Protein

Lysine : Pengertian – Manfaat – Efek Kekurangan dan Kelebihan – Sumber Makanan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Jenis asam amino termasuk cukup banyak dan salah satu yang tak boleh terlewat adalah lysine atau lisina yang berperan sebagai pembentuk protein pada pelarut air yang punya sifat basa, termasuk histidin juga. Bicara tentang asam amino esensial, lysine adalah yang juga penting untuk dipenuhi di dalam tubuh kita karena esensial di sini artinya memang kesehatan tubuh sangat memerlukannya. Hanya saja, asam amino esensial sayangnya tak dapat dibuat oleh tubuh kita sendiri sehingga pemenuhannya harus dari luar, yaitu dari bahan-bahan makanan.

Lysine adalah sebuah zat yang biasanya kita jumpai pada komposisi obat kolagum, hepatoprotektor, dan kolelitolitik atau kerap juga dimanfaatkan untuk membuat obat saluran kemih kelamin dan obat-obat tersebut termasuk dalam kategori obat resep yang tentu boleh dikonsumsi atas izin dan pengawasan dokter. Berbagai bahan makanan mengandung lysine, tapi untuk dosis tambahan biasanya orang akan lebih tertarik kepada konsumsi suplemen lysine yang lebih praktis meski memang harus konsultasi dengan dokter lebih dulu.

(Baca juga: akibat kelebihan dan kekurangan asam amino)

Rekomendasi Asupan Lysine Harian

Karena tubuh tidak punya kemampuan memproduksi lysine sendiri, sangat dianjurkan agar kita mendapatkannya dari bahan-bahan makanan tepat maupun suplemen. Namun kadarnya harus diatur dengan baik agar tidak kekurangan maupun kelebihan di mana kebutuhan rata-rata setiap harinya yang kita perlukan adalah 1 sampai 1,5 gram saja. Tapi untuk lebih amannya apabila kita memiliki riwayat kesehatan yang kurang baik, konsultasi dengan dokter adalah ide terbaik.

Khusus untuk penderita keadaan penyakit tertentu, seperti herpes, dosis konsumsi lysine otomatis ditinggikan, yaitu 3-9 gram per hari. Namun tidak disarankan untuk mengkonsumsi suplemen lysine tanpa berkonsultasi dengan dokter, apalagi kalau memang ada riwayat kesehatan tertentu yang membutuhkan perhatian khusus. Suplemen lysine harus diminum setelah mendapatkan izin dan rekomendasi dari dokter; dokter atau ahli kesehatan lain bakal memberikan dosis yang tepat dan aman sehingga tubuh akan dicegah dari efek-efek buruk.

(Baca juga: penyebab herpes)

Manfaat Lysine

Lysine bila diasup dengan takaran yang tepat maka akan memberikan tubuh kita berbagai manfaat luar biasa. Dalam mendukung fungsi tubuh, berikut ini peran dari lysine pada tubuh manusia.

  1. Mencegah HSV

Herpes Simplex Syndrome atau HSV adalah sebuah penyakit atau kondisi di mana penyebabnya adalah virus penyebab herpes. Berkembang biaknya virus ini dapat ditangkal dengan antivirus dan antivirus ini bisa diperoleh dari lysine sehingga ketika di dalam tubuh kita cukup lysine, sama artinya dengan kita mampu menurunkan risiko kondisi HSV.

(Baca juga: virus herpes)

  1. Pendukung Penyerapan Kalsium

Pada proses penyerapan kalsium, lysine rupanya sangat berperan penting, khususnya penyerapan yang mengambil tempat di sistem saluran pencernaan kita. Hal ini otomatis akan mencegah penumpukan kalsium yang berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan lainnya yang berhubungan dengan kelebihan kalsium. Bahkan dengan penyerapan kalsium secara sempurna, lysine akhirnya dipercaya dalam proses pencegahan pengeroposan tulang atau osteoporosis. Tak lupa juga bahwa lysin jugalah yang membantu supaya kalsium tidak hilang melalui urin dengan mencegahnya.

