Bodrex adalah obat sakit kepala dalam bentuk tablet ataupun sirup yang bisa dibeli bebas tanpa resep dokter. Obat ini bisa digunakan untuk menurunkan demam disegala usia sekaligus pereda nyeri sakit kepala, migrain, sakit gigi dan nyeri ringan lainnya. Bodrex diproduksi oleh PT. Tempo Scan Pacific dengan berbagai varian, yaitu Bodrex Extra, Bodrex Migra, Bodrex Forte, Bodrexin Flu dan Batuk (berdahak dan tidak berdahak) dan bodrexin untuk anak, Bodrexin Syrup dan Bodrexin Pilek Alergi .
Sakit kepala memang sangat mengganggu aktivitas kita, apapun yang kita kerjakan menjadi tidak bisa terkonsentrasi dengan baik. Rasa sakit pada kepala ini disebabkan karena terjadi penarikan, perpindahan, peradangan, spasme dari pembuluh darah ataupun distensi dari struktur di kepala atau leher yang sensitif terhadap nyeri. Posisi rasa sakit ini ada di dalam kepala, terkadang sakit dibelakang leher atau punggung bagian atas.
Selain sakit kepala umum, ada juga sakit kepala yang hanya setengah saja atau biasa disebut migrain ( bahaya sering migrain dan gejala migrain). Serangan migrain ini terkadang datang tiba tiba dan tanpa gejala. Penderita migrain akan merasakan nyeri dan berdenyut seperti dipukuli dan ditarik-tarik dan biasanya disertai dengan gangguan saluran pencernaan seperti mual dan muntah. Umumnya penderita migrain cenderung lebih sensitif terhadap cahaya, suara, aroma tertentu atau bau-bauan.
Sakit kepala ataupun migrain, keduanya disebabkan karena adanya hiperaktifitas impuls listrik otak yang meningkatkan supply aliran darah di otak, sehingga terjadi pelebaran pembuluh darah otak dan luka radang. Bodrex termasuk dalam obat paling populer di Indonesia karena harga dan varian yang banyak dan mampu menyentuh masyarakat kalangan bawah, menengah hingga atas. Obat ini telah hampir setengah abad efektif menyembuhkan sakit kepala dan demam, hingga mendapat kepercayaan di masyarakat akan khasiatnya. Varian terbaru bodrex juga mampu menyembuhkan sakit gigi, nyeri otot, masuk angin, serta flu.
Kandungan Bodrex
Bodrex memiliki kandungan paracetamol 600 mg dan caffeine 50 mg di setiap tabletnya. Paracetamol ini dikenal juga dengan nama acetaminophen yang digunakan sebagai analgesik untuk mengobati nyeri pada kepala dan gigi. Selain itu paracetamol juga bekerja sebagai antipiretik yang berkhasiat menurunkan demam secara efektif. Meskipun paracetamol mempunyai efek anti inflamasi, namun obat ini tidak dimasukkan sebagai obat NSAID, karena efek anti inflamasinya dianggap tidak signifikan.
Cara kerja paracetamol dengan menghambat kerja enzim cyclooxygenase (COX) yang berperan dalam pembentukan prostaglandin (senyawa penyebab nyeri). Dengan menghambat kerja enzim COX akan membuat jumlah prostaglandin di sistem saraf pusat menjadi berkurang, sehingga respon tubuh terhadap nyeri berkurang. Kandungan paracetamol dalam bodrex bisa menurunkan suhu tubuh dengan cara menurunkan hipotalamus set-point di pusat pengendali suhu tubuh di otak.
Caffeine pada bodrex bekerja dengan menghambat aksi adenosine secara reversibel dan merupakan obat stimulian sistem saraf pusat kelas methylxanthine. Selain itu caffeine juga untuk mencegah rasa kantuk, sehingga ketika meminum bodrex tidak akan berefek mengantuk. Kombinasi paracetamol dan caffeine sangat cocok dan mampu memberikan efek penguatan terhadap kemampuan analgesik dan antipiretiknya.
Fungsi Bodrex
Titik fokus dari Bodrex adalah menyembuhkan sakit kepala dan menurunkan panas. Selain itu Bodrex memiliki manfaat lain, seperti :
- Harga sangat terjangkau
- Meredakan nyeri dengan cepat
- Mudah dibawa kemanapun
- Mudah didapatkan, bahkan sekalipun di desa terpencil
- Dapat dikonsumsi saat perut kosong
- Memiliki banyak varian
Bodrex memang memiliki banyak jenis pilihannya dan disamping itu mempunyai fungsi masing-masing, yaitu :
- Bodrex Extra : Kombinasi paracetamol 350 mg, ibuprofen 200 mg, caffeine 50 mg mampu meredakan sakit kepala yang mencengkram, kaku serta tegang dibelakang kepala
- Bodrex Migra : Kombinasi paracetamol 350 mg, propyphenazone 150 mg, caffeine 50 mg mampu meringankan sakit kepala pada migrain
- Bodrexin Flu dan Batuk : Khusus bodrex ini dibedakan menjadi 3 varian lagi, yaitu Bodrex Flu & Batuk berdahak berbentuk sirup, Bodrex Flu & Batuk tidak berdahak berbentuk sirup dan Bodrexin untuk anak dengan manfaat meredakan demam, panas, sekaligus flu dan batuk.
