Centrasic termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter, tersedia dalam bentuk sediaan kapsul dengan dosis 50 mg.
Komposisi
- Centrasic mengandung tramadol hidroklorida sebagai senyawa aktifnya
Indikasi
- Centrasic diindikasikan untuk meredakan rasa nyeri yang parah, misalnya rasa nyeri sesudah operasi dan fibromyalgia
Mekanisme Kerja Obat
Tubuh kita dapat merasakan berbagai rasa sakit, mulai dari rasa sakit ringan seperti saat tertusuk jarum, hingga rasa sakit berat seperti sakit yang dirasakan setelah operasi. Saat kita merasakan sakit, maka tubuh akan memproduksi senyawa analgetik (pereda nyeri) alami seperti endorfin, enkefalin dan dinorfin. Senyawa-senyawa ini akan berikatan dengan reseptornya di otak, yaitu reseptor mu dan menimbulkan efek analgetik.
Namun, saat rasa sakit yang dirasakan sudah begitu parah, senyawa-senyawa alami ini tidak bisa sepenuhnya menghilangkan rasa sakit. Untuk itu, perlu diberikan obat pereda nyeri seperti tramadol untuk emmbantu meredakan rasa nyeri tersebut.
Tramadol merupakan salah satu obat analgetik (pereda nyeri) golongan opiat yang bekerja pada reseptor mu di otak. Pada dasarnya, tramadol meniru kerja senyawa-senyawa analgetik alami yang ada di dalam tubuh dan berikatan dengan reseptor yang sama. Namun, tramadol memiliki efek analgetik yang lebih kuat dibandingkan senyawa analgetik alami sehingga pemberian tramadol diharapkan dapat meredakan nyeri parah yang dirasakan pasien
Penggunaan tramadol harus dilakukan dengan dosis sekecil mungkin dan waktu sesingkat mungkin karena penggunaan tramadol rawan menimbulkan kecanduan jika digunakan dalam jangka waktu panjang secara terus menerus atau digunakan dala dosis yang berlebihan..
Dosis dan Cara Penggunaan
- Dosis Centrasic untuk dewasa: 50 mg/hari, jika nyeri masih terasa, dosis dapat ditingkatkan namun tidak bolehe melebihi 400 mg/hari
- Telanlah kapsul Centrasic dengan bantuan sedikit air dalam keadaan utuh (kjangan dikunyah, dihancurkan, digerus atau dibuka cangkang kapsulnya)
- Sebaiknya Centrasic hanya digunakan saat rasa nyeri muncul, segera hentikan penggunaan jika rasa nyeri sudah mereda
- Centrasic dapat digunakan sebelum atau sesudah makan
Kontraindikasi
Pasien denga kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan untuk menggunakan Centrasic:
- Hipersensitif (alergi) terhadap tramadol
- Memiliki kondisi paralytic ileus (kelumpuhan usus)
- Penggunaan bersamaan dengan obat golongan MAOI (Monoamine Oxidase Inhibitor) seperti isokarboksazid, fenelzin, tranilsipromin, rasagiline, selegiline
- Anak-anak usia di bawah usia 12 tahun
Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui
- Penggunaan tramadol pada ibu hamil dapat mengakibatkan terjadinya kejang-kejang serta gejala putus obat pada neonatus (bayi yang baru lahir), kematian janin, serta memperpanjang waktu persalinan
- Penggunaan tramadol pada ibu menyusui dapat menyebabkan efek sedasi berlebih, depresi sistem pernapasan dan kematian pada bayi yang disusui
Penggunaan Centrasic atau obat lain yang mengandung tramadol oleh ibu hamil atau menyusui sebaiknya dihindari
Efek Samping:
Berikut adalah efek samping yang mungkin timbul setelah penggunaan Centrasic:
- Konstipasi / sembelit
- Mual
- Merasa pusing
- Penurunan kesadaran
- Vertigo
- Sakit kepala
- Muntah
- Tubuh gemetar
- Merasa cemas
- Merasa gugup
- Dispepsia
- Pruritus
- Diare
- Mulut kering
Tidak semua pasien pengguna Centrasic akan mengalami efek samping di atas, namun jika Anda merasakan efek samping apapun, baik yang telah disebutkan di atas atau efek samping lainnya setelah mengkonsumsi Centrasic, segeralah mengkonsultasikannya kepada dokter dan/atau apoteker sehingga efek samping yang Anda alami bisa segera ditindaklanjuti.