(Baca juga: cara mencegah osteoporosis – akibat kelebihan kalsium)

  1. Mengurangi Nyeri Dada

Manfaat lainnya dari lysine adalah sebagai pengurang atau pereda rasa nyeri yang terjadi di bagian dada. Nyeri dada ini biasanya juga dikenal sebagai kondisi angina yang ada kaitannya erat dengan penyakit jantung.

(Baca juga: angin duduk mematikan)

  1. Mendukung Pembentukan Otot

Untuk membentuk otot tubuh kita, lysine pun berperan banyak sebab lysine-lah yang mengambil peran untuk menolong pembangunan otot tubuh manusia. Apabila mengonsumsinya dengan kadar yang tepat bersama dengan arginin yang merupakan jenis asam amino lain, maka semakin sempurna pembentukan otot kita.

(Baca juga: makanan pembentuk otot tubuh pria paling cepat)

  1. Pembentukan Kolagen

Lysine juga diketahui sebagai komponen penting dalam menolong proses sintesis kolagen di mana kolagen ini adalah bagian penting dari jaringan ikat dan tulang kita. Untuk kesehatan kulit, tendon dan tulang, produksi kolagen yang semakin menipis ketika kita semakin bertambah tua dapat dicegah dengan kadar cukup akan lysine pada tubuh kita. Asalkan dikonsumsi bersama arginin, hasil produksi kolagen akan terjadi secara optimal.

(Baca juga: akibat kekurangan kolagen)

  1. Mengubah Asam Lemak

Fungsi dari lysine juga adalah sebagai pengubah asam lemak yang kemudian menjadi tenaga bagi tubuh kita. Pengubahan ini terjadi ketika produksi kreatinin dirangsang oleh lysine. Pada proses terjadinya perubahan asam lemak ke bentuk energi, otomatis tingkat LDL tinggi atau kolesterol jahat yang banyak akan otomatis menjadi turun. LDL yang tinggi ini biasanya lebih sering dihubungkan dengan risiko penyempitan pembuluh darah dan penyakit jantung koroner diakibatkan adanya penumpukan lemak pada dinding arteri kita sehingga aliran darah tak lancar.

(Baca juga: bahaya kolesterol ldl tinggi)

  1. Mendukung Produksi Protein Lain

Protein lain yang dimaksud di sini adalah hormon, antibodi, serta enzim yang sangat penting untuk membuat kinerja tubuh semakin optimal. Produksi ketiganya yang berjalan secara lancar akan otomatis mencegah tubuh kita mudah terserang penyakit dan infeksi bakteri maupun virus atau gangguan kesehatan lainnya, seperti disfungsi organ tubuh.

  1. Meningkatkan Nafsu Makan

Bagi yang bingung bagaimana cara menambah nafsu makan, kadar lysine dalam tubuh tampaknya sangat perlu untuk ditambah karena nafsu makan dapat distimulasi dengan baik dikarenakan perannya dalam mendetoksifikasi organ hati kita dan memroduksi enzim pencernaan. Segala masalah atau gangguan pencernaan yang semula mengganggu nafsu makan akan diatasi oleh lysine.

(Baca juga: cara meningkatkan nafsu makan)

Efek Kekurangan Lysine

Begitu pentingnya lysine dalam tubuh kita jika melihat dari berbagai fungsi jenis asam amino satu ini. Ada beberapa efek buruk bagi tubuh yang harus diwaspadai ketika tubuh tak memiliki kadar cukup akan lysine.

  1. Mudah Terkena Infeksi Virus

Infeksi virus herpes simpleks adalah salah satunya, tapi tak hanya itu saja karena herpes genital, virus papiloma, herpes zoster, dan juga luka dingin dapat menyerang tubuh lebih gampang ketika kekurangan lysine. Infeksi virus ini bila tak segera ditangani dapat menjadi berkepanjangan yang malah akan semakin serius.

(Baca juga: perawatan cacar air)

  1. Gangguan Sistem Reproduksi

Sistem reproduksi yang terganggu biasanya berawal dari gangguan hormon. Salah satu fungsi lysine adalah untuk membantu pembentukan hormon dan enzim serta menjaga fungsi kesehatannya, maka ketika kadar lysine kurang, sistem reproduksi terancam mengalami gangguan.

