Capsinat – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tahukah anda tentang apa itu Capsinat? Capsinat merupakan obat yang banyak digunakan untuk membantu mengatasi berbagai gangguan atau masalah yang disebabkan oleh infeksi, seperti misalnya infeksi saluran pernapasan (ispa), infeksi saluran kencing, infeksi saluran perncernaan, dan berbagai macam infeksi lainnya yang akan sangat mengganggu anda jika tidak segera dilakukan penanganan yang tepat.

Di dalam obat Capsinat mengandung beberapa zat aktif yaitu Amoxillin yang mana zat ini masuk ke dalam antibiotik golongan ß-laktam, dan juga di dalam obat ini juga ada zat aktif yang disebut dengan klavulanat yang masuk ke dalam golongan penghambat enzim ß-laktamase. Dan kombinasi dari kedua zat inilah yang kemudian disebut dengan coamoxiclav. Berikut ini akan kami bahas tentang beberapa informasi penting yang berkaitand dengan obat Capsinat termasuk dosis dan efek samping dari obat Capsinat.

Kandungan

Di dalam Capsinat terkandung beberapa zat aktif seperti di bawah ini:

  • Untuk setiap 500 mg Film Coated Caplet, mengandung kombinasi zat antara Amoxicillin 500 mg  dan juga clavulanic acid sebanyak 125 mg.
  • Untuk setiap 5 mL dry syrup, mengandung kombinasi zat aktif antara Amoxicillin sebanyak 125 mg dan juga clavulanic acid dengan takaran sebanyak 31.25 mg.
  • Sementara itu untuk setiap 5 mL Forte dry syrup, mengandung kombinasi zat antara Amoxicillin 250 mg maupun juga clavulanic acid  sebanyak 62.5 mg.

Golongan: Capsinat termasuk ke dalam jenis obat keras yang mana jika anda ingin mendapatkannya harus melalui resep dokter terlebih dahulu.

Pabrik: Caprifarmindo

Sekilat tentang zat aktif Capsinat 

Coamoxiclav, merupakan suatu antibiotik yang terbentuk dari perpaduan atau kombinasi antara amoxicillin yang mana termasuk ke dalam jenis antibiotik golongan ß-laktam dan juga asam klavulanat yang memiliki fungsi untuk menghambat pertumbuhan enzim ß-laktamase. Adapun fungsi dari kombinasi kedua zat aktif ini adalah untuk meningkatkan spektrum aksinya terhadap perkembangan bakteri – bakteri yang memiliki tugas untuk memproduksi ß-laktamase yang mana memiliki kemampuan untuk bisa tahan terhadap antibiotik amoxilin.

Coamoxiclav adalah sendiri merupakan sebuah bakteriolitik yang mana cara kerjanya adalah melakukan penghambatan terhadap sintesis dinding sel bakteri sehingga kemudian lintas hubungan antara antara rantai polimer peptidoglikan linier yang merupakan pembentuk komponen utama dari dinding sel bakteri tersebut akan mengalami gangguan.

Indikasi obat Capsinat

Di bawah ini merupakan beberapa kegunaan dari obat Capsinat yang harus anda ketahui:

  • Capsinat dapat digunakan untuk membantu mengatasi infeksi yang disebabkan oleh kuman yang memiliki sifat kepekaan terhadap antibiotik amoxicillin seperti misalnya otitis media akut, maupun juga faringitis yang disebabkan oleh streptococcus.
  • Capsinat juga bisa digunakan untuk membantu mengobati infeksi kulit, infeksi Salmonella, Pneumonia, Infeksi saluran kemih, Infeksi Klamida, ataupun juga bisa digunakan untuk membantu mengatasi Lyme disease.
  • Capsinat juga memiliki kegunaan lainnya adalah untuk membantu mengatasi kondisi endokarditis yang mana kondisi ini diakibatkan oleh bakteri pada orang – orang yang memiliki resiko yang cukup tinggi terhadap perawatan gigi.
  • Selain itu, Capsinat juga digunakan untuk membantu mencegah serta mengatasi Streptococcus pneumoniae.
  • Untuk kegunaan secara umum, obat ini banyak digunakan untuk membantu mengobati infeksi saluran pernapasan bagian bawah maupun juga bagian atas.
  • Juga bisa diindikasikan sebagai obat untuk infeksi saluran kemih, infeksi saluran pencernaan, infeksi kulit atau jaringan lunak, maupun juga digunakan untuk pengobatan berbagai kondisi lainnya yang disebabkan oleh infeksi.

