6 Komplikasi Huntington Yang Cukup Fatal

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Beberapa macam penyakit rupanya tidak hanya berbahaya tetapi sanggup mendatangkan komplikasi, sama halnya seperti komplikasi huntington. Banyak orang yang memang kurang memahami penyakit tersebut menyepelekan kondisi di awal. Padahal saat terjadi efek lebih lanjut, maka ada banyak resiko yang bisa terjadi akibat penyakit tersebut.

Oleh karena itu sangat penting memahami apa saja kemungkinan yang bisa terjadi jika seseorang mengalami kondisi penyakit yang tidak diinginkan ini. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa hal yang dapat terjadi akibat komplikasi huntington pada penderitanya.

1. Bahaya Terjadi Cedera

Para penderita huntington umumnya mengalami masalah dalam gerakah kognitif maupun motoriknya. Sehingga yang dia lakukan sebenarnya mirip seperti serangan gejala stroke. Hal inilah yang memang wajib untuk diwaspadai, karena serangan semacam ini mampu membuat para penderita kehilangan banyak fungsi pada tubuhnya. Jika tidak segera ditangani maka dapat timbul komplikasi meliputi adanya cedera.

Terutama umumnya berupa cedera pada otak maupun gejala gegar otak ringan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Misalnya saja penderita terjatuh akibat koordinasi tubuh melemah. Maka dari hal tersebut bisa saja mengalami patah tulang atau keretakan atau juga terjepitnya salah satu saraf dalam tubuh mereka.

Oleh sebab itu sebaiknya beri perhatian khusus pada penderita penyakit ini supaya dapat lebih diawasi untuk menghindari bahaya serta komplikasinya.

2. Kesulitan Bergerak

Pada penderita penyakit huntington, saat koordinasi tubuh sudah tidak bisa dijalankan secara maksimal, maka sangat rentan mereka mengalami gangguan pada pergerakan. Oleh sebab itu wajar saja jika kemampuan bergerak para penderita penyakit ini mengalami penurunan drastis dan bahkan bisa jadi tidak bisa melakukan aktivitas harian secara sempurna.

Oleh sebab itu sangat penting jika saat diketahui sejak awal mula tanda dari penyakit tersebut segera membawa penderita melakukan pengobatan dan terapi. Tujuannya supaya kondisi yang dialami oleh penderita tidak makin parah dan dapat mengakibatkan hal-hal yang jauh lebih fatal.

Salah satunya yaitu kesulitan dalam bergerak seperti termasuk menggerakkan tangan maupun kaki. Hal ini tentu dapat menyusahkan banyak pihak termasuk penderita yang akhirnya harus bergantung pada orang lain akibat kondisi tersebut.

Dengan terapi sejak dini tentu kesulitan menggerakkan anggota tubuh ini bisa dihindari sejak awal dan paling tidak dicegah maupun diminimkan kemungkinannya.

3. Kelumpuhan

Apabila tidak diatasi dengan baik, maka bukan tidak mungkin jika penderita huntington dapat mengalami komplikasi huntington seperti misalnya kelumpuhan anggota badan. Ada banyak cara para penderita bisa mengalami hal tersebut.

Karena saat kognitif dan motorik sudah tidak bisa berfungsi dengan baik, maka secara tidak langsung sel otak mengalami penurunan dalam menangkap perintah yang umumnya dilakukan oleh orang yang normal dan sehat. Akibat kemampuan yang menurun, otomatis fungsi otak juga terganggu dan fungsi saraf menerima dampaknya juga. [AdSense-B]

Hal inilah yang sangat berbahaya dan sebaiknya jangan sampai terjadi. Jika sel saraf dan otak mengalami kelumpuhan, maka penderita tidak dapat lagi melakukan aktivitas secara normal. Oleh sebab itu sebaiknya usahakan mendapatkan terapi yang sesuai untuk bisa membantu mencegah resiko yang cukup parah seperti misalnya mengalami kelumpuhan anggota badan.

Apabila melakukan terapi paling tidak fungsi tubuh berusaha untuk terus dilatih sehingga tidak mudah mengalami penurunan yang bisa berujung pada kelumpuhan tersebut.

