Waspada! 10 Tanda Gangguan Hormon pada Wanita yang Jarang Disadari

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan seorang wanita mengalami gangguan pada system hormonnya. Namun sayangnya, keterbatasan informasi mengenai gangguan hormon membuat kebanyakan wanita tidak menyadari bahwa dirinya telah mengalami kelainan pada system hormonnya.

Untuk itulah kami akan memberikan informasi mengenai tanda-tanda gangguan hormon pada wanita, dengan harapan mampu menjawab kebingungan wanita-wanita di luar sana. Berikut ini rangkumannya kami berikan khusus untuk Anda.

  1. Penurunan hasrat seksual

Tanda gangguan hormon pada wanita yang pertama yaitu ditandai dengan adanya penurunan hasrat seksual. Seorang wanita yang mengalami gangguan hormon testosterone akan mengalami kondisi seperti ini. Hal ini dapat dikarenakan kadar prolaktin yang tinggi maupun kadar tetosteron yang tinggi sehingga seseorang memiliki penurunan aktivitas seksualnya. Perlu diketahui bahwa kondisi ini juga dialami pada wanita maupun pria.

  1. Cepat lelah

Tanda gangguan hormon pada wanita yang kedua yaitu merasa cepat lelah. Perasaan cepat lelah merupakan tanda yang paling umum saat seseorang tengah mengalami gangguan pada system hormonnya. Hal ini bisa disebabkan karena kadar hormon kortisol yang berlebihan karena kondisi psikologi Anda yang tengah dirundung emosi atau stress sehingga membuat Anda selalu merasa lelah.

Selain itu mudah merasa cepat lelah juga dapat disebabkan karena kelebihan hormon progesterone yang membuat Anda sering merasa ngantuk padahal Anda telah tidur dengan waktu yang cukup. Kelainan hormon lainnya yang menunjukkan tanda ini adalah kelenjar tiroid yang terlalu aktif sehingga membuat system metabolisme tubuh berjalan lebih cepat dari biasanya, dengan alasan inilah maka tubuh akan mengalami kelelahan.

  1. Berat badan yang cenderung meningkat

Berat badan yang cenderung meningkat disebabkan karena adanya perubahan nafsu makan pada penderita kelainan hormon. Hal yang menyebabkan seseorang mengalami kondisi seperti ini yaitu lagi-lagi karena disebabkan masalah emosional atau tingkat stress yang melanda. Jika seseorang tengah dalam kondisi stress maka kadar estrogen dalam tubuh akan mengalami penurunan, sehingga seseorang cederung akan makan lebih banyak dari biasanya.

  1. Periode menstruasi yang tidak stabil

Tanda gangguan hormon pada wanita selanjutnya yaitu periode mentruasi yang tidak stabil. Pada wanita yang akan memasuki masa menopause, kadar hormon progesterone dan estrogennya cenderung tidak stabil sehingga mengakibatkan periode menstruasi datang terlau cepat atau bahkan terlalu lama.

Namun, jika Anda mengalami kondisi demikian padahal Anda belum memasuki masa menopause, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Ada beberapa cara menyeimbangkan hormon agar haid teratur seperti melakukan terapi hormonal atau mengobati penyakit yang menyebabkan terjadinya siklus menstruasi tidak teratur. [AdSense-B]

  1. Ketidakstabilan emosi

Emosi seseorang diatur oleh hormon estrogen, di mana hormon ini akan mempengaruhi otak untuk menciptakan dopamine, serotonin atau dan norepinephrine. Pada orang yang mengalami gangguan hormon estrogen tentu akan mengaami ketidakstabilan emosi karena kunci kimia diotak dipengaruhi oleh sedikit banyaknya kadar hormon estrogen di dalam tubuh.

  1. Insomnia

Insomnia bisa menjadi tanda dari berbagai macam kelainan, tak terkecuali ganggun system hormon. Umumnya orang yang mengalami insomnia adalah orang-orang yang mengalami permasalahan emsional atau stress. Namun kondisi ini juga bisa menjadi pertanda bahwa Anda tengan mengalami gangguan pada hormon progesterone.

Fungsi hormon progesterone sendiri adalah seharusnya dapat mendeteksi rasa kantuk seseorang, namun jika Anda mengalami kekurangan hormon progesterone, maka Anda akan mengalami insomnia.   [AdSense-A]

  1. Sering berkeringat

Serig berkeringat bisa menjadi salah satu pertanda adanya kelainan pada system hormon. Hal ini bisa terjadi pada wanita maupun laki-laki. Umumnya orang yang megalami kondisi seperti ini disebabkan karena adanya ketidakseimbangan hormon di dalam saluran cerna, yaitu gastrin, sekretin atau cholecystokinin.

  1. Rambut rontok

Rambut yang rontok merupakan salah satu tanda-tanda hormon tidak stabil. Kerontokan rambut umumnya terjadi pada pria, yang disebabkan karena adanya permasalahan pada hormon testosterone. Namun, hal yang sama juga terjadi pada wanita. Hanya saja penyebabkan berbeda yaitu dikarenakan adanya kelainan pada hormon DHT (Dhydrotestosterone).

  1. Sakit kepala

Tanda gangguan hormon pada wanita selanjutnya yaitu sakit kepala. Pada wanita sakit kepala yang dirasakan umumnya saat sedang menstruasi. Sakit kepala yang dirasakan biasanya disebabkan karena ketidakseimbangan hormon estrogen di dalam tubuh.

Tapi tetap Anda harus memeriksakan diri ke dokter mengingat tanda ini banyak ditimbulkan karena hal lain. Dengan memeriksakan diri ke dokter setidaknya Anda mengetahui cara mengatasi gangguan hormon yang tepat.

  1. Vagina kering

Anda mengalami kondisi vagina yang mongering?. Anda patut waspada karena vagina yang kering bisa menjadi salah satu tanda gangguan hormon pada wanita. Umumnya vagina akan selalu dalam keadaan basah, terlebih lagi saat Anda sedang berada di masa subur.

Namun, pada seorang wanita yang mangalami gangguan pada hormon estrogen, vagina mereka akan mengalami kekeringan yang seringkali mengganggu aktivitas sehari-hari.

10 tanda gangguan hormon pada wanita di atas akan berbeda pada setiap individu. Hal tersebut tentu disebabkan karena adanya kebiasaan dan pola hidup. Yang harus Anda ketahui adalah bahwa hormon merupakn komponen penting dalam tubuh yang sangat perlu kita jaga kesehatannya.

Anda tak bisa menikmati hidup dengan bebas jika kesehatan system hormon Anda terganggu. Untuk itu, Anda dapat mencari informasi cara menstabilkan hormon wanita agar nantinya dapat Anda terapkan dalam hidup Anda. Mengonsumi makanan penyeimbang hormon wanita juga bisa menjadi pilihan yang tepat, namun tetap harus dengan mengikuti saran dokter.

fbWhatsappTwitterLinkedIn