Interaksi Obat
Berikut adalah obat-obat yang mungkin menimbulkan interaksi obat jika digunakan bersamaan dengan Centrasic:
- Obat-obat berikut dapat meningkatkan kadar serotonin, sama seperti tramadol: fenelzin, isokarboksazid, linezolid, prokarbazin, rasagiline, safinamide, selegiline, siklobenzaprin, tranilsipromin. Penggunaan obat-obat tersebut secara bersamaan dengan tramadol dapat meningkatkan risiko terjadinya sindrom serotonin (gejalanya meliputi demam tinggi, tremor, berkeringat secara berlebih, pelebaran pupil dan diare)
- Penggunaan tramadol bersamaan dengan obat-obat golongan opiat lainnya (alfentanil, buprenorfin, butorfanol, kodein) dapat meningkatkan risiko terjadinya kecanduan opiat
- Apalutamide dapat menurunkan efek tramadol jika digunakan secara bersamaan
- Obat-obat berikut dapat meningkatkan efek tramadol jika digunakan secara bersamaan: duloxetine, idelalisib
- Penggunaan fentanil bersamaan dengan tramadol akan saling meningkatkan efek keduanya
Ingatlah untuk selalu mengkonsultasikan mengenai obat apapun (herbal maupun sintetis) yang sedang atau akan Anda gunakan dengan dokter dan/atau apoteker untuk memastikan bahwa penggunaan obat tersebut bersamaan dengan Centrasic tidak akan menimbulkan efek samping yang dapat merugikan Anda. Jika ternyata obat tersebut tidak bisa digunakan secara bersamaan dengan Centrasic, perlu diberikan jeda waktu antara konsumsi satu obat dengan obat yang lain atau dilakukan penggantian salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif.
Perhatian
- Jangan memulai atau mengulangi pengobatan menggunakan Centrasic tanpa resep dokter
- Jangan mengubah dosis Centrasic yang telah diresepkan dokter untuk Anda
- Jangan menggunakan tramadol lebih lama daripada yang diresepkan dokter, tramadol berpotensi menimbulkan kecanduan jika digunakan secara berkepanjangan
- Jika rasa sakit yang Anda rasakan tidak kunjung mereda setelah menggunakan Centrasic, segeralah kembali berkonsultasi dengan dokter
- Penggunaan Centrasic dikontraindikasikan bagi anak-anak karena tramadol berpotensi menimbulkan depresi sistem pernapasan (henti napas) yang dapat mengancam nyawa jika diberikan kepada anak-anak
- Penggunaan Centrasic berpotensi menimbulkan hipotensi / darah rendah, waspadailah gejala hipotensi seperti rasa pusing yang mendadak muncul saat Anda berpindah posisi secara tiba-tiba (misalnya dari berbaring ke duduk atau dari duduk ke berdiri)
- Konsumsi Centrasic dapat menimbulkan efek samping berupa rasa pusing dan penurunan kesadaran, sebaiknya jangan mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan peralatan yang membutuhkan konsentrasi penuh jika Anda merasakan efek samping tersebut setelah mengkonsumsi Centrasic
- Penggunaan obat golongan opiat seperti tramadol dalam jangka panjang secara terus menerus dapat menurunkan fertilitas / kesuburan pada pria maupun wanita
- Diperlukan penyesuaian dosis Centrasic bagi pasien dengan penyakit ginjal dan gangguan fungsi hati berat
- Penggunaan Centrasic tidak dianjurkan untuk pereda nyeri pasca operasi caesar
- Sebelum mengkonsumsi Centrasic atau obat apapun, selalu perhatikan kondisi obatnya, jika Anda melihat ada perubahan warna (misalnya terdapat bercak-bercak warna pada kapsul) atau terjadi perubahan bentuk kapsul (misalnya kapsulnya meleleh), jangan gunakan obat tersebut dan segera tanyakan kepada apoteker mengenai apa yang harus Anda lakukan,
- Selalu perhatikan tanggal kadaluwarsa Centrasic atau obat apapun yang akan Anda konsumsi, pastikan obat tersebut belum melewati tanggal kadaluwarsanya
- Simpanlah Centrasic pada suhu kamar di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung, jauhkan dari jangkauan anak-anak