Kesulitan bernapas yang dialami seseorang juga dinamakan dengan istilah sesak nafas di mana gangguan ini akan otomatis membuat kualitas hidup menurun. Asupan udara yang kurang mencukupi memang menjadi masalah dan berimbas pada keseluruhan kesehatan tubuh kita. Ada berbagai penyebab sesak nafas pada manusia, dan berikut ini adalah faktor pemicu paling umum:
Sesak nafas sendiri memang biasanya juga dialami oleh seseorang dalam jangka panjang atau intinya tidak bisa cepat sembuh. Untuk mengetahui apakah Anda mengalami sesak nafas atau bukan, di bawah ini adalah sejumlah gejala sesak nafas yang kiranya bisa Anda perhatikan. Hal ini supaya memampukan Anda lebih wapada dan dapat memeriksakan diri secepat mungkin setelah mengalami gejala-gejala berikut ini.
(Baca juga: penyebab dada sesak)
Biasanya bila sesak nafas, seseorang juga bakal mengalami yang namanya batuk-batuk. Ini karena ada hubungannya dengan nafas pendek di mana memang proses bernafas lebih sulit dari biasanya. Ketika udara yang dihirup tidak dapat dalam-dalam, maka batuk pun terjadi. Batuk yang pada umumnya terjadi adalah batuk kering, yakni tanpa dahak, tapi tergantung juga penyakit pernapasan apa yang dialami.
Batuk ini otomatis dialami karena memang tujuan dari batuk ini sendiri adalah untuk menciptakan ruang pada rongga paru-paru. Setelah batuk, agaknya pernafasan menjadi lebih lega dan baik. Penderita sesak nafas di beberapa kasus juga menderita batuk berdahak di mana bila dahak atau cairan di dalma paru-paru tak dikeluarkan, maka organ vital ini bakal semakin terganggu kinerjanya dalam mengirim oksigen kembali keluar.
Karena ada kaitannya dengan kinerja paru-paru yang terganggu, maka dada pun terkadang juga bisa timbul rasa nyeri. Dada yang terasa sakit termasuk di dalam gejala sesak nafas karena memang rata-rata orang yang menderita sesak nafas bakal merasakan nyeri di bagian dada.
(Baca juga: cara mengatasi sesak nafas)
Ketika seseorang merasakan adanya rasa berat ketika proses bernafas, maka ini jugalah yang menjadi tanda bahwa sedang terjadi sesak nafas. Nafas berat ini juga dianggap sebagai sebuah keadaan di mana akan sulit bagi kita menarik napas seperti ada hambatan di dalam dada dan saluran pernapasan. Hal ini juga biasanya disertai rasa sakit dada dan juga kemudian diikuti juga batuk-batuk karena gagal mengambil nafas banyak.
Karena rasanya begitu berat, maka setiap kali penderita sesak nafas mengambil udara dengan menghirup akan selalu terasa tidak nyaman. Hal ini memang sebaiknya secepatnya diperiksakan bila sudah lebih dari seminggu tak ada perubahan apalagi tanda-tanda membaik.
(Baca juga: cara mencegah sesak napas)
Rasa lelah juga pada beberapa kasus sesak nafas juga dialami oleh penderitanya. Ini dapat disebabkan kekurangan darah atau anemia, gangguan jantung, atau juga tekanan darah rendah. Cepat lelah tanpa alasan yang jelas, terutama tanpa adanya pekerjaan atau aktivitas berat memang seharusnya membuat Anda curiga dan mewaspadainya.
Selain merasa gampang lelah, tubuh pun bakal terasa sangat lemah walaupun tidak sedang sakit. Namun beberapa kasus di mana sesak nafas disebabkan oleh pilek atau kekurangan darah memang dapat memicu kelemahan pada tubuh sehingga tampa seperti tak bertenaga. Lemahnya tubuh juga bisa menandakan tubuh yang kekurangan udara.
(Baca juga: penyebab dada sakit)
Cepat lelah dan jantung berdebar adalah dua hal yang biasanya selalu terjadi bersamaan meski tak semua kasus sesak nafas demikian. Sesak nafas yang memang disebabkan oleh gangguan jantung dapat menimbulkan gejala seperti ini. Jantung yang tiba-tiba berdetak lebih kencang walaupun tidak sedang gugup atau melakukan aktivitas berat memang harus diperiksakan.
Mengi adalah sebuah suara yang keluar menyertai proses pernapasan dan biasanya akan berbunyi ‘ngik..ngik..’ setiap kali penderitanya mengambil nafas. Pada umumnya, penderita asma, gangguan jantung dan juga infeksi paru-paru yang akan mengalami gejala seperti ini. Ketika mengi terjadi dan tak kunjung mereda berikut juga kondisi sesak nafas itu sendiri, pastikan segera memeriksakan diri.
Mengi yang diikuti juga dengan rasa nyeri pada bagian dada bukanlah hal yang baik. Kondisi seperti ini tak sebaiknya diabaikan atau dibiarkan supaya sembuh dengan sendirinya. Agar tidak menjadi penyakit kronis, memang ada baiknya ditangani sesegera mungkin dengan menempuh metode diagnosa.
Pada beberapa kasus sesak nafas, muntah juga terjadi dan dialami penderitanya. Ini biasanya ada kaitannya dengan penyakit semacam serangan jantung. Gangguan pencernaan apat terhubung juga dengan organ pernapasan kita, maka ketika gejala seperti ini terjadi, jangan tunda lagi untuk ke dokter.
(Baca juga: dada sesak sebelah kiri)
Metode Diagnosa Sesak Nafas
Setelah mengetahui sejumlah gejala dari kondisi sesak nafas, pergi ke dokter untuk memeriksakan diri adalah keputusan paling tepat. Hal ini tujuannya adalah untuk mengetahui apa penyebabnya dan menentukan penanganan yang tepat. Sesampainya di dokter, metode-metode diagnosa di bawah inilah yang biasanya bakal ditempuh oleh pasiennya:
(Baca juga: ciri-ciri jantung lemah)
Perawatan Sesak Nafas
Untuk perawatan sendiri di rumah setelah terdiagnosa apa yang terjadi pada tubuh Anda ketika mengalami sesak nafas, ini adalah ide yang cukup baik. Di bawah ini adalah serangkaian hal atau langkah untuk merawat kondisi sesak nafas Anda agar tak menjadi buruk. Melakukan hal-hal ini sangat penting walaupun sudah mendapatkan penanganan serta pengobatan medis dari dokter.
(Baca juga: cara menjaga kesehatan organ pernapasan manusia)
Demikianlah informasi gejala sesak nafas yang penting untuk diketahui serta diwaspadai. Mengetahui metode diagnosa dan perawatan diri juga penting agar terhindar dari kondisi sesak nafas yang lebih parah.