (anti hipertensi kategori calcium channel blockers) dan Perindopril (anti hipertensi kategori long-acting ACE inhibitor).

Obat yang diproduksi oleh servier farma ini dapat anda peroleh di apotik terdekat, namun harus dengan resep dari dokter. Karena obati coveram tablet ini tergolong kedalam obat keras. Obat ini memiliki kemasan dus berisi 30 tablet dengan kisaran harga 340 ribu rupiah.

Berikut ini beberapa informasi terkait obat tablet Coveram :

Kandungan Obat Tablet Coveram

obat Coveram Tablet memiliki kandungan zat aktif  Amlodipine besylate dan Perindopril arginine.

Amlodipine merupakan sejenisobat anti hipertensi yang masuk ke dalam kategori calcium channel blockers. Cara kerja kandungan amlodipine yaitu dengan sistem menghalangi secara selektif masuknya ion kalsium ke dalam sel otot polos pembuluh darah dan sel otot jantung. kandungan ini juga berperan sebagai arteri perifer vasodilator sehingga menurunkan resistensi pembuluh darah perifer dan tekanan darah.

Perindopril merupakanlong-acting ACE inhibitor yang dipakai untuk membantu mengobati gagal jantung, tekanan darah tinggi dan gangguan arteri koroner . kandungan aktif  ini umumnya berupa perindopril erbumine atau perindopril arginine.

Indikasi Obat Tablet Coveram

Berikut ini beberapa kegunaan dari Obat Tablet Coveram, diantaranya yaitu :

  1. Untuk membantu mengobati hipertensi esensial atau gangguan arteri koroner stabil.
  2. Obat ini dipakai juga untuk terapi pengganti pada penderita yang telah diobati dengan perindopril atau amlodipine

Kontraindikasi Obat Tablet Coveram

Berikut ini beberapa kondisi yang diharapkan untuk tidak menggunakan Obat Tablet Coveram :

  • Jangan memakai obat ini pada penderita yang memiliki riwayat hipersensitif ataupun alergi kepada Amlodipine, Perindopril, dihydropyridine, atau obat yang tergolong calcium channel blockers lainnya.
  • Pasien yang pernah mengalami trauma kardiogenis (peredaran darah tak normal yang disebabkan oleh ventrikel jantung yang tak berfungsi maksimal), stenosis aorta dan penderita angina (bukan angina Prinzmetal)
  • penderita tekanan darah rendah (< 90/60 mmHg) dan angioedema yang berkaitan dengan terapi ACE inhibitor dan pasien gagal jantung pasca infark miokard akut.
  • penderita dengan kondisi hamil ataupun menyusui

Dosis Penggunaan Obat Tablet Coveram

Adapun dosis yang dianjurkan yaitu penderita dapat mengkonsumsinya 1 tablet perhari di pagi hari saat sebelum makan atau perut dalam keadaan kosong. Namun, untuk lebih memastikan dosisyang tepat anda dapat berkonsutasi dengan dokter anda.

Efek Samping Obat Tablet Coveram

Berikut merupakan sebagian efek samping Coveram Tablet yang mungkin dapat terjadi :

  • Efek samping Coveram Tablet yang sering kali terjadi diantaranya yaitu sakit kepala, kelelahan, mengantuk, mual, muntah, sakit perut, ruam pada kulit, palpitasi, somnolensi, depresi dan edema perifer.
  • Efek samping lain diantaranya kelainan pada darah, impotensi, gangguan tidur atau insomnia, takikardia, dan penyakit kuning

Hal Penting lainnya terkait Coveram

Hal-hal yang perlu diamati penderita selama pemakaian obat Tablet Coveram diantaranya sebagai berikut :

  1. Hati-hati mengaplikasikan obat Coveram Tablet pada pasien dengan gangguan hati, ginjal khususnya gagal jantung kongestif,  penyakit ginjal dan lansia.
  2. Jangan memakainya tanpa resep khusus dari dokter atau melebihi dosis yang disarankan sebab gangguan – gangguan seperti angina dan infark miokardial akut bisa semakin memburuk dengan pesat.
  3. Penghentian penggunaan obat tablet coveram secara mendadak dapat meningkatkan frekuensi bagian dada. Hentikan secara berjenjang dengan pengawasan tim medis.
  4. hentikan penggunaan obat jikalauanda hamil
fbWhatsappTwitterLinkedIn