Penyebab penyakit radang amandel selain akibat pelanggaran terhadap pantangan setelah operasi sinusitis, penyebab lainnya juga sangat banyak. Diantaranya adalah makanan penyebab amandel yang dikonsumsi secara berlebihan. Selain itu, makanan siap saji dengan tehnik pengolahan non steril pun bisa menjadi penyebab penyakit radang amandel. Atas dasar itulah, jika anak anda ingin terbebas dari penyakit ini, awasi terus pola makannya.
Sebagian besar orang tua tidak mengetahui makanan penyebab amandel sehingga tindakan pencegahan penyakit tidak berjalan maksimal. Atas dasar itu, di artikel berikut ini kami akan menjelaskan beberapa makanan pereda sakit tenggorokan yang juga menjadi penyebab radang amandel. Makanan yang bisa menimbulkan pembengkakan di tenggorokan dengan cepat dan sukar disembuhkan.
Makanan Penyebab Amandel
- Es Krim
Es krim adalah makanan yang paling disukai oleh anak-anak. Selain karena rasa manis yang kental, harganya juga relatif murah sehingga pas dengan uang saku mereka. Padahal, makanan ini tidak sehat karena bisa menimbulkan berbagai gangguan penyakit.
Selain bisa menimbulkan gangguan pada gigi, kebiasaan makan es krim juga bisa membuat amandel meradang. Hal ini dikarenakan hawa dingin es krim membuat postur amandel mengkerut, sehingga sel yang ada di dalamnya menjadi tertekan. Akibatnya, sel menjadi radikal dan pembengkakan yang tidak bisa diobati dengan cara pencegahan kanker nasofaring pun terjadi.
- Gorengan
Makanan gorengan selain murah meriah, makanan ini juga bisa dijadikan sebagai hidangan saat berkumpul dengan anggota keluarga. Padahal makanan ini tidak menyehatkan. Anehnya, makanan ini malah menjadi kegemaran sebagian besar masyarakat.
Makanan gorengan mengandung kadar minyak berlebihan. Jika minyak ini menetap di tenggorokan, mineral yang masuk dari mulut tidak mampu menyeret sisa makanan di tenggorokan akibat tertutup minyak tadi sehingga amandel penuh dengan sisa makanan yang akhirnya menutup sirkulasi darah yang tidak bisa dibuka dengan jenis pengobatan kanker laring sekalipun. Anomali inilah yang mempermudah terjadinya serangan bakteri.
- Rujak
Rujak adalah makanan yang identik dengan rasa pedas menyengat. Bahkan, tidak disebut rujak jika pemasangan cabai tidak banyak. Entah bagaimana rasa pedas yang muncul jika dalam satu rujak, campuran cabai mencapai puluhan biji.
Makanan semacam ini sesungguhnya tidak bagus bagi tenggorokan. Karena selain bisa menimbulkan gangguan suara, rasa pedas juga membuat tenggorokan mengering. Akibatnya, ludah yang ada di tenggorokan mengental yang rawan ditempati oleh bakteri. Bakteri inilah yang memunculkan ciri-ciri kanker pita suara yaitu amandel meradang.
- Makanan Terlalu Panas
Makanan apapun jika disajikan terlalu panas bisa menimbulkan gangguan mulut termasuk gangguan tenggorokan. Karena makanan semacam ini, bisa mengeringkan mineral di tenggorokan yang efeknya bisa membuat amandel meradang. [AdSense-B]
Akibat makanan terlalu panas penyebab bisul di telinga, jumlah bakteri yang masuk ke dalam amandel lebih banyak. Ironinya, senyawa pengusirnya justru mengering karena terpapar hawa panas tersebut. Jika fenomena ini dibiarkan terus menerus, terjadinya radang amandel tinggal menunggu waktu saja.
- Makanan Kaleng
Makanan kaleng selain menimbulkan rasa amis penyebab halitosis atau bau mulut, juga bisa menimbulkan radang amandel. Pasalnya, makanan jenis ini dikemas saat kondisi masih panas sehingga senyawa yang menempel di permukaan kaleng akan memuai dan lebur bersama makanan. Pemuaian kimiawi ini semakin kronis ketika makanan kaleng sedang dalam proses pendinginan.
Proses inilah yang menimbulkan virus di dalam amandel. Jika amandel sudah terinfeksi, posturnya akan sama dengan dampak hidung terbentur yaitu amandel akan mudah terluka bahkan meradang yang disebut radang amandel.
- Sea Food
Makanan penyebab amandel dan makanan yang harus dihindari saat sakit tenggorokan yang ke enam adalah sea food. Sea food atau makanan laut selain mengandung nutrisi protein tinggi juga memiliki kandungan omega tiga yang bagus untuk kesehatan otak. Akan tetapi, jika makanan ini dikonsumsi berlebihan, justru bisa menimbulkan gangguan kesehatan seperti gangguan diare dan radang amandel.
Radang amandel terjadi karena makanan sea food membawa senyawa tertentu yang salah satu efeknya menimbulkan rasa amis. Jika senyawa ini tertahan di tenggorokan, bakteri akan memakannya serta ikut menetap di sana. Akibatnya amandel dijadikan tempat bersarang bakteri sekaligus menjadi tempat untuk melakukan serangan. [AdSense-C]
- Permen atau Gula-Gula
Makanan yang mengandung kadar gula berlebih kurang baik jika dikonsumsi setiap hari. Selain bisa menimbulkan diabetes, penganan semacam ini juga bisa mengeringkan mineral dalam mulut. Jika mineral mulut sudah mengering, bakteri dan jamur akan leluasa melakukan serangan infeksi tanpa bisa dicegah dengan cara mencegah tulis saraf.
Kondisi yang paling parah terjadi manakala fenomena ini terjadi pada anak-anak. Pasalnya, imunitas atau kekebalan tubuh anak masih terlalu lemah, sehingga virus yang menyerang mulut sukar untuk diatasi apalagi jika sudah menyerang amandel. Maka dari itu, awasi selalu pola jajanan anak sebelum dia mengalami radang amandel yang rasa sakitnya luar biasa.
- Makanan Terlalu Dingin
Makanan penyebab amandel yang terakhir adalah makanan terlalu dingin. Makanan dingin bisa membuat tenggorokan mengalami rileksasi yang bagus bahkan tergolong cara merawat tuli konduktif. Akan tetapi, jika dinginnya terlalu ekstrem, justru sel mengalami pengkerutan yang mengakibatkan pembelahannya tidak maksimal.
Jika pembelahan sel di dalam amandel tidak maksimal, bukan kerja metabolisme semakin bagus justru sel akan bertumbuh secara radikal sehingga senyawa vital seperti antioksidan, antibiotik dan yang lain ikut menjadi rusak. Itu artinya amandel tidak lagi memiliki pelindung dari serangan bakteri dan kuman.
Itulah makanan penyebab amandel yang harus anda waspadai saat ini. Pastikan kalau anak anda juga menjauhinya atau dia akan diserang penyakit radang amandel.