(Baca juga: cara menjaga kesehatan alat reproduksi wanitacara menjaga kesehatan organ reproduksi)

  1. Pertumbuhan Terhambat

Jenis asam amino lysine begitu vitalnya bagi tubuh hingga apabila sampai kekurangan zat satu ini, akibatnya adalah pertumbuhan tubuh yang terhambat. Ketika seharusnya pertumbuhan berjalan normal, lysine yang tak cukup dalam mendukung pertumbuhan malah justru menjadi hambatan terbesar.

(Baca juga: akibat kekurangan dan kelebihan mineral)

  1. Kehilangan Nafsu Makan

Seperti yang disebutkan sebelumnya, fungsi dari lysine adalah meningkatkan selera makan. Apabila tubuh kekurangan lysine, ini juga akan mengurangi nafsu makan kita yang nantinya malah bisa berdampak pada timbulnya sakit kepala dan mual-mual.

  1. Kelelahan

Waspadai efek kekurangan lysine karena ini bisa menjadi salah satu pemicu kelelahan pada tubuh. Asam lemak dalam tubuh pada dasarnya akan diubah menjadi tenaga oleh lysine, jadi saat lysine terlalu rendah kadarnya di dalam tubuh tentu akan membuat tubuh kehilangan tenaga. Ini pun berpotensi menyebabkan anemia.

(Baca juga: fungsi kolagen bagi kesehatan dan tubuh)

  1. Kulit Kering dan Osteoporosis

Pembentukan kolagen terbilang vital meski kemampuan tubuh semakin berkurang dalam memroduksinya dikarenakan pola hidup yang kurang tepat dan bertambahnya usia. Namun lysine adalah asam amino yang jelas akan membantu produksi kolagen bertambah secara alami. Risiko jika sampai lysine di dalam tubuh terlalu rendah adalah osteoporosis serta kekeringan pada kulit di mana keduanya sama seriusnya bila tak ditangani secara tepat.

(Baca juga: akibat kelebihan asam amino)

Efek Kelebihan Lysine

Kelebihan lysine tampaknya tak perlu sampai harus membuat kita khawatir karena diketahui bahwa belum ada efek samping parah yang terdeteksi sampai hari ini. Tapi satu hal yang dapat terjadi ketika asupannya terlalu banyak, ini akan meningkatkan potensi pembentukan batu empedu. Hal lain yang juga wajib untuk diperhatikan adalah risiko peningkatan trigliserida dan kolesterol yang diyakini bakal dapat meningkat bila konsumsi lysine secara berlebihan dalam waktu yang panjang. (Baca juga: gejala batu empedu)

Kondisi tersebutlah yang menjadi sebab mengapa seseorang dengan riwayat sakit jantung perlu datang ke dokter untuk menanyakan dosis terbaik lysine untuknya, khususnya yang ingin meminum suplemen. Diare, sakit perut, mual dan kram bisa dialami juga oleh seseorang yang mengonsumsi lysine dengan dosis sebesar 40 gram dalam sehari.

(Baca juga: cara mencegah trigliserida tinggi)

Sumber Makanan Lysine

Lysine yang tak bisa muncul sendiri di dalam tubuh menjadikan kita perlu untuk mendapatkan asupan dari luar, yaitu dari bahan-bahan makanan tertentu. Selain dengan suplemen, konsumsi sumber makanan di bawah ini bakal lebih dari menolong agar terpenuhi segala kebutuhan kita akan asam amino lysine.

  • Keju
  • Udang
  • Ikan tuna.
  • Susu
  • Daging ayam.
  • Daging kalkun.
  • Daging sapi tanpa lemak.
  • Daging babi.
  • Ikan cod.
  • Ikan sarden.
  • Telur
  • Kedelai
  • Brokoli
  • Tahu
  • Tempe
  • Bayam
  • Kepiting
  • Daun bawang.
  • Labu
  • Sereal
  • Biji polong-polongan.

(Baca juga: makanan yang mengandung protein super