Makanan Sehat

Intip 4 Manfaat Utama Bawang Putih untuk Kesehatan Otak

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dibalik rasa dan aromanya yang cukup khas dan menyengat, bawang putih adalah bumbu dapur yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan, tak terkecuali bagi kesehatan otak. Kandungan gizi di dalam 100 gram bawang putih saja cukup banyak lho, ini dia beberapa nutrisi yang bisa didapat dengan mengonsumsinya rutin:

Dan perlu diketahui, dengan segala kandungan baiknya, konsumsi bawang putih akan membantu menjaga kesehatan dan fungsi otak agar dapat bekerja dengan maksimal.

1. Mencegah Alzheimer

Alzheimer termasuk dalam golongan penyakit degeneratif progresif di mana hal ini terjadi karena neuron otak dalam kondisi mati serta umumnya, para orang tualah yang menderitanya. Alzheimer ditandai dengan demensia, gangguan bicara, kebingungan, dan kehilangan ingatan.

Menurut hasil studi terbitan The Journal of Nutrition, Health and Aging pada bulan November-Desember 2005, bawang putih khususnya ekstraknya mampu mengatasi masalah kesehatan otak satu ini. Meski masih memerlukan studi atau penelitian lanjutan mengenai hal ini, mengonsumsi bawang putih terbukti mampu mengobati penyakit Alzheimer.

2. Meningkatkan Kemampuan Belajar dan Memori Otak

Seiring bertambahnya usia, kemampuan kognitif kita akan menurun dengan sendirinya secara alami, begitu juga penurunan memori. Fungsi kognitif pada bagian otak yang ada hubungannya dengan kemampuan mengingat, kemampuan belajar dan kemampuan merencanakan otomatis dapat mengalami kelemahan yang lama-kelamaan bisa saja benar-benar hilang.

Faktor seperti radikal bebas dan penyempitan arteri menjadi penyebab juga aliran darah menuju otak yang terlalu sedikit sehingga fungsi kognitif otak menjadi terganggu. Menurut artikel tahun 2001 yang dipublikasikan pada The American Society for Nutritional Sciences, ekstrak bawang putih juga bisa memberikan efek baik bagi fungsi memori otak yang menurun untuk kembali meningkat begitu juga bagi fungsi kognitif lainnya.

3. Menurunkan Risiko Kanker Otak

Dilly trisulfide adalah salah satu komponen yang terdapat di dalam bawang putih di mana perannya adalah sebagai penghambat pertumbuhan tumor pada tubuh, khususnya pada pasien pengidap glioblastoma. Tumor otak satu ini termasuk yang paling mengancam jiwa karena dapat berakibat kematian.

Namun, menurut hasil studi terbitan Journal of Neuro-Oncology Agustus 2013 menunjukkan bahwa komponen baik bawang putih tadi mampu menjadi terapi ampuh agar perkembangan tumor mematikan terhambat. Bahkan pencegahannya dengan mengonsumsi bawang putih jauh lebih aman sebab tak akan berdampak buruk pada organ hati kita.

4. Mencegah Stroke

Stroke merupakan penyakit yang terjadi saat otak tak memperoleh nutrisi dan oksigen cukup. Ini akan memicu kematian pada sel-sel pada sebagian area otak yang berasal dari gangguan pasokan darah menuju otak yang disebabkan oleh pembuluh darah pecah atau sumbatan pada pembuluh darah.

Karena bawang putih adalah pengencer darah alami di mana fungsinya hampir sama dengan aspirin, maka kita bisa mengonsumsinya sebagai cara melancarkan peredaran darah. Gumpalan darah yang menyebabkan sumbatan pada aliran darah, plak-plak hingga penyempitan pembuluh darah bisa diatasi dengan bumbu dapur satu ini.

Jadi, tak ada salahnya lho kalau ingin mulai rutin mengonsumsi bawang putih. Konsumsilah mentah atau dimasak, boleh juga dalam bentuk ekstrak yang dikonsumsi sehari 3 kali masing-masing 200-300 mg yang sangat berguna dalam menormalkan kembali tekanan darah tinggi.