4. Infeksi Penyakit

Penderita huntington juga mudah mengalami komplikasi dan bahaya yang lain seperti misalnya terserang infeksi berbahaya. Katakan saja sejenis infeksi penyebab meningitis pada anak maupun pneumonia yang mudah terjadi pada para penderita para penyakit ini.

Hal tersebut akibat pada penderita huntington, kondisi tubuhnya mengalami penurunan. Secara tidak langsung sistem daya tahan tubuh juga mengalami degradasi dibanding orang normal lainnya. Karena tubuh tidak bisa bekerja normal dan maksimal kembali, termasuk seluruh proses metabolisme di dalamnya.

Sehingga saat berusaha menangkal penyakit secara alami akan jauh lebih lambat dan susah dibandingkan pada orang normal tanpa penyakit. Oleh sebab itu perhatikan kondisi lingkungan para penderita penyakit tersebut. Sebisa mungkin ciptakan lingkungan yang sehat serta sirkulasi udara yang baik. Sehingga resiko terserang infeksi penyakit lainnya bisa dihindari. [AdSense-A]

5. Depresi Berat

Sangat wajar jika penderita penyakit ini mengalami gangguan dengan emosinya. Sering kali mereka yang menderita macam-macam penyakit saraf merasa kecewa terhadap dirinya sendiri. Termasuk timbul rasa minder dan rendah diri.

Oleh sebab itu tak heran jika komplikasi penyakit huntington ini termasuk resiko mengalami depresi serta perasaan stress yang memuncak pada penderita. Akibatnya emosi yang dialami oleh penderita jauh dari stabil dan mudah sekali berubah-ubah.

Oleh karena ini maka penderita sebaiknya sering kali didampingi oleh tenaga psikologis yang kompeten. Apabila diberikan reaksi positif tentunya pikiran penderita juga akan lebih positif dalam menghadapi penyakitnya.

Yang paling penting juga yaitu dukungan keluarga untuk melalui masa-masa yang berat dan tidak mudah tersebut. Sehingga emosi penderita membaik serta tidak makin parah dan berubah-ubah setiap waktu.

6. Gangguan Ingatan

Penyakit huntington ini rupanya juga bisa saja menyerang sistem ingatan para penderitanya. Hal ini karena pada intinya penyakit tersebut membuat kemampuan sel otak dalam mencerna informasi jauh lebih lambat dari pada orang biasa.

Oleh sebab itu cukup wajar jika pada akhirnya para penderita huntington mengalami masalah dengan daya pikir maupun daya ingatnya. Yang dapat dilakukan yaitu selalu rajin melakukan terapi pada daya ingat mereka seperti belajar mengingat hal sederhana setiap hari supaya kondisi sel saraf otak tidak mengalami kemunduran secara drastis.

Dengan melakukan terapi, umumnya sel saraf otak tetap dipaksa bekerja maksimal dan terhindar dari resiko gangguan ingatan seperti misalnya mengalami amnesia maupun demensia. Hal ini menunjukkan pentingnya usaha untuk mengajak penderita tetap aktif dalam mengingat dan melakukan sesuatu.

Sehingga kemampuan daya ingat tidak menurun drastis dan tetap bekerja dengan baik. Setidaknya masih bisa mengingat hal yang penting untuk dilakukan secara pribadi dan tidak mudah pelupa. Jika tidak demikian maka gangguan ingatan bisa jadi makin parah dan bisa mengalami kelupaan yang cukup berat seperti mudah pikun ataupun gangguan memori yang tidak diinginkan lainnya.

Itulah beberapa jenis komplikasi huntington yang mungkin terjadi pada para penderitanya. Oleh sebab itu selalu hindarkan resiko serta kemungkinan mengalami hal tersebut sejak dini. Akan jauh lebih baik berusaha untuk mencegahnya, misalnya dengan pola makanan sehat untuk penderita stroke  maupun mengajak keluarga untuk selalu berolah raga.

Sehingga resiko mengalami kondisi penyakit yang berbahaya ini bisa diatasi sejak dini dan tidak perlu dialami oleh para anggota keluarga. Jika memang salah satu kerabat terpaksa mengalaminya, maka sebaiknya pastikan memiliki langkah yang tepat untuk mengatasi dan mengobati hal tersebut sejak dini. Supaya tidak berujung pada komplikasi yang bisa membawa penderita pada bahaya yang lebih fatal.

fbWhatsappTwitterLinkedIn