Arixtra merupakan obat yang digunakan untuk mengobati terjadinya pembekuan darah pada kaki maupun yang terjadi pada paru-paru, serta dapat digunakan sebagai pencegah terjadinya tomboeboli vena terhadap seseorang yang sedang atau tengah melakukan ortopedik mayor pada bagian tungkai bawah. Beriku ini akan kami ulas semua hal yang berkaitan dengan obat arixtra.
Fungsi Obat
Fungsi primer atau utama dari pbat arixtra yaitu sebagai perawatan pembekuan darah yang terdapat pada kaki maupun yang terdapat pada paru-paru dan juga untuk mencegah tomboebli pada pembuluh vena bagi pasien yang sedang melakukan pembedahan ortopedik mayor di bagian tungkai bagian bawah. Dalam beberapa kasus juga digunakan untuk mencegah VTE bagi pasien yang sedang menjalai suatu pembedahan abdomen yang kemungkinan bisa mengakibatkan resiko mengidap komplikasi tomboeboli. Di bawah ini informasi mengenai komposisi obat arixtra.
Kandungan
Di dalam obat arixtra terkandung suatu zat yang bernama Fondaparinux Sodium. Zat ini digunCaakan untuk mengatasi suatu gumpalan darah yang terjadi pada kaki maupun paru – paru, dan juga sering digunakan sebagai obat warfarin atau pengencer darah.
Kemasan : Obat arixtra di kemas dan dipasarkan dalam 2 varian, yakni 0,5 mL x 2 x 1’s dan juga 2 x 1s
Harga : Untuk varian pertama, harganya sekitar Rp. 655.500 per boks, sementara untuk varian yang kedua di jual dengan harga Rp. 690.000 per boks. Harga tersebut bukanlah harga mutlak karena kemungkinan akan berbeda antara daerah yang satu dengan daerah lainnya.
Produsen : GlaxoSmithKline Indonesia
Cara Penggunaan Obat Arixtra
- Arixtra diberikan melalui injeksi atau suntikan melalui kulit perut sesuai dengan anjuran yang didapat dari dokter, biasanya dilakukan sebanyak 1 kali dalam sehari.
- Jangan menyuntikkan obat arixtra ke otot pasien karena akan membahayakan kondisi pasien tersebut.
- Adapun untuk dosis dan jangka waktu penggunaan obat ini, tergantung pada kondisi medis dan juga dipengaruhi oleh kondisi yang di alami pasien. Dan biasanya takaran dosis yang diberikan dokter juga disamakan dengan berat badan anda.
- Selalu gunakan obat ini secara teratur dan di waktu yang sama untuk meningkatkan manfaat yang akan anda dapatkan dari obat ini.
- Jika anda memutuskan menggunakan obat arixtra di rumah, sebelumnya anda harus mempelajari segala sesuatu yang dipersiapkan. Anda bisa bertanya mengenai apa saja atau informasi apa saja yang harus anda ketahuui jika ingin melakukan perawatan di dalam rumah.
- Di anjurkan untuk mengecek kelayakan obat ini secara visual untuk memastikan bahwa obat ini tidak berubah warna dan atau tidak terkontaminasi zat apapun.
- Jangan pernah mencampurkan obat ini dengan obat jenis lain dalam penggunaan atau suntikan bersama-sama.
- Agar anda dapat mengurangi resiko memar, disarankan untuk tidak menggosok kulit yang telah disuntik.
- Ketika obat ini digunakan untuk pengobatan warfarin (pengenceran darah), umumnya akan di mulai dalam waktu 3 hari pasca anda menggunakan fondaparinux. Biasanya dokter akan menyarankan atau memberi arahan agar anda menggunakan kedua obat tersebut sampai warfarin dapat bekerja dengan baik.
- Jangan pernah memulai atau pun menghentikan penyuntikan obat arixtra sebelum mendapat perintah atau instruksi langsung dari dokter.
- Adapun jika digunakan untuk mencegah gumpalan darah yang disebabkan karena operasi, biasanya dokter akan menginstruksikan menggunakan obat ini setelah anda melakukan operasi, biasanya dalam waktu 6 sampai 8 jam setelah dilakukannya operasi penggantian tulang maupun kaki, dan kemudian akan dilanjutkan dalam beberapa hari.
- Jika anda menggunakan obat ini terlalu cepat pasca melakukan operasi, kemungkinan bisa mengakibatkan anda akan mengalami resiko pendarahan yang lebih fatal.
- Selalu perhatikan petunjuk penggunaan yang ada di dalam kemasan maupun yang ada pada brosur yang disediakan oleh apoteker.
Cara Penyimpanan Arixtra
- Sangat di anjurkan untuk menyimpan di tempat yang memiliki suhu ruangan, namun tidak lembab.
