Penyakit yang terjadi pada gangguang fungsi organ hati atau biasa disebut dengan sakit liver bisa terjadi pada saat ada kelainan di fungsi organ hati. Penyakit liver atau dikenal juga dengan hepatitis merupakan kondisi sel hati yang meradang dan akhirnya menghambat kinerja hati sebagai alat ekskresi. Fungsi dari organ hati sendiri adalah untuk melindungi infeksi dengan cara proses pembuangan bahan beracun dan juga bakteri dari darah supaya kesehatan tubuh bisa selalu terjaga dengan baik. Efek dari penyakit liver ini sangat banyak dan harus di waspadai seperti ulasan dari kami berikut ini.
- Resistensi Insulin
Insulin merupakan hormon yang dihasilkan pankreas di aliran darah sesudah mengkonsumsi sesuatu makanan. Ini mengakibatkan glukosa yang berasal dari makanan akan masuk ke dalam sel dan diubah menjadi energi. Apabila resistensi insulin terjadi, maka tugas insulin tidak dapat berjalan seperti semestinya dan akhirnya diubah menjadi lemak dan menyebabkan berkembangnya penyakit fatty liver dan menimbulkan tanda tanda kerusakan hati.
- Pertumbuhan Bakteri usus Kecil
Bakteri usus kecil atau dikenal dengan SIBO merupakan penikatan jumlah bakteri yang tidak normal pada usus kecil. Kondisi ini akan menyebabkan perkembangan candida dan akhirnya menghambat proses penyerapan nutrisi karena terlalu banyak jumlah bakteri di dalam usus kecil dan juga menyebabkan keracunan makanan. Bakteri tersebut nantinya akan masuk ke organ hati dan menyebabkan kerusakan pada organ hati.
- Perubahan Warna Feses
Saat organ hati terganggu seperti menderita sakit liver yang merupakan penyakit pada organ hati, maka tentu fungsi dari hati akan mengalami gangguan dan akhirnya tubuh akan mengeluarkan feses yang tidak seperti biasanya. Feses akan berubah warna menjadi lebih terang atau cerah yang terjadi karena zat kuning tidak bisa dibuang dari tubuh dan urine juga akan berubah warna menjadi lebih pekat atau kuning.
- Mimisan
Efek dari penyakit liver selanjutnya adalah lebih rentan terhadap mimisan dan akan terjadi lebih sering dari biasanya khususnya jika sering melakukan aktivitas yang terbilang berat. Mimisan tidak hanya terjadi karena ada kelainan atau masalah pada hidung, cuaca atau terbentur, namun juga menjadi efek samping dari penyakit liver.
- Penurunan Berat Badan Drastis
Penyakit liver juga akan mengakibatkan berat badan seseorang akan turun sangat cepat atau drastis. Menurunnya nafsu makan pada penderita liver yang menjadi berat badan hilang sangat cepat dan jika tidak segera ditangani, maka akan berakibat buruk untuk tubuh karena kekurangan gizi dan mengganggu fungsi hati sebagai alat ekskresi.
- Timbul Rasa Mual
Mual juga menjadi efek dari penyakit liver yang gejalanya serupa dengan penyakit masuk angin, sakit maag dan juga tipes. Jika tidak segera mendapat penanganan serius, maka akan mengakibatkan masalah serius bagi tubuh.
- Timbul Bercak Kebiruan
Pada tubuh penderita liver juga akan muncul bercak berwarna kebiruan karena kurangnya nutrisi dalam tubuh dan juga protein. Ini bisa terjadi karena nafsu makan penderita liver yang menurun dan akhirnya tubuh kekurangan gizi sehingga menimbulkan bercak berwarna kebiruan pada tubuh.
- Perubahan Bentuk Perut
Penderita liver juga akan mengakibatkan perubahan bentuk di area perut sebab ukuran perut akan semakin membesar. Pembesaran perut ini bukan terjadi karena terlalu banyak makan, namun karena penyakit liver yang membuat bagian perut kanan bawah menjadi bengkak sehingga harus mengkonsumsi obat herbal untuk hati bengkak.
- Bau Mulut
Meskipun tidak berbahaya, namun efek penyakit liver yakni bau mulut ini akan sangat mengganggu aktivitas sehari hari. Bahkan, meskipun sudah menyikat gigi dan menggunakan obat kumur pun tidak akan menghilangkan bau mulut penderita penyakit liver.
Efek penyakit liver tidak hanya bisa terjadi pada organ hati saja, namun akan menyebar ke area pencernaan, darah dan bahkan seluruh tubuh sebab hati memiliki tugas penting untuk menyaring kotoran di dalam tubuh. Saat penyakit liver terjadi, maka racun tidak dapat tersaring dengan baik dan akhirnya menimbulkan masalah di seluruh bagian tubuh penderita.