Untuk melakukan pengobatan yang tepat, anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Dokter akan melihat riwayat kondisi kandung kemih anda. Setelah itu, dokter akan menemukan kondisinya dan menemukan titik masalah yang paling utama. Dari sana, dokter dapat menyarankan pada pasien atau kepada anda metode pengobatan yang paling tepat.
Akan tetapi, berikut ini sebuah informasi pada anda di mana dokter umumnya akan menyarankan pengobatan sebagai berikut:
1. Olahraga Kegel
Latihan kegel adalah sebuah olahraga yang akan membantu anda memulitkan otot-otot kandung kemih yang membantu menahan urin. Metodenya ialah pertama menemukan otot yang bermasalah. Salah satu caranya ialah dengan mendorong bagian otot-otot di sekitar kandung kemih. Anda akan menemukan beberapa daerah yang sangat kendur dan terlalu kencang sampai-sampai ada bagian yang seperti kelereng di dekat vagina.
Hati-hati jangan sampai mengencangkan perut, kaki, atau bokong Anda. Meremas otot yang salah dapat memberi lebih banyak tekanan pada otot kontrol kandung kemih Anda. Cukup remas otot panggul. Jangan menahan napasmu dan jangan berlatih saat buang air kecil. Ulangi, tetapi jangan berlebihan.
Pada awalnya, cari tempat yang tenang untuk berlatih – kamar mandi atau kamar tidur Anda – sehingga Anda dapat berkonsentrasi. Tarik otot-otot panggul dan tahan selama hitungan ketiga. Ketika otot Anda menjadi lebih kuat, tambahkan latihan anda dengan pola duduk berdiri untuk melawan gravitasi tambahkan beban ke badan.
Sabar. Jangan menyerah. Hanya butuh 5 menit sehari. Anda mungkin tidak merasa kontrol kandung kemih Anda meningkat selama 3 hingga 6 minggu. Namun, sebagian besar orang yang melatih hal ini secara rutin dapat merasakan efek baiknya. Kabar baiknya olahraga ini juga bisa menjadi cara mengatasi gangguan hormon.
2. Megonsumsi Obat-obatan untuk Kandung Kemih yang Terlalu Aktif
Jika Anda memiliki kandung kemih terlalu aktif, dokter Anda mungkin akan meresepkan obat yang dapat memblokir sinyal saraf yang menyebabkan sering buang air kecil. Beberapa obat yang disarankan antara lain obat dari golongan antikolinergik yang dapat membantu mengendurkan otot-otot kandung kemih dan mencegah kejang kandung kemih.
Sayangnya, mengonsumsi obat ini akan membuat anda mendapatkan efek samping yang paling umum, seperti mulut kering. jika anda mengonsumsi dosis yang lebih besar, obat ini bisa menyebabkan penglihatan kabur, sembelit, detak jantung yang lebih cepat, dan mata kemerahan. Efek samping lain termasuk mengantuk, kebingungan, atau kehilangan ingatan.
Disarankan sebelum anda mengonsumsi obat-obatan, sebaiknya anda konsultasikan terlebih dahulu kondisi kesehatan, termasuk efek obat tertentu pada diri anda. Tidak semua obat akan memberikan efek yang sama pada diri seseorang, semua itu dipengaruhi oleh kondisi fisiknya yang utama. Apalagi jika diketahui anda memiliki penyakit lupus. Perlu diketahui dulu penyakit lupur menular atau tidak, dan lain-lainnya supaya inkontinensia urine dapat tertangani tanpa menimbulkan komplikasi yang lebih parah. [AdSense-B]
3. Biofeedback
Metode pengobatan ketiga yang dapat dilakukan oleh semua orang yang mnegalami inkontinensi urine ialah melakukan Biofeedback dengan menggunakan alat pengukur untuk membantu Anda menjadi sadar akan fungsi tubuh Anda.
Dengan menggunakan perangkat elektronik atau buku harian untuk melacak ketika otot kandung kemih dan uretra berkontraksi, Anda dapat mengendalikan otot-otot ini. Biofeedback dilengkapi dengan latihan kegel atau latihan pengencangan otot panggul dengan stimulasi listrik untuk latihan otot panggul dan stimulasi listrik untuk menghilangkan stres dan mendorong inkontinensia.
4. Neuromodulasi
Neuromodulasi dilakukan jika terapi atau metode pengobatan untuk inkontinensia tidak dengan perawatan obat-obatan ataupun rangsangan saraf ke kandung kemih tidak berhasil dengan baik. Metode ini akan mendorong rangsaran saraf ke kandung kemih menjadi lebih efektif.
Neuromodulasi adalah sebuah terapi yang digunakan harus berdasarkan pada resep dokter. Dokter akan membantu anda untuk menemukan apakah metode terapi ini tepat untuk anda. [AdSense-A]
Pada praktiknya metode ini akan membuat anda harus menggunakan sebuah alat stimulator eksternal untuk menentukan apakah neuromodulasi bekerja di dalam tubuh Anda. Terapi ini mahal, melibatkan operasi dengan kemungkinan revisi dan penggantian pembedahan.
5. Suntikan untuk Inkontinensia Stres
Berbagai agen bulking (istilah dalam boy buildong yaoti masa di mana orang-orang beursaha untuk menambah masa otot tubuh sebanyak mungkin) menawarkan seperti kolagen dan bola karbon. Keduanya juga tersedia untuk injeksi dekat sphincter kemih.
Metode pengobatan inkontinensia urine dengan model suntikan ini harus dilakukan oleh dokter yang berwenang. Dokter menyuntikkan agen bulking ke jaringan di sekitar leher kandung kemih dan uretra untuk membuat jaringan lebih tebal dan menutup pembukaan kandung kemih untuk mengurangi inkontinensia stres.
Setelah menggunakan anestesi lokal atau sedasi, dokter dapat menyuntikkan materi dalam waktu sekitar setengah jam. Sayangnya metode ini memiliki kelemahan karena materi yang disuntikkan ke dalam tubuh atau agen bulking tersebut dapat hilang sehingga anda memerlukan suntikan ulang.
Oleh karenanya, sebelum anda menerima metode penyembuhan inkontinensia urine dengan metode ini, harap untuk memikirkan secara masak-masak. Di samping itu, perlu juga untuk melakukan tes kulit untuk menentukan apakah Anda bisa memiliki reaksi alergi terhadap bahan tersebut.
Stress juga bisa menjadi gangguan hormon pertumbuhan, sehingga harus cepat ditangani sebelum memberikan masalah lanjutan seperti depresi yang bisa memperparah kondisi inkontinensia urine pada seseorang.
6. Bedah untuk Inkontinensia Stres
Pengobatan selanjutnya ialah dilakukan bedah kandung kemih agar dapat dikembalikan ke posiso normal. Hal itu terutama terjadi pada wanita yang baru saja melahirkan. Ahli bedah telah mengembangkan teknik yang berbeda untuk mengupayakan pengembalian kandung kemih ke posisi normal. Operasi itu berupa operasi retropubic suspension dan dua jenis prosedur sling.
Dalam operasi ini, ahli bedah membuat sayatan di perut beberapa inci di bawah pusar dan kemudian mengamankan benang ke ligamen yang kuat di dalam panggul untuk mendukung sfingter uretra. Prosedur umum ini sering dilakukan pada saat prosedur perut seperti histerektomi.
Demikian beberapa metode pengobatan inkontinensia urine yang mungkin dapat menolong pasien inkontinensia urine.