Asthma soho merupakan jenis obat yang digunakan dalam pengobatan penyakit tekanan darah rendah, asma kronis, asma bronkial ringan dan kronis dan juga penyakit paru-paru berair kronis. Zat aktif yang terkandung di dalam obat asthma soho yaitu ephedrine dan theophyline anhydrous, obat ni biasanya tersedia dalam bentuk tablet.
Sekilas mengenai zat aktif yang terkandung di dalam obat asthma soho
- Ephedrine merupakan obat yang masuk ke dalam jenis obat dekongestan, obat ini biasanya digunakan dalam pengobatan gejala hidung tersumbat setiap hari, penyakit hidung tersumbat memang ciri awal dari gejala timbulnya penyakit pilek selain pilek, terjadinya keadaan hidung tersumbat juga biasanya terjadi pada seseorang yang memiliki sensitifitas terhadap perubahan cuaca, untuk meredakan hidung tersumbat bisa dilakukan dengan beberapa cara misalnya mandi menggunakan air hangat dan juga menghirup uap agar hidung tersumbat menjadi reda.
namun cara diatas tidak bisa memberikan kenyamanan yang lebih seperti saat pasien menggunakan obat ephedrine. Penggunaan obat ini maksimal hanya bisa digunakan selama 7 hari untuk pasien dewasa maupun pada pasien anak-anak dengan usia 12 tahun ke atas. Cara kerja obat ini yaitu dengan melakukan efek penyempitan pada pembuluh darah di hidung, sehingga dapat mengurangi kekentalan cairan hidung dan juga membuka jalan pernafasan.
- theophyline anhydrous merupakan jenis obat yang berfungsi untuk pengobatan pencegahan nafas pendek dan juga gejala sesak nafas yang disebabkan oleh penyakit paru-paru seperti penyakit asma, emfisema dan bronkitis kronis.Obat ini masuk kedalam golongan jenis obat xanthines yang cara kerjanya merelaksasi otot otot, membuka saluran udara dalam meningkatkan penafasan, meredakan iritasi pada paru-paru, pernfasan yang dapat dikontrol agar dapat melakukan kegiatan sehari-hari dengan nyaman.
Namun obat ini tidak dapat digunakan oleh penyakit kesulitan bernafas yang datang secara tiba-tiba, sehingga dokter diharusakan untuk memberikan resep untuk penyakit serangan gejala sesak nafas ini.
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat asthma soho
- Penggunaan obat ini tidak dianjurkan untu melebihi waktu 7 hari
- Bagi wanita yang sedang hamil maupun yang sedang merencanakan kehamilan sebaiknya lebih berhati-hati dalam menggunakan obat ini
- Obat ini tidak bisa digunakan pada anak-anak dibawah usia 12 tahun
- Agar lebih berhati-hati dalam menggunakan obat ini pada pasien yang menderita penyakit hipertensi
- Agar lebih berhati-hati pada pasien yang memiliki penyakit gejala glaukoma
- Agar lebih berhati-hati pada pasien yang menderita penyakit gangguan ginjal
- Bagi pasien yang menderita riwayat penyakit gejala gula darah atau diabetes sebaiknya lebih berhati-hati dalam menggunakan obat ini
- Bagi pasien yang baru menjalani operasi sinusitis atau operasi hidung agar lebih berhati-hati dalam menggunakan obat ini.
- Apabila terjadi reaksi alergi ataupun overdosis sebaiknya segera temui dokter untuk meminta bantuan medis
- Agar lebih berhati-hati pada pasien yang menderita penyakit kardiovaskular
- Bagi pasien yang mengkonsumsi obat ini sebaiknya jauhi penggunan minuman alkohol
Interaksi obat
Pada beberapa jenis obat biasanya apabila digunakan bersamaan dengan obat lain akan meningkatkan resiko atau pun menimbulkan kekebalan manfaat obat yang diberikan nantinya, untuk itu lakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum anda berniat menggunakan obat ini dengan memberikan informasi pada dokter mengenai jenis obat-obatan lain, vitamin maupun produk herbal yang sedang anda gunakan saat ini agar dokter dapat mengatur interaksi serta dosis nya. Berikut macam-macam jenis obat yang dapat berinteraksi bersamaan dengan asthma soho:
- Acetaminophen
- Alkohol
- Alprazoalam
- Aspirin
- Ascorbic acid
- Carbamazepine
Dosis obat
- Pada pasien dewasa bisa diberikan dosis awal sebanyak 5mg/kg dosis untuk dosis pemeliharaan dewasa bisa diberikan 10 mg/kg/ hari.