- Bodrex Forte : Diformulasikan untuk mengatasi sakit kepala, demam, gejala flu, gejala masuk angin, mengatasi rasa nyeri telinga, nyeri haid ataupun nyeri lainnya.
- Bodrexin Syrup : Digunakan untuk mengatasi sakit kepala, demam, flu, hidung mampet ataupun gejala umum lainnya
- Bodrexin Pilek Alergi : Dipakai untuk meringankan bersin-bersin, pilek alergi dan hidung tersumbat.
Indikasi Bodrex
Ada banyak indikasi pada Bodrex, yaitu :
- Meringankan sakit kepala, sakit gigi dan nyeri lainnya. Pada nyeri pasca operasi atau yang lebih berat, bisa dikombinasikan dengan NSAID atau analgetic opioid
- Menurunkan demam untuk segala usia. Menurut rekomendasi WHO, penggunaan obat penurun panas sebaiknya dilakukan jika suhu tubuh lebih besar dari 38,5 °C atau setara 101,3 °F
- Meredakan nyeri pada arthritis ringan yang mempunyai efek sebanding dengan aspirin bayer namun efek samping yang lebih ringan
- Mengatasi migrain dengan kombinasi tepat paracetamol dan caffeine
Dosis
Dosis umum dalam penggunaan Bodrex adalah
- Anak 6 – 12 tahun : ½ – 1 tablet, 3 – 4 kali sehari.
- Dewasa dan anak di atas 12 tahun : 1 tablet, 3 – 4 kali sehari.
- Atau sesuai dengan anjuran dokter.
Cara Penggunaan Bodrex
Bodrex dapat diminum sesudah makan atau bersama dengan makanan, namun dapat juga dikonsumsi tanpa makanan.
Kemasan
Bodrex Tablet, dus, 2 strip berisi @10 tablet.
Peringatan dan Perhatian
- Bila terdapat rasa nyeri selama lebih dari 5 hari, sebaiknya segera hubungi dokter.
- Penggunaan Bodrex dengan dosis tinggi bisa menyebabkan kerusakan hati.
- Sangat berhati-hati memberikan Bodrex kepada penderita penyakit ginjal.
- Mengkonsumsi Bodrex pada penderita yang mengkonsumsi alkohol bisa meningkatkan risiko kerusakan di fungsi hati.
Keterangan
Bodrex sebaiknya disimpan pada suhu kamar dan usahakan terlindung dari cahaya. Jauhkan Bodrex dari jangkauan anak-anak
Efek Samping Bodrex
Efek samping penggunaan Bodrex yang mungkin terjadi :
- Pemakaian Bodrex dalam dosis besar atau melebihi dosis yang dianjurkan bisa menyebabkan kerusakan hati (potensi kerusakan hati ini, semakin besar bagi orang yang mengkonsumsi alkohol)
- Efek samping ringan pada saluran pencernaan, yaitu mual dan muntah (potensi pendarahan lambung bisa terjadi bila mengkonsumsi Bodrex dalam dosis yang lebih tinggi)
- Muncul reaksi hipersensitivitas yang menyebabkan syok anafilaksis
- Efek samping pada ginjal relatif jarang sekali terjadi, namun bila penggunaan dalam jangka panjang bisa meningkatkan resiko kerusakan ginjal, termasuk gagal ginjal akut
- Efek samping pada kulit juga jarang sekali terjadi, namun pada tahun 2013, FDA (US Food and Drug Administration) memperingatkan kemungkinan munculnya sindrom stevens-johnson dan nekrolisis epidermal toksik pada kulit akibat pemakaian paracetamol
- Efek samping lain yang bisa terjadi adalah kesulitan tidur, nyeri ulu hati, gugup, gelisah dan tremor
- Hindari penggunaan Bodrex pada penderita asma terutama anak-anak, karena kemungkinan ada peningkatan resiko asma ataupun memperburuk penyakit asma yang diderita
Kontradiksi Bodrex
Sebaiknya Bodrex jangan diberikan kepada :
- Penderita yang hipersensitivitas atau alergi terhadap parasetamol atau caffein.
- Penderita gangguan fungsi hati yang berat
- Penderita dengan gangguan fungsi ginjal atau gagal ginjal
- Ibu hamil (penggunaan Bodrex pada kondisi ini bisa menyebabkan berat badan bayi rendah saat lahir atau bahkan keguguran)
- Ibu yang sedang menyusui (laktasi) karena beresiko terjadinya asma pada bayinya