- Jangan letakkan obat ini di tempat yang mungkin bisa di jangkau oleh anak – anak, maupun di tempat yang rawan terkena paparan langsung sinar matahari.
- Jangan pernah menyimpannya di kamar mandi maupun di tempat yang dekat dengan makanan maupun dekat dengan minuman.
- Jangan membuang arixtra ke saluran pembuangan yang ada di rumah anda, sebaiknya anda bertanya kepada ahli kesehatan maupun kepada perusahaan limbah mengenai tempat terbaik untuk membuang obat arixtra.
Dosis
- Bagi pasien yang menggunakannya sebagai obat pencegahan VTE terhadap bedah ortopedi maupun andomen, maka dosis yang dianjurkan yaitu sebanyak 2,5 mg dan digunakan selama sekali dalam sehari secara injeksi SK 6 jam setelah dilakukannya operasi. Dan terapi boleh dilanjutkan selama kurun waktu kira-kira antara 5 sampai 9 hari.
- Bagi pengobatan agitana tak stabil/N STEMI, dosis yang di anjurkan yaitu sebanyak 2,5 untuk sehari sekali dan boleh dilanjutkan selama 8 hari atau bahkan sampai pasien pulang dari rumah sakit.
- Adapun dosis pertama akan diberikan secar IV dan kemudian untuk dosis selanjutnya akan diberikan secara suntikan atau injeksi.
- Adapun bagi pasien yang menggunakan obat ini sebagi pencegah pasien mengalami komplikasi tromboemboli, dosis yang disarankan sebanyak 2,5 mg untuk sehari sekali. Diberikan secara suntikan.
- Adapun bagi arixtra yang digunakan sebagai obat DVT dan PE pada pasien yang memiliki berat badan lebih dari 100 kg, maka dosis yang diberikan yaitu sebanyak 10 mg, sementara pasien yang memiliki berat badan antara 50 sampai 100 kg, maka dosisnya yaitu sebanyak 7,5 mg.
- Adappun pasien yang memiliki berat badan kurang dari 50 kg, maka dosis yang dianjurkan yakni sebanyak 5 mg.
- Untuk durasi terapi, biasanya diberikan setidaknya selama 5 hari atau sampai 2-3 INR bisa didapat dari warfarin atau pengenceran darah.
- Bagi anak-anak, masih belum ada takaran dosis yang sesuai dan telah di tentukan. Hal ini dikarenakan resiko terjadinya pendarahan terhadap orang dewasa ketika melakukan pengobatan Sodium Fondaparinux dapat meningkat. Maka dari itu dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan anak-anak jika obat ini diberikan.
Efek Samping
- Obat ini akan mengakibatkan pasien mengalami pendarahan yang bersifat tidak biasa. Seperti pendarahan yang terjadi pada hidung, mulut, vagina, dan bahkan rahim.
- Mengakibatkan pembengkakan pada tubuh pasien pengguna obat arixtra.
- Tinja akan berubah warna menjadi agak kehitaman dan juga akan berdarah.
- Dapat mengakibatkan mual, muntah yang cirinya jika dilihat nampak seperti warna kopi.
- Dalam beberapa kasus juga dapat mengakibatkan sakit kepala maupun sembelit atau konstipasi.
- Mengakibatkan kehilangan suatu pergerakan pada beberapa anggota tubuh.
- Obat ini juga diketahui dapat mengakibatkan pasien mengalami potasium rendah, misalnya detak jantung yang tidak biasa, dehidrasi, mudah lemas, dan juga akan mengakibatkan kebingungan.
- Jika anda menggunakannya dalam jangka waktu yang lama, dikhawatirkan bisa mengakibatkan terkena resiko penyakit ginjal maupun penyakit hati atau penyakit liver.
- Sementara untuk efek samping yang tidak terlalu parah, seperti pasien akan mengalami sulit tidur atau biasa disebut dengan insomnia.
- Pasien juga akan mengalami ruam pada kulit, dan menyebabkan pendarahan kecil.
Peringatan
- Segera informasikan kepada dokter anda jika anda mengalami gejala yang menunjukkan bahwa anda terkena alergi yang serius seperti susah bernapas, atau mengalami pembekakan di wajah, bibir, tenggorokan, maupun di lidah.
- Beritahu dokter mengenai semua obat ataupun produk toko seperti vitamin dan suplemen yang sedang anda konsumsi. Pastikan anda menyebutkan semua merk obatnya dan tidak ada yang ketinggalan.
- Anda juga harus memberitahu dokter jika berat badan anda 50 kg atau di bawah 50 kg.
- Beritahu juga jika anda pernah memiliki riwayat atau masalah pada tukak di perut, tekanan darah tinggi, stroke, maupun tukak pada usus.