Komposisi
Calbio merupakan obat berbentuk sirup yang mengandung kalsium glubionat sebagai senyawa aktifnya, setiap 5 mL Calbio mengandung 115 mg kalsium.
Indikasi
Calbio diindikasikan untuk mengatasi atau mencegah berbagai kondisi tubuh yang disebabkan kekurangan asupan kalsium, seperti osteoporosis, osteomalacia, hipoparatiroid (kurangnya produksi hormon paratiroid) dan gangguan otot akibat kekurangan kalsium.
Mekanisme Kerja Obat
Kalsoim adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melangsungkan berbagai proses metabolisme tubuh dan mempertahankan kondisi normal berbagai bagian tubuh. Sekitar 90% kalsium dalam tubuh disimpan di dalam tulang dan sisanya ada di dalam darah dan sel-sel tubuh. Berikut adalah beberapa peranan kalsium di dalam tubuh:
- Berperan dalam pembentukan gigi dan tulang
- Kontraksi dan relaksasi otot
- Pembekuan darah
- Menjaga irama dan kontraksi jantung
- Membantu kerja berbagai enzim
Tubuh kita memiliki suatu hormon yang mengatur penyimpanan kalsium di dalam tubuh, yaitu hormon paratiroid yang diproduksi oleh kelenjar paratiroid di daerah leher. Saat kadar kalsium di dalam darah menurun, kelenjar paratiroid akan memproduksi lebih banyak hormon paratiroid. Hormon ini akan berusaha meningkatkan kembali kadar kalsium di dalam darah dengan cara merangsang saluran pencernaan untuk menyerap lebih banyak kalsium dari makanan yang masuk dan merangsang tulang untuk melepaskan kalsium ke dalam darah. Namun, proses pelepasan kalsium dari tulang dapat menyebabkan berkurangnya kepadatan tulang, sehingga jika tidak ada konsumsi kalsium dari makanan, tulang akan menjadi rapuh akibat pelepasan kalsium tadi. Akibatnya, akan terjadi kondisi osteoporosis dan osteomalacia.
Untuk itu, kondisi hipokalsemia (kadar kalsium dalam darah yang lebih rendah dari normal) perlu ditangani dengan pemberian suplementasi kalsium, salah satu caranya adalah dengan memberikan suplementasi berupa kalsium glubionat. Kalsium glubionat yang diberikan secara secara oral (ditelan) diharapkan dapat diserap oleh saluran pencernaan sehingga bisa mencegah terjadinya perombakan tulang.
Dosis dan Cara Penggunaa
- Dosis Calbio untuk hipokalsemia pada dewasa: 3 x 15 mL dalam sehari
- Dosis Calbio untuk paratiroidisme pada dewasa: 3 x 5-15 mL dalam sehari
- Dosis Calbio untuk osteoporosis pada dewasa: 1-3 x 15 mL dalam sehari
- Dosis Calbio untuk osteomalacia pada dewasa: 3 x 5-10 mL dalam sehari
- Calbio sebaiknya dikonsumsi sebelum makan
- Kocoklah botol Calbio sebelum Anda menggunakannya
- Selalu gunakan sendok takar yang tersedia dalam kemasan Calbio agar dosis yang diberikan dapat ditakar dengan akurat
Kontraindikasi
Pasien dengan kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi Calbio:
- Penyakit ginjal
- Batu ginjal
- Penyakit jantung
Efek samping
Berikut ini adalah efek samping yang mungkin timbul pada penggunaan Calbio:
- Konstipasi / sembelit
- Sakit perut
- Perut kembung
Tidak semua pasien yang menggunakan Calbio akan mengalami efek samping di atas. Namun, jika Anda merasakan efek samping apapun, baik yang telah disebutkan di atas maupun efek samping lainnya setelah menggunakan Calbio, segeralah konsultasikan hal tersebut kepada dokter atau apoteker agar efek samping tersebut bisa segera ditindaklanjuti.
Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui
- Kalsium glubionat aman untuk digunakan oleh ibu hamil, dengan dosis harian yang direkomendasikan adalah 1200 mg kalsium dalam sehari
- Kalsium glubionat aman untuk digunakan oleh ibu menyusui, dengan dosis harian yang dianjurkan sama seperti untuk ibu hamil, yaitu 1200 mg kalsium dalam sehari
Interaksi Obat
Calbio dapat menghambat absorpsi obat-obat berikut di saluran cerna sehingga efeknya akan berkurang jika digunakan secara bersamaan:
- Acebutolol (berilah jeda waktu 2 jam dengan konsumsi Calbio)
- Alendronat (konsumsilah Calbio minimal 30 menit setelah konsumsi alendronat)
- Atenolol (berilah jeda waktu 2 jam dengan konsumsi Calbio)
- Bisoprolol (berilah jeda waktu 2 jam dengan konsumsi Calbio)
- Demeklosiklin (beri jeda waktu 2-3 jam dengan konsumsi Calbio)
- Doksisiklin (beri jeda waktu 2-3 jam dengan konsumsi Calbio)
- Dolutegravir (konsumsilah dolutegravir 2 jam sebelum atau 6 jam sesudah konsumsi Calbio)
- Metoprolol (berilah jeda waktu 2 jam dengan konsumsi Calbio)
- Moksifloksasin (sebisa mungkin hindari penggunaan bersamaan dengan Calbio, atau beri jeda waktu: konsumsi moksifloksasin 4 jam sebelum atau 6 jam sesudah konsumsi Calbio)
- Labetalol (berilah jeda waktu 2 jam dengan konsumsi Calbio)
- Levofloksasin (sebisa mungkin hindari penggunaan bersamaan dengan Calbio, atau beri jeda waktu: konsumsi levofloksasin 4 jam sebelum atau 6 jam sesudah konsumsi Calbio)
- Ofloksasin (sebisa mungkin hindari penggunaan bersamaan dengan Calbio, atau beri jeda waktu: konsumsi ofloksasin 4 jam sebelum atau 6 jam sesudah konsumsi Calbio)
- Propranolol (berilah jeda waktu 2 jam dengan konsumsi Calbio)
- Risedronat (konsumsilah Calbio minimal 30 menit setelah konsumsi risedronat)
- Tetrasiklin (beri jeda waktu 2-3 jam dengan konsumsi Calbio)
- Trovafloksasin (sebisa mungkin hindari penggunaan bersamaan dengan Calbio, atau beri jeda waktu: konsumsi trovafloksasin 4 jam sebelum atau 6 jam sesudah konsumsi Calbio)
Kalsium glubionat dapat menurunkan efek obat-obat berikut jika digunakan secara bersamaan:
- Amlodipin
- Diltiazem
- Felodipin
- Nifedipin
- Verapamil
Penggunaan Calbio bersamaan dengan obat-obat berikut berisiko menimbulkan terjadinya hiperkalsemia (kadar kalsium dalam darah melebihi ilai normal):
- Hidroklorotiazida
Calbio dapat meningkatkan efek obat-obat berikut jika digunakan secara bersamaanL
- Digoksin
Daftar di atas mungkin belum mencakup semua interaksi obat dengan kalsium glubionat, sselalu konsultasikan dengan apoteker mengenai obat apapun (sintetis maupun herbal) yang sedang atau akan Anda gunakan untuk memastikan bahwa obat tersebut tidak akan meimbulkan efek samping yang merugikan jika digunakan bersamaan dengan Calbio. Jika obat-obat tersebut tidak bisa digunakan secara bersamaan, apoteker akan menyarankan Anda untuk memberi jeda waktu di antara konsumsi Calbio dan konsumsi obat lain tersebut atau menyarankan untuk mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif.
Perhatian
- Jangan mengubah dosis Calbio yang telah diresepkan untuk Anda
- Minumlah Calbio pada waktu yang sama setiap harinya untuk memaksimalkan efek obat serta membantu Anda mengingat untuk mengonsumsi Calbio
- Jika Anda lupa mengkonsumsi Calbio, segeralah mengkonsumsinya jika jadwal minum obat berikutnya tidak terlalu dekat. Jika jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, lewatkan dosis yang terlewat dan minumlah Calbio pada waktu minum obat berikutnya dengan dosis normal (jangan menggandakan dosis untuk menggantikan dosis yang terlewat)
- Perhatikan kondisi Calbio atau obat apapun yang akan Anda konsumsi, jika terjadi perubahan warna pada sirupnya, jangan gunakan obat tersebut dan tanyakan kepada apoteker mengenai apa yang harus dilakukan
- Selalu perhatikan tanggal kadaluwarsa Calbio atau obat apapun yang akan Anda konsumsi, pastikan obat tersebut belum melewati tanggal kadaluwarsanya
- Simpanlah Calbio pada suhu kamar di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung, jauhkan dari jangkauan anak-anak