- Untuk pasien perokok aktif bisa diberikan dosis 16 mg/kg/hari
- Pada pasien yang memiliki penyakit gagal janung bawaan bisa diberikan dosis 5mg/kg/hari
- Pada penyakit asma akut bisa diberikan dosis 25 sampai dengan 50 mg diberikan setiap 3 sampai dengan 4 jam sekali
- Dosis yang diberikan maksimum 150 mg per hari
- Untuk dosis penyakit paru- paru obstruktif kronis bisa diberikan dosis awal 25 sampai dengan 50 mg diberikan 3 sampai dengan 4 jam dengan dosis maksimum 150 mg
- Untuk dosis hipotensi dewasa bisa diberikan dosis 25 sampai dengan 50 mg diberikan 3 sampai dengan 4 jam sekali dengan dosis maksimum 150 mg per hari
- Untuk anak-anak yang menderita penyakit asma akut bisa diberikan dosis 2 sampai dengan 3 mg/kg per hari atau dibagi menjadi 4 dosis hingga 6 dosis
- Untuk dosis anak-anak penyakit paru-paru obstruktif bisa diberkan dosis 2 sampai dengan 3 mg/kg per hari
- Untuk dosis anak-anak dengan penyakit myasthenia gravis bisa diberikan dosis sebanyak 2 sampai dengan 3 mg/ kg per hari
Cara menggunakann obat yang benar
Sebaiknya dalam mengkonsumsi obat ini jangan dalam keadaan perut kosong, ikuti petunjuk maupun resep yang sudah diberikan oleh dokter maupun yang tercantum pada kemasan, jangan sesekali menggandakan dosis dengan tujuan mempercepat penyembuhan karena dapat meningkatkan resiko overdosis, apabila terjadi gejala overdosis sebaiknya hentikan pemakaian obat dan segera minta bantuan medis.
Efek samping
Pada beberapa jenis obat tertentu biasanya dapat menimbulkan efek samping tertentu akibat dari penggunaan obat yang tidak sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh dokter untuk itu seebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter agar dapat meminimalisir efek samping penggunaan obat. Data yang disebutkan memang bukan data yang komperensif, meski sangat jarang ditemukan namun apabila terjadi dapat menimbulkan efek yang merugikan. Beberapa efek samping yang memungkinkan terjadi diantaranya
- Sakit kepala
- Gejala ganggaun ginjal
- Gangguan fungsi hati
- Rasa mual
- Tidak nafsu makan
- Kecemasan yang berebihan
- Gejala diare
- Perasaan gugup
- Sakit kepala tegang
- Gangguan tidur (insomnia)
- Kejang
- Gula darah tinggi
- Penurunan berat badan
- Perasaan lemas
Cara menyimmpan obat yang baik dan benar
- Simpan obat pada suhu ruang dan jauhkan dari paparan sinar matahari secara lagsung
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan juga hewan peliharaan
- Jangan menyimpan obat pada suhu yang lembab dan jangan membekukan obat tanpa ijin dari dokter
- Jangan membuang obat yang sudah tidak digunakan kembali pada toilet maupun sistem drainase lainnya karena dapat mengkontaminasi lingkungan, sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter maupun apoteker agar mendapatkan informasi mengenai cara membuang obat yang baik dan benar
Kondisi kesehatan yang dapat berpengaruh terhadap obat:
- Penyakit gejala jantung bawaan
- Demam
- Penyakit hati seperti gejala sirosis, hepatitis
- Edema paru
- Masalah irama jantung
- Penyakit infeksi berat seperti sepsis
- Penyakit ginjal pada bayi
- Penyakit maag
Overdosis
Gejala overdosis yang sering terjadi diantaranya
Kontraindikasi
- Jangan memberikan obat ini pada pasien yangg memiliki hipersensitivitas terhadap kandungan yang terdapat di dalam obat ini
- Obat ini kontraindkasi pada pasien yang menderita penyakit gangguan fungsi hati
- Jangan memberkan obat ini pada pasien yang menderita penyakit gejala gagal ginjal
- Jangan memberikan obat ini pada pasien tirotoksikosis
- Obat ini kontraindkasi pada ibu yang sedang menyususi karena dikhawatirkan dapat mengganggu perkembangan bayi