Bionam atau biasa juga dikenal dengan sebutan Bionam Cream adalah salah satu jenis obat yang digunakan untuk membanu menyembuhkan luka luar dan juga infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur pada area kulit tertentu. Obat ini diproduksi oleh Ethica Industri Farmasi – Fresenius Kabi dan dipasarkan dalam bentuk krim untuk mempermudah penggunanya mengaplikasikan obat pada area luka. Bionam dapat dibeli di apotik terdekat dengan disertai resep resmi dari dokter.
Kandungan Bionam
Bionam mengandung zat aktif di setiap 15 mg dengan nama-nama dibawah ini:
- Shorea robusta 0,3 gram
- Azadirachta indica 0,3 gram
- Pongamia pinnata 0,3 gram
- Cassia tora 0,3 gram
- Ficus infectoria 0,45 gram
- Glycyrrhiza glabra 0,6 gram
- Jasad bhasma 0,045 gram
- Celastrus panniculatus 0,09 gram
Fungsi Bionam
Bionam memiliki fungsi atau indikasi untuk membantu mengobati beberapa jenis peyakit atau kondisi dibawah ini:
- Mengobati luka kulit luar yang disebabkan oleh sayatan
- Digunakan sebagai anti bakteri pada luka kulit
- Digunakan sebagai anti jamur pada luka kulit
- Digunakan sebagai analgesik pada luka minor
Dosis Penggunaan Bionam
Dalam menggunakan Bionam, terdapat beberapa jenis atau alternatif penggunaan yang bisa diterapkan dan disesuaikan dengan kondisi penderitanya. Macam dosis penggunaan Bionam diantaranya:
- Pengguna dapat membersihkan area luka dengan menggunakan air bersih mengalir
- Keringkan dengan menggunakan handuk halus atau tisu yang lembut
- Biarkan kering sebentar
- Oleskan atau aplikasikan krim disekitar luka secara merata
- Cuci tangan setelah menggunakan krim Bionam
Efek Samping Bionam
Seperti obat lainnya, Bionam juga mampu menimbulkan efek samping bagi beberapa penderitanya. Penderita yang mengonsumsi Bionamakan mengalami salah satu maupun beberapa efek samping dari Bionam. Berikut dibawah ini macam efek samping Bionam:
- Pengguna akan merasa gatal pada area kulit tertentu
- Pengguna dapat merasa perih pada area kulit yang dioles
- Pengguna dapat mengalami ruam merah
Kontraindikasi Bionam
Saat akan atau sedang menggunakan Bionam terdapat beberapa jenis kondisi yang harus diketahui sehingga dapat dihindari adanya kontraindikasi. Macam-macam kondisi yang mampu memunculkan kontraindikasi diantaranya:
- Tidak diperkenankan untuk diberikan kepada pengguna yang memiliki alergi atau hipersensitivtas terhadap penggunaan Bionam atau bahan penyusunnya
- Tidak diperbolehkan diberikan kepada pengguna yang mengalami penyakit kulit kronis tertentu
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam mengonsumsi Bionam, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik dan jeli. Berikut dibawah ini macam-macam hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsi Bionam:
- Jauhkan Bionam dari jangkauan anak, balita dan hewan peliharaan
- Simpan Bionam di suhu ruangan yang sesuai sekitar 5 hingga 30 derajat celsius
- Jauhkan Bionam dari paparan sinar matahari secara langsung
- Simpan Bionam di tempat yang kering, sejuk dan tidak lembab.
- Tidak diperkenankan untuk menggandakan dosis penggunaan Bionam tanpa saran atau ijin dari dokter atau tenaga ahli medis lainnya.
- Tidak diperkenankan untuk membuang Bionam di saluran pembuangan seperti drainase karena diperkirakan mampu merusak lingkungan, kecuali diinstruksikan seperti itu
- Apabila penderita melewati jadwal konsumsi dosis yang ditentukan, penderita tidak boleh mengonsumsi dosis ganda pada waktu konsumsi selanjutnya
- Hindarkan penggunaan Bionam di area berlendir
- Penggunaan Bionam tidak boleh sampai terkena mata
- Hindari kejadian Bionam sampai tertelan
Bionam Untuk Wanita Hamil
Hingga saat ini belum ada penelitian atau penelitian yang secara resmi menyatakan bahwa penggunaan Bionam tidak boleh atau dilarang untuk pengguna yang sedang hamil atau menyusui. Maka dari itu, penggunaan Bionam hingga saat ini diketahui diperbolehkan namun dengan syarat dan juga abtasan tertentu yang harus diaati dan diikuti dengan baik.