5 Jenis Obat yang Dapat Merusak Ginjal Jarang Orang Tahu

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Obat biasanya dikonsumsi untuk menyembuhkan suatu penyakit, atau hanya sebagai penunjang kesehatan, misalnya vitamin, suplemen dan jamu. Bahan pembuatan obat juga beragam, ada yang berbahan kimia dan ada yang herbal. Bentuknya juga bermacam-macam mulai dari tablet, kapsul, dan bubuk sesuai dengan kebutuhannya. Umumnya, jamu berbentuk bubuk karena biasanya dikonsumsi dalam bentuk minuman. Sedangkan selebihnya bisa dalam bentuk kapsul maupun tablet.

Namun, beberapa obat alih-alih berkhasiat dan menyembuhkan, malah dapat menimbulkan penyakit baru apabila dikonsumsi dalam jangka waktu di luar aturan pakai. Misalnya kerusakan pada ginjal. Beberapa obat dapat membuat ginjal bekerja lebih keras dalam menyaring zat yang terkandung dalam darah. Di bawah ini merupakan Jenis Obat yang Dapat Merusak Ginjal.

  1. Analgesik (Pereda Nyeri)

Obat Analgesik adalah obat yang biasa digunakan saat rasa nyeri melanda. Analgesik bekerja menghilangkan rasa nyeri tanpa membuat penggunanya kehilangan kesadaran. Analgesik dibagi menjadi dua, yaitu Analgesik Opioid (Analgesik Narkotika) dan Analgesik Perifer (Analgesik Non Narkotika). Analgesik Opioid ini merupakan obat pereda nyeri untuk penyakit yang berat seperti kanker. Selain merusak ginjal, juga dapat membuat pengguna ketagihan. Contoh obat Analgesik Opioid ini adalah Metadon, Fentanyl, dan Codeine. Berbeda dengan Analgesik Opioid, Analgesik Perifer digunakan untuk pereda nyeri ringan dan tidak menyebabkan ketagihan. Tapi tetap punya efek samping dapat merusak ginjal. Contoh obat Analgesik Perifer ini adalah  Paracetamol, Ibupropen, Ponstan dan lain-lain.

  1. Antipiretik (Pereda Panas)

Obat Antipiretik merupakan obat yang bermanfaat untuk menurunkan panas (demam). Peningkatan suhu tubuh ini merupakan bantuk pertahanan tubuh terhadap infeksi kuman. Obat Antipiretik ini akan menurunkan kembali suhu tubuh ke suhu normal. Namun, pemakaian obat ini sebaiknya ketika suhu tubuh mencapai lebih dari 38,5 celcius. Apabila dibawah itu, maka tidak perlu terburu-buru diberikan obat. Obat-obat yang memiliki manfaat Antipiretik adalah Paracetamol, Metimazol, Ibuprofen, dan Aspirin. Obat Antipiretik ini dapat merusak ginjal apabila dikonsumsi melebihi dosis yang dianjurkan.

  1. Anti Inflamasi (Anti Radang)

Obat Anti Inflamasi ialah obat yang bertujuan untuk mengobati radang. Anti Inflamasi ini terdapat dua golongan, yaitu Kortikosteroid dan Anti Inflamasi Non Steroid (NSAID). Korkosteroid ini sangat kuat efek sampingnya sehingga untuk penggunaan jangka pendek pun sangat jarang dilakukan. Contoh obat ini adalah deksametasone, prednisone, betametason, dan lain-lain. Anti Inflamasi Non Steroid (NSAID) memiliki efek samping yang lebih rendah daripada Kortikosteroid. Obat ini lebih sering Anda temui. Contoh obat NSAID adalah Ponstan, Voltaren, Mefinal dan lain-lain.

  1. Jamu pelangsing

Jamu pelangsing biasanya terbuat dari bahan herbal. Saking banyaknya obat pelangsing herbal yang berada dipasaran tidak jarang yang ternyata produk abal-abal. Tidak sedikit yang tidak menyabutkan kandungan pada obat tersebut. Anda perlu berhati-hati karena telah terdapat penelitian mengenai obat pelangsing herbal dari Cina yang memiliki kandungan berbahaya yaitu Asam Aristolochic terbukti menyebabkan pemakainya menderita penyakit ginjal progresif bahkan kanker ginjal. Apabila Anda ingin langsing, baiknya olahraga dan jaga pola makan sehat lebih baik daripada hasil instan tapi setelah itu jatuh sakit.

[AdSense-B]

  1. Antibiotik

Obat ini biasa diberikan oleh dokter hampir kepada setiap pasien yang datang. Antibiotik ini bermanfaat untuk menghentikan proses biokimia yang terjadi pada mikroorganisme. Namun, antibiotik sebenarnya tidak boleh sembarang dikonsumsi karena memiliki efek samping dan bersifat toksik bagi ginjal. Selain itu, pemakaian yang terlalu sering dapat menyebabkan mikroorganisme dalam tubuh menjadi kebal dan antibiotik tidak memiliki manfaat lagi bagi tubuh.

Setelah mengetahui Jenis Obat yang Dapat Merusak Ginjal di atas, diharapkan Anda mulai berhati-hati dalam menjaga kesehatan Anda dan sebisa mungkin hindari obat-obatan jika tidak terlalu dibutuhkan. Agar Anda terhindar dari berbagai penyakit yang timbul akibat konsumsi obat-obatan, misalnya penyakit batu ginjal yang membuat Anda harus menghadapi salah satu dari beberapa jenis operasi batu ginjal dengan resiko operasi batu ginjal dan efek setelah operasi batu ginjal yang harus Anda hadapi. Ditambah pula Anda harus merogoh tabungan Anda untuk membayar biaya operasi batu ginjal yang tentunya tidak sedikit.

fbWhatsappTwitterLinkedIn