5 Bahaya Makan Ikan Lele Untuk Kesehatan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bahaya makan ikan lele masih banyak belum diketahui masyarakat pada umumnya karena setelah mengkonsumsi belum merasakan gejala atau keluhan apapun. Ikan lele merupakan makanan yang digemari tua maupun muda karena memiliki citarasa yang gurih dan lezat serta mempunyai kandungan gizi yang sangat baik bagi kesehatan tubuh.

Nilai gizi
Kandungan nutrisi pada ikan lele :

• Protein tinggi berkisar 18.7 11,2 gr
• Zat besi 21,2 mgr
• Natrium 150,90 mgr
• Lemak tak jenuh 1,10.7 gr
• Phosfor 260,156 mgr
• Kalsium 15,9 mgr
• Vitamin B1 (Thiamine) 0,100,06mgr
• Vitamin B2 (Riboflavin) 0,05 0,03 mgr
• Niacin berkisar 2,0 1,2 mgr

Mengenal tentang ikan lele
Sifat dasar yang dimiliki ikan lele yang mengejutkan

• Dapat bertahan hidup pada tempat yang buruk dan kotor yang mengandung limbah rumah tangga yaitu dengan kapasitas kandungan oksigen rendah yaitu 6 ppm, Co2 kurang dari 12 ppm, Suhu yang cukup stabil antara 23 sampai 26 derajat, Bertahan pada lokasi yang mengandung NH3 kurang dari 1 ppm. Ikan lele dan jenis lele dumbo pada dasarnya mudah berdapatasi dan menyukai tempat yang relatif kotor, Berlumpur, Lembab dan cenderung gelap. Kondisi tersebut dapat menyebabkan pertumbuhan ikan lele baru menjadi cepat membesar.

• Menyukai makanan busuk dari jasad renik apapun termasuk Kotoran hewan dan manusia. Tak heran jika ikan lele masuk daftar sebagai hewan jenis omnivora atau hewan makan segala yang hampir sama dengan ikan sapu sapu.

Resiko bahaya makan ikan lele :

1. Hipertiroid
Banyak para peternak yang memanfaatkan bangkai hewan , Kotoran hewan karena berdekatan dengan kandang ternak misalnya ayam, Kambing, Babi atau sapi dan sengaja pula membuang seluruh limbah atau sampah rumah tangga yang disinyalir mengandung logam berat yang jika masuk dalam tubuh ikan lele dan dikonsumsi manusia dalam jangka panjang, Maka bahaya makan ikan lele yang akan dialami para mengkonsumsi adalah berupa munculnya gangguan pada kelenjar tiroid yang berada disekitar leher. Leher akan terasa nyeri, Timbul pembengkakan dan peradangan serta infeksi.Kondisi ini disebabkan cairan didalam tiroid menjadi meningkat.
Baca juga : Penyebab hipertiroid

2. Pertumbuhan sel abnormal
Pengolahan ikan lele yang menggunakan minyak bekas atau yang telah digunakan secara beriulang ulang akan mengandung radikal bebas yang didalamnya terdapat asam lemak jenuh yang padat dan bersifat korinogenik pemicu munculnya sel abnormal didalam DNA tubuh. Terlalu sering mengkonsumsi ikan lele yang digoreng dengan minyak jelantah hitam yang mengandung racun trans 2 hidroksiloktenal(HNE) yang terbukti berpotensi menyebabkan seseorang terserang kanker hati, Kanker lambung dan lain lain. Tahukah anda bahwa bahaya makan ikan lele yang menyebabkan kanker terbukti telah banyak terjadi dinegara tetangga Tiongkok.

3.Mengandung berbagai macam bakteri aktif
Banyak ikan lele yang dipelihara dengan cara yang tidak baik misalnya tambak ikan sengaja dibuat diaman diatasnya terdapat jamban pembuangan kotoran manusia. Ikan lele adalah jenis ikan yang mampu bertahan hidup dalam air yang kotor dan mengandung lumpur yang didalamnya telah terkontiminasi bakteri, Logam berat serta kuman yang dihasilkan dari bangkai hewan yang telah membusuk. Ikan lele akan memakan apapun yang ada disekelilingnya. Ikan lele yang makan kotoran manusia dapat menyebabkan kualitas gizinya menjadi hilang dan mengandung banyak bakteri termasuik bakteri e-coli yang menyebabkan sakit perut dan diare.

4. Ada yang mengandung logam
Selama ikan lele dipelihara pada kolam dan tambak yang jauh dari kandang twrnak dan jamban serta menggunakan air bersih dan pakan yang baik, Maka kondisi daging ikan lele akan terhindar dari logam, Bakteri dan pengendapan partikel limbah beracun yang menyebabkan kanker dan tumbuhnya tumor. Ketika dipelihara pada tempat yang kotor dengan makanan yang sembarangan maka ikan lele tersebut akan mengandung banyak logam atau merkuri yang menyebabkan kanker.

5. Penyakit jantung
Kondisi ikan lele yang dipelihara dengan budidaya yang kurang baik lalu ditambah cara memasak yang menggunakan minyak trans maka akan melipatgandakan bahaya bagi tubuh termasuk memicu terjadinya penyumbatan pada pembuluh arteri jantung yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan munculnya penyakit jantung. Gangguan jantung tersebut tidak hanya akan menyerang kaum dewasa namun berpotensi pada anak anak muda terlepas terlalu sering mengkonsumsi ikan lele yang mengandung racun yang digoreng dengan minyak jenuh atau tidak. Bahaya makan ikan lele berupa munculnya penyakit jantung yang terdiri dari jantung koroner, Gagal jantung dan lain lain yang merupakan ancaman paling berbahaya. Baca juga : Ciri ciri penyakit jantung

Solusi
Tips terbaik agar dapat menikmati ikan lele kaya manfaat tanpa masalah :

• Belilah ikan lele masih hidup yang dirawat dan dibudidayakan para peternak dengan menggunakan air yang bersih dan pakan khusus untuk lele atau makanan yang sehat seperti tahu, Ikan kecil kecil , Nasi , Singkong, Ubi dan lain lain. Setidaknya kolam atau tambak yang digunakan disekitarnya tidak terdapat kandang hewan ternak dan jauh dari jamban atau toilet umum.

• Masaklah ikan lele dirumah dengan minyak yang baik agar terhindar dari bahaya makajn ikan lele berupa serangan radikal bebas yang dihasilkan dari udara atau terhindar dari lemak tidak jenuh yang mengandung zat korinogenik pemicu sel kanker yang biasanya digunakan pedagang nakal pinggir jalan.

• Mengkonsumsi ikan lele sebaiknya dipadukan dengan makanan bergizi lain agar tingkat gizi yang dihasilkan dapat lebih maksimal diserap tubuh dan meningkatkan kesehatan dari hari kehari tanpa masalah. Misalnya makan ikan lele bersama telur dan tempe supaya bahaya makan ikan lele tidak pernah kita alami.

• Tidak makan daging ikan lele dalam keadaan setengah matang guna untuk menghindari mikroorganisme yang mungkin saja ada didalamnya kendati ikan tersebut dipelihara dalam pembudidayaan yang baik. Memasak sampai matang apapun daging yang kita sukai lebih baik daripada harus setengah matang apalagi mentah. Proses perebusan atau digoreng memungkinkan segala mikroorganisme yang ada dalam ikan lele dapat mudah dinetralisir.

• Tidak membeli ikan lele yang telah memiliki aroma kurang sedap seperti bangkai, Terlihat mengeluarkan lendir serta daging mentahnya sangat lunak ketika disentuh jari. Kondisi tersebut adalah tanda tanda bahwa ikan lele tersebut telah busuk dan disinyalir telah mengandung banyak bakteri didalamnya. Telitilah sebelum membeli agar terhindar dari bahaya makan ikan lele yang tidak higienis.

• Daging ikan lele cepat membuat kondisi minyak yang awalnya baik menjadi cepat menjadi keruh dan hitam. Minyak ahsil menggoreng ikan lele cepat mengandung trans yang menyebabkan tubuh kesulitan untuk menyerap nutrisi lain dari makann yang telah dikonsumsi. Segera buanglah minyak setelah menggoreng ikan lele.

fbWhatsappTwitterLinkedIn