Kontraindikasi Capsinat

  • Anda jangan pernah menggunakan atau memberikan obat Capsinat kepada pasien yang memiliki riwayat mengalami hipersensitifitas.
  • Anda juga tidak disarankan untuk menggunakan obat Capsinat jika anda memiliki alergi terhadap zat – zat yang terkandung di dalam obat Capsinat.
  • Sementara itu, Capsinat juga tidak dianjurkan untuk digunakan bagi pasien yang mana mereka memiliki riwayat gangguan hipersensitifitas terhadap antibiotik betalaktam seperti misalnya antibiotik yang termasuk ke dalam golongan cephalosporin, monobactam, maupun juga yang termasuk ke dalam golongan carbapenem.
  • Dan yang tidak kalah penting anda tidak boleh menggunakan Capsinat jika anda termasuk pasien yang memiliki riwayat ikterus kolestis atau yang disebut dengan disfungsi hati yang berkaitan dengan penggunaan amoxicillin maupun juga penggunaan asam klavulanat.

Efek samping Capsinat

  • Efek samping yang bisa anda alami ketika anda menggunakan obat Capsinat adalah seperti mengalami mual, muntah, maupun juga anda bisa mengalami sakit kepala.
  • Efek samping lainnya yang bisa anda alami ketika anda menggunakan Capsinat adalah kemungkinan anda akan mengalami sembelit atau konstipasi.
  • Untuk penggunaan jangka panjang, bisa menyebabkan anda mengalami penyakit diare.
  • Adapun bagi seseorang yang mengalami alergi terhadap zat – zat yang terkandung di dalam obat Capsinat, maka orang tersebut akan mengalami beberapa kondisi mengganggu seperti sakit perut, gatal tenggorokan, atau bahkan bisa menyebabkan ruam di kulit.
  • Untuk efek samping yang jarang terjadi adalah anda kemungkinan akan mengalami kecemasan, insomnia, atau bahkan bisa menyebabkan kebingungan.
  • Selain itu penggunakan Capsinat juga bisa menyebabkan anda mengalami gangguan penglihatan ataupun juga bsia mengakibatkan menurunnya daya konsentrasi sehingga bisa menyebabkan terganggunya beberapa kegiatan atau aktivitas sehari – hari anda.
  • Semetara itu terdapat efek samping lain yang mungkin bisa dikatakan jarang terjadi, yaitu bisa menyebabkan anda mengalami resiko terkena penyakit ginjal, terutama jika digunakan dalam jangka waktu yang lamau atau dikonsumsi bersamaan dengan obat lainnya.

Tidak semua efek samping akan dialami oleh semua orang yang menggunakan obat Capsinat, dan juga tidak semua pasien yang menggunakan Capsinat akan mengalami efek samping yang sama karena hal ini dipengaruhi oleh tingkat sistem kekebalan tubuh dari setiap pasien. Jika anda ingin mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai efek samping lainnya, anda bisa bertanya kepada dokter anda dan mintalah ia memberikan penjelasan yang lebih lengkap tentang efek samping dari penggunaan Capsinat.

Perhatian dan peringatan

  • Anda disarankan untuk berhati – hati memberikan atau memakai obat ini jika anda merupakan pasien yang pernah memiliki masalah fungsi hati ataupun ginjal, terutama jika anda menggunakannya dalam jangka waktu yang lama.
  • Anda harus segera menghentikan pemakaian obat Capsinat jika anda menemukan gejala atau tanda bahwa anda mengalami alergi terhadap zat yang terkandung di dalam obat tersebut dan kemudian segera melaporkan kondisi anda kepada dokter agar nantinya dokter bisa langsung memberikan tindakan pengobatan yang tepat.
  • Perlu anda ketahui bahwa penggunaan antibiotik ini tidak untuk diindikasikan untuk pengobatan penyakit yang disebabkan oleh virus.
  • Anda sangat tidak direkomendasikan untuk tiba – tiba menghentikan penggunaan obat Capsinat sebelum batas waktu yang telah ditentukan oleh dokter anda. Hal ini kemungkinan besar bisa menyebabkan obat Capsinat tidak bisa bekerja secara maksimal dan malah hanya akan memberikan efek samping yang mungkin sedikit lebih parah.
  • Selain itu, anda juga harus berhati – hati jika menggunakan obat Capsinat kepada pasien yang terindikasi mengalami mononukleosis.
  • Sementara itu untuk pengobatan bagi pasien yang menderita fungsi hati yang buruk, maka harus disarankan harus tetap dikontrol oleh dokter agar nantinya jika anda mengalami kondisi – kondisi yang tidak diinginkan maka dokter bisa segera melakukan tindakan pencegahan.
fbWhatsappTwitterLinkedIn