Aromara – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Aromara merupakan obat yang banyak digunakan untuk mengobati penyakit kankir payudara bagi wanita ketika sudah mengalami masa menopause. Menopause adalah berhentinya suatu siklus menstruasi yang terjadi pada perempuan. Biasanya orang normal yang mengalami menopause tidak akan mengetahui apakah saat ini merupakan saat terakhir masa menstruasi mereka.

Ada juga yang menyebutkan bahwa menopause merupakan sebuah perubahan kehidupan. Dan terkadang wania yang telah mengalami menopause rawan akan terkena penyakit kanker payudara. Oleh karena itu, obat aromara hadir untuk memecahkan solusi untuk anda semua. Di bawah ini akan kami jelaskan sedikit seputar obat aromara, termasuk dosis dan efek samping yang beresiko akan muncul ketika obat ini dikonsumsi.

Fungsi Obat

Aromara berfungsi sebagai obat untuk membantu penyembuhan pasien kanker payudara untuk wanita pasca menopause dengan suatu reseptor positif dan juga dengan reseptor progesteron positif yang akan mengalami perkembangan ketika sebelumnya anda telah menggunakan temoksifen maupun jenis obat anti estrogen lainnya. Berikut simak baik – baik mengenai komposisi obat aromara.

Kandungan : Di dalam obat aromara, terkandung suatu zat aktif yang disebut letrozole yang berguna untuk mengobati berbagai macam tipe maupun jenis kanker payudara, seperti kanker payudara reseptor-positif yang terjadi pada wanita menopause. Letrozole juga sangat ampuh mencegah agar penyakit kanker tersebut tidak kembali lagi dikarenan beberapa jenis dari kanker payudara diketahui akan tumbuh lebih cepat karena disebabkan oleh hormon estrogen.

  • Klasifikasi Obat : G
  • Kemasan : Obat aromaraa di kemas dan dipasarkan dalam bentuk tablet, yaitu 3 x 10’s
  • Harga : Rp. 1.080.000 per boks (harga di samping kemungkinan akan berbeda antara daerah yang satu dengan derah lainnya).
  • Pabrik : Ikapharmindo

Cara Kerja Obat

Adapun cara kerja dari obat aromara yaitu dengan menurunkan kadar estrogen yang berada di dalam tubuh sehingga mengakibatkan keterlambatan ataupun memutarbalikkan pertumbuhan yang terjadi pada kanker payudara. :

Indikasi Obat

Adapun kegunaan atau indikasi dari obat aromara yaitu sebagai terapi penunjang bagi pasien yang mengalami kanker payudara, baik kanker payudara stadium awal maupun stadium lanjut.

Cara Penggunaan Obat

  • Di sarankan agar ketika mengkonsumsi obat ini bersamaan dengan makanan dan atau minuman.
  • Gunakan takaran dosis yang sesuai dengan saran atau anjuran dari dokter maupun pihak apoteker.
  • Konsumsi obat aromara secara rutin dan di waktu yang sama agar semakin meningkatkan manfaat dari penggunana obat aromara,
  • Bagi wanita hamil, sebaiknya berpikir ulang ketika akan mengkonsumsi obat ini karena diketahui bahwa obat ini akan mudah di serap oleh kulit dan juga paru – paru.
  • Segera komunikasikan kepada dokter jika anda mengalami kondisi atau alergi selama menggunakan obat ini. 

Cara Penyimpanan Obat

  • Obat ini paling di anjurkan untuk di simpan pada tempat yang mempunyai suhu ruangan namun tidak terlalu lembab,
  • Jauhkan obar aromara dari sinar matahari secara lansung.
  • Jangan mencoba membekukan obat ini atau menaruhnya di kamar mandi.
  • Jangan menaruh obat aromara di tempat yang sekiranya mudah di jangkau oleh anak –  anak anda maupun oleh hewan peliharaan.
  • Selalu perhatian instruksi yang tertera pada kemasan obat maupun yang tersedia pada brosur yang ada di apotek karena kemungkinan merk lain dari obat jenis ini akan memiliki cara penggunaan serta cara penyimpanan yang berbeda.
  • Segera buang obat aromara ketika sudah expired atau masa berlakunya telah habis.
  • Jangan sekali – kali membuang obat ini pada saluran pembuangan yang ada di rumah anda. Tanyakan kepada dokter maupun perusahaan pembuangan limbah mengenai dimana sebaiknya anda harus membuang obat tersebut.

Dosis Yang Di Anjurkan Bagi Orang Dewasa

Bagi wanita dewasa yang mengalami kanker payudara pasca menopause dengan suatu reseptor positif maupun bagi bagi pasien yang mengalami kanker payudara stadium lanjut dengan progresi penyakit ketika sudah melakukan terapi estrogen yaitu sebanyak 2,5 mg per tablet untuk diminum secara oral sebanyak sehari sekali.

