Salah satu penyakit serius dengan prevalensi kasus yang tinggi baik di dunia maupun di Indonesia adalah penyakit liver. Penyakit liver adalah penyakit organ hati. Penyakit ini ditandai dengan gangguan atau kerusakan yang menyerang organ hati sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik seperti halnya hepatitis, sirosis, dan kenker hati.
Ada banyak jenis pengobatan yang bisa Anda pilih untuk menyembuhkan penyakit liver. Meski beberapa jenis penyakit yang menyerang hati tidak bisa disembuhkan karena bersifat irreversible. Beberapa lainnya bisa ditekan dengan memodifikasi gaya hidup. Menjaga asupan nutrisi adalah salah satu modifikasi gaya hidup yang membantu, mulailah dengan rutin mengonsumsi sayuran untuk penderita liver seperti berikut ini.
Sayuran Cruciferous
- Brussels Sprouts
Kubis memiliki kandungan yang tidak jauh berbeda dengan jenis sayuran cruciferous lainnya. Oleh karena itu, sayuran hijau yang berasal dari kota Brussel ini cocok dimasukkan ke dalam menu diet Anda. Beberapa penelitian menemukan bahwa kubis Brussles atau Brussels Spouts memiliki kadar antioksidan yang tinggi, juga mineral, protein, kalori, lemak, serat, dan berbagai jenis vitamin. Tidak hanya bisa mengatasi liver, jenis kubis mini ini juga baik untuk penderita kanker.
- Mustard Greens
Mustard Greens adalah jenis sawi yang banyak tumbuh di India. Menyusul kubis, sayuran hijau ini baik dikonsumsi sebagai sayuran untuk penderita liver. Mustard Greens biasa dikonsumsi sebagai salad. Dengan begitu kandungan nutrisinya yang mampu menjalankan proses detoksifikasi dan memberikan perlindungan terhadap liver tidak mengalami kerusakan. Selain memiliki senyawa detoksifikasi, Mustard Greens juga mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral dan antioksidan.
- Brokoli
Sebagai bagian dari sayuran cruciferous, brokoli mem0liki kandungan serat dan nutrisi yang tinggi. Oleh karena itu, brokoli menjadi salah satu sayur yang manfaatnya bisa dibandingkan dengan obat tradisional untuk penderita liver maupun mengatasi berbagai gangguan masalah lainnya.
Sayuran hijau ini bisa diolah menjadi sup atau cukup tambahkan dressing dan jadikan salad. Brokoli mengandung antioksidan dan vitamin E yang tinggi serta senyawa Glutathione. Selain brokoli, sayuran untuk penderita liver yang mengandung Glutathione cukup banyak keberadaannya.
Sayuran Glutathione
- Tomat
Dalam upaya menekan efek penyakit liver, Anda bisa mengandalkan tomat baik dengan dioleh menjadi sup, jus, atau dikonsumsi secara langsung. Selain mengandung Glutathione, tomat mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan hati seperti deret vitamin seperti vitamin A, C, dan K serta berbagai jenis mineral seperti kalsium, lycopene, dan beta carotene. Salah satu antioksidan dalam tomat yakni lycopene berperan besar dalam detoksifikasi tubuh dari radikal bebas serta melindungi jaringan hati. [AdSense-B]
- Asparagus -60
Penelitian terhadap manfaat asparagus sebagai sayuran untuk penderita liver dengan deretan manfaatnya sudah banyak dilakukan. Dalam penelitian berjudul Effects of Asparagus officinalis extracts on liver cell toxicity and ethanol metabolism membuahkan hasil bahwa kandungan nutrisi paling banyak terdapat dalam bagian daun asparagus. Nutrisi-nutrisi tersebut bisa mengatasi efek terlalu banyak mengonsumsi alkohol serta melindungi sel hati dalam mengatasi intervensi racun.
- Kubis -60
Kubis adalah jenis sayuran cruciferous yang memiliki kandungan Glutathione yang cukup baik. Menilik pada kandungannya, kubis kerap dijadikan sebagai sayuran untuk penderita diabetes. sebagai alternatif pengolahan kubis, cobalah untuk menggunakan tambahan jahe. 1 buah kubis ungu beserta 3 potongan jahe bisa Anda rebus dengan tambahan 2 sdt jus lemon, ½ sdt biji jinten dan apel. Rebusan tersebut bisa Anda jus dan peras sebelum dinikmati.
- Petersel
Kerap menjadi dekorasi untuk berbagai jenis menu makanan, peterseli atau daun parsely ternyata memiliki kandungan glutathione yang baik untuk kesehatan liver. Vitamin dan mineral yang dikandungnya mampu mengatasi peradangan yang terjadi di dalam hati. Mengonsumsi peterseli mampu menekan gejala fungsi hati terganggu.
- Kembang Kol
Tiga komponen utama dari kembang kol yang memiliki manfaat dalam membantu hati mendetoksifikasi tubuh adalah glutahione transferse, glucuronosly transferse serta quinone reductase. Kembang kol juga diketahui memiliki efek antiradang yang baik untuk hati yang meradang. [AdSense-C]
Sayuran Rempah
- Bawang Putih
Meski tidak termasuk ke dalam golongan jenis sayur untuk penderita liver, bawang putih adalah bahan makanan yang kerap digunakan dalam proses pengolahannya. Selain bisa menambah cita rasa, tanaman allium ini memiliki sederet manfaat untuk tubuh. Tidak hanya penyakit ringan sejenis flu, kanker, diabetes hingga liver bisa didukung proses penyembuhannya dengan bawang putih. Kandungan yang banyak berperan adalah antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri serta banyak lagi.
- Kunyit
Kesehatan liver juga mendapatkan dampak baik dari penggunaan kunyit. Di dalam kunyit terdapat senyawa antivirus yang mampu mengehentikan virus dalam upaya menginfeksi hati seperti virus hepaitis C (HCV). Kemampuan tersebut sudah banyak diteliti dan diakui.
Senyawa yang sama juga bisa Anda temukan di dalam temulawak. Temulawak diketahui mampu mengatasi liver dan hepatitis jika Anda mengetahui cara mengolah temulawak untuk hepatittis dengan baik.
Pentingnya proses penyembuhan penyakit liver tidak hanya dari pengonsumsian obat-obatan, Anda juga harus memenuhi nutrisi dengan rutin mengonsumsi makanan bergizi salah satunya adalah dengan sayuran untuk penderita liver. Jangan lupa untuk mengonsumsi bahan rempah lain seperti temulawak, khasiat temulawak untuk liver cukup baik dan ampuh.