Azopt – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Azopt termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.

Komposisi

Azopt tersedia dalam kemasan tetes mata, mengandung brinzolamida 1%

Indikasi

Azopt diindikasikan untuk pengobatan glaukoma kronik sudut terbuka dan hipertensi intraokular (tekanan bola mata yang tinggi)

Mekanisme Kerja Obat

Mata kita memproduksi cairan mata (disebut aqueous humor) setiap harinya yang berguna untuk menjaga bentuk bola mata serta menjaga tekanan di dalam mata (tekanan intraokular) tetap normal. Cairan mata ini mengalami sirkulasi, selagi mata memproduksi aqueous humor yang baru, aqueous humor yang lama akan dialirkan ke aliran darah melalui trabecular meshwork. Namun, ada kalanya mata memproduksi aqueous humor terlalu banyak atau trabecular meshwork tersumbat sehingga tekanan intraokular menjadi terlalu tinggi. Hal ini dapat menyebabkan glaukoma, yaitu penyempitan luas bidang penglihatan yang dapat menjadi kebutaan. Hal ini terjadi karena tekanan intraokular yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan saraf optik (saraf yang menghubungkan otak ke mata) atau kerusakan serabut saraf retina.

Brinzolamida adalah obat yang bekerja sebagai antiglaukoma dengan cara menghambat kerja enzim karbonat anhidrase. Enzim ini berperan penting dalam pembuatan aqueous humor, jika enzim ini dihambat maka produksi aqueous humor akan menurun. Dengan demikian, diharapkan tekanan intraokular dapat menurun dan kebutaan dapat dicegah.

Dosis dan Cara Pemberian

Dosis Azopt yang dianjurkan adalah 1 tetes mata yang terkena glaukoma setiap 8 jam. Berikut adalah cara menggunakan Azopt dengan benar:

  1. Cuci kedua tangan sampai bersih menggunakan air dan sabun, kemudia keringkan dengan handuk atau tisu (jika Anda mengeringkan tangan dengan tisu, pastikan tidak ada tisu yang menempel di tangan Anda setelah mengeringkan tangan)
  2. Duduklah di kursi atau di tempat yang nyaman
  3. Buka kemasan dan tutup botol Azopt (jangan sampai jari Anda atau benda apapun menyentuh ujung penetes pada botol tetes mata)
  4. Dongakkan kepala ke atas
  5. Arahkan pandangan ke atas
  6. Tarik kelopak mata bagian bawah menggunakan jari
  7. Teteskan Azopt pada bagian dalam kelopak mata bagian bawah (jangan sampai ujung penetes menyentuh kelopak mata)
  8. Pejamkan mata Anda, arahkan pandangan kembali ke bawah dan tetaplah menutup mata selama 1-2 menit (jangan mengedip-ngedipkan mata atau mengucek mata)
  9. Tekan pangkal hidung (ujung mata bagian dalam) dengan lembut menggunakan jari Anda
  10. Ulangi langkah di atas terhadap mata yang satunya (jika perlu)
  11. Tutup kembali botol Azopt dan simpanlah di tempat yang kering dan terhindar dari cahaya matahari langsung
  12. Cuci kembali kedua tangan Anda

Kontraindikasi

Pasien yang memiliki kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Azopt:

Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui

  • Brinzolamida termasuk ke dalam kategori C, yaitu obat yang hanya boleh digunakan oleh ibu hamil jika manfaat yang diperoleh lebih besar daripada risiko efek negatif yang mungkin timbul
  • Belum diketahui apakah brinzolamida didistribusikan oleh tubuh ke dalam ASI, namun penggunaannya pada ibu menyusui sebaiknya dihindari

Efek Samping

Berikut adalah efek samping yang mungkin timbul setelah penggunaan Azopt:

  1. Penglihatan kabur
  2. Blefaritis
  3. Dermatitis
  4. Mata kering
  5. Sakit kepala
  6. Hiperemia pada mata (mata memerah akibat meningkatnya aliran darah ke mata)
  7. Rasa tidak nyaman pada mata
  8. Pruritus
  9. Konjungtivitis

Tidak semua pasien yang menggunakan Azopt akan mengalami efek samping di atas. Namun, jika Anda merasakan efek samping apapun, baik yang telah disebutkan di atas maupun efek samping lainnya setelah menggunakan Azopt, segeralah konsultasikan hal tersebut kepada dokter atau apoteker agar efek samping tersebut bisa segera ditindaklanjuti.

Interaksi Obat

Azopt adalah obat yang digunakan secara topikal di mata, oleh karena itu kecil kemungkinannya terjadi interaksi dengan obat lain, namun berikut adalah obat-obat yang mungkin dapat menimbulkan interaksi:

  • Brinzolamida dapat menurunkan efek amantadine jika digunakan secara bersamaan
  • Obat-obat berikut dapat saling meningkatkan efek jika digunakan bersamaan dengan brinzolamida: aspirin / asam asetil salisilat, balsalazide, diflusinal, mesalamine, salsalate, sulfasalazin
  • Topiramat dan brinzolamida dapat saling meningkatkan toksisitas jika digunakan secara bersamaan

Selalu konsultasikan kepada dokter dan/atau apoteker mengenai obat apapun yang sedang atau akan Anda gunakan (obat sintetis maupun herbal, obat yang Anda dapatkan dari resep lain maupun obat bebas yang Anda beli tanpa resep) untu memastikan Anda tidak akan mengalami efek samping yang merugikan jika obat tersebut digunakan bersamaan dengan Azopt. Jika ternyata obat tersebut tidak bisa digunakan bersamaan dengan Azopt, dokter atau apoteker mungkin akan menyarankan pemberian jeda waktu antara penggunaan Azopt dengan penggunaan obat lain atau mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif.

Perhatian

  1. Jangan memulai atau mengulangi pengobatan menggunakan Azopt tanpa resep dari dokter
  2. Jangan mengubah dosis Azopt yang telah diresepkan oleh dokter
  3. Jangan berhenti menggunakan Azopt tanpa anjuran dari dokter walaupun Anda sudah merasakan kondisi yang membaik
  4. Jangan berbagi Azopt atau obat tetes mata apapun dengan orang lain dari botol tetes yang sama
  5. Beritahukan kepada dokter jika Anda memiliki kondisi kelainan mata lain selain gejala-gejala glaukoma
  6. Azopt berpotensi menimbulkan efek samping berupa penglihatan kabur (biasanya bersifat sementara), hindari mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan alat yang dapat menimbulkan bahaya jika tidak dioperasikan dengan benar
  7. Penggunaan Azopt tidak akan memperbaiki kondisi mata yang telah mengalami kerusakan akibat glaukoma, namun hanya mencegah kondisi mata bertambah parah
  8. Usahakan untuk menggunakan Azopt pada waktu yang sama setiap harinya untuk memaksimalkan efeknya serta membantu Anda ingat untuk menggunakan Azopt
  9. Hindari penggunaan lensa kontak selama Anda menggunakan Azopt. Jika Anda terpaksa menggunakan lensa kontak, gunakanlah lensa kontak minimal 15 menit setelah Anda menggunakan Azopt.
  10. Jika Anda akan menggunakan obat mata lain (tetes mata atau salep mata), berilah jeda waktu pemberian sekitar 10 menit dari pemberian Azopt
  11. Sebelum menggunakan Azopt atau obat tetes mata apapun, periksalah kondisi obat tersebut, lihatlah apakah ada perubahan warna, kekeruhan atau partikel-partikel yang terlihat pada tetes mata tersebut. Jika Anda menemukan hal-hal tersebut pada Azopt atau tetes mata lainnya, janggan gunakan obat tetes mata itu dan tanyakanlah kepada apoteker mengenai apa yang harus Anda lakukan
  12. Jangan menggunakan Azopt atau obat tetes mata apapun jika Anda sudah membuka tutup botolnya lebih dari 30 hari. Anda bisa menulis tanggal Anda membuka botol tersebut di kemasan luarnya (di kotak/dus obatnya) untuk membantu mengingat batas penggunaan 30 hari ini
  13. Simpanlah Azopt pada suhu kamar di tempat yang kering dan terlindung dari cahaya matahari langsung, jauhkan dari jangkauan anak-anak
fbWhatsappTwitterLinkedIn