Sementara jika digunakan sebagai pengobatan lanjutan bagi pasien yang mengalami penyakit kanker payudara dini, dosis yang diberikan pun sama yakni 2,5 mg untuk sehari sekali, dengan catatan bahwa wanita tersebut sebulumnya sudah mendapatkan terapi tamoxifen selama kurang lebih 5 tahun.

Efek Samping

  • Efek samping umum yang kemungkinan bisa terjadi seperti pasien akan mengalami muntah, mual, serta sakit kepala.
  • Menyebabkan mudah letih dan sembelit konstipasi.
  • Dikarenan obat ini dapat menyebabkan kantuk, maka anda dilarang mengemudikan dan atau mengoperasikan mesin berat ketika menggunakan obat ini.
  • Efek samping yang jarang terjadi yaitu dapat mengakibatkan pasien mengalami mati rasa, ruam di kulit, serta akan mengakibatkan pembengkakan di area wajah, bibir, maupun lidah.
  • Dapat juga mengakibatkan pasien mengalami kesemutan, nyeri pada lengan yang dapat menyebar dari lengan sampai ke bahu.
  • Diketahui obat ini juga dapat mengakibatkan pasien mengalami kenaikan berat badan yang lumayan signifikan.

Pencegahan dan Peringatan

  • Segera informasikan kepada dokter anda maupun kepada pihak apoteker jika anda mengalami gejala yang mengindikasikan anda terkena alergi terhadap obat aromara maupun jenis obat – obatan lainnya.
  • Informasikan juga kepada ahli kesehatan anda mengenai semua obat – obatan maupun produk toko seperti vitamin dan juga suplemen yang sedang anda konsumsi saat itu. Katakan secara detail jangan sampai ada yang tertinggal. terutama untuk obat – obatan yang mengadung estrogen untuk pergantian hormon, serta kontrasepsi harmola.
  • Obat ini sangat di larang digunakan untuk pasien yang mengalami penyakit ginjal dan juga yang sedang menderita penyakit hati penyakit liver.
  • Bagi anda yang sedang mengalami osteoporosis di sarankan untuk menginformasikan kepada dokter mengenai penyakit anda tersebut. Osteoporosis merupakan suatu kondisi dimana seseorang akan mengalami kerapuhan pada tulangnya.
  • Perlu anda pahami baik –  baik bahwa aromara hanya boleh digunakan atau dikonsumsi oleh wanita menopouse, bukan untuk dikonsumsi oleh wanita yang masih hamil maupun menyusui. Jika memang terpaksa diberikan, setidaknya anda berkonsultasi terlebih dahulu untuk mendapatkan anjuran serta saran yang sesuai dengan kondisi anda.
  • Obat ini seperti yang telah disebutkan di atas bahwa dapat menyebabkan kantuk. Maka dari itu anda sebaiknya tidak melakukan aktivitas – aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi.

Keamanan Jika Digunakan Untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Sejauh ini masih belum ada penelitian atau studi yang memadahai akan adanya resiko yang ditimbulkan jika dikonsumsi oleh ibu hamil maupun ibu menyusui. Meskipun begitu, bukan berarti anda bisa beranggapan bahwa aromara tidak akan memberikan dampak buruk jika dikonsumsi. Sebaiknya beritahu dokter anda mengenai kondisi yang anda alami saat ini (sedang hamil, berencana hamil, maupun yang sedang menyusui).

Interaksi Obat

Interaksi obat yang terjadi diketahui dapat mempengaruhi atau bahkan merubah cara kerja dari obat aromra dan juga dapat meningkatkan terjadinya resiko yang mungkin bisa lebih berbahaya.

Di bawah ini beberapa obat yang diketahui dapat berinteraksi dengan obat aromara.

  • Cobicistat
  • Ceritinib
  • Crizotinib
  • Carbamazepine
  • Mitotane
  • Eslicarbazepine Acetate
  • Nilotinib
  • Tegafur
  • Piperaquine
  • Tamoxifen
  • Idelalisib

Keamanan Untuk Makanan Maupun Untuk Alkohol

Perlu anda ketahui bahwa terdapat beberapa jenis obat – obatan tertentu yang tidak di anjurkan dikonsumsi bersamaan dengan makanan tertentu karena dapat mengakibatkan interaksi obat. Adapun bagi pengguna alkohol dan juga tembakau, kemungkinan interaksi obat yang akan anda alami bisa lebih fatal dari kondisi normal biasa.

fbWhatsappTwitterLinkedIn