Selama Puasa, 6 Buah Ini Perlu Dihindari Sebagai Menu Berbuka

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Memasuki bulan Ramadan mungkin para umat Muslim telah menyiapkan diri untuk berpuasa.

Salah satu persiapan yang dilakukan adalah mengatur menu sahur sekaligus berbuka.

Buah-buahan biasanya tidak absen dari menu berbuka puasa karena kesegarannya yang menjadi “obat” setelah tubuh tidak mendapat asupan selama 12-13 jam.

Namun, tidak semua jenis buah bisa dikonsumsi sebagai menu berbuka; berikut ini adalah beberapa jenis buah yang perlu dihindari saat buka puasa.

1. Mangga Muda

Bila ingin berbuka puasa dengan yang segar dan aman bagi tubuh, mangga muda sebaiknya dihindari.

Konsumsi mangga yang sudah matang jauh lebih dianjurkan daripada mangga muda yang sudah pasti memiliki rasa asam tinggi dan mampu mengganggu pencernaan.

Bagi yang memiliki riwayat gangguan pencernaan pada lambung, termasuk penyakit asam lambung, mengonsumsi mangga muda setelah berpuasa seharian bisa memicu gejalanya.

2. Kedondong

Sama seperti mangga muda, kedondong adalah jenis buah yang memiliki rasa asam karena umumnya dikonsumsi saat masih setengah matang.

Namun bagi pemilik penyakit asam lambung atau penyakit lambung lainnya, buah ini sebaiknya tidak dikonsumsi dalam kondisi perut kosong sebagai asupan pertama saat berbuka puasa.

Buah yang juga menjadi bahan rujak ini memang nikmat bagi beberapa orang, namun bila memiliki riwayat penyakit lambung, hindari mengonsumsinya langsung setelah berpuasa seharian.

3. Jeruk Nipis

Jeruk nipis memang menyegarkan untuk beberapa orang, namun sebaiknya tidak langsung dinikmati sebagai asupan pertama saat berbuka puasa.

Jeruk nipis dengan rasa sangat asam bisa berefek sama berbahayanya dengan mangga muda maupun kedondong bila dikonsumsi saat perut kosong.

Jeruk nipis yang ditambah dengan es terlebih lagi akan membuat perut tidak nyaman.

Hindari buah satu ini saat berbuka, atau setidaknya mengisi perut dengan nasi sebelum mengonsumsinya akan lebih baik.

4. Nangka

Nangka memang manis dengan kadar air tinggi sehingga pas ketika dijadikan menu berbuka puasa.

Bahkan seringkali nangka digunakan sebagai bahan tambahan untuk men kolak.

Hanya saja, nangka adalah buah dengan kandungan gas tinggi yang bila dikonsumsi pada saat perut kosong maka hanya akan membuat pencernaan tidak nyaman.

Efek berbahaya seperti perut terasa penuh atau kembung hingga diare berpotensi terjadi ketika nangka adalah asupan pertama berbuka.

Bagi pemilik kondisi penyakit asam lambung, kenaikan asam lambung bisa terjadi bila berbuka dengan nangka.

5. Durian

Durian adalah buah nikmat bagi beberapa orang yang menyukainya.

Walau berkandungan mineral dan vitamin tinggi, durian adalah jenis buah yang tidak dianjurkan menjadi menu pertama yang dikonsumsi saat buka puasa.

Sama halnya dengan nangka, terdapat kandungan gas tinggi di dalamnya sehingga alih-alih kenyang, pengonsumsi bisa merasakan perut penuh, kembung, hingga sakit.

Bahkan mengonsumsi dalam kondisi perut kosong dengan riwayat penyakit asam lambung bisa memicu kekambuhan gejalanya.

6. Lemon atau Jeruk

Walaupun segar dan kaya akan vitamin C maupun antioksidan, menghindari jeruk sebagai menu pertama buka puasa adalah yang terbaik bagi lambung.

Bagi pemilik kondisi penyakit maag atau asam lambung, hindari buah dengan rasa terlalu asam.

Jika ingin lambung berkondisi baik, pilih buah lain yang lebih segar dan manis untuk dikonsumsi pertama saat perut masih kosong.

Deretan buah tersebut sebaiknya dihindari saat berbuka puasa, sebab melon, semangka, alpukat, hingga kurma jauh lebih aman bagi kondisi kesehatan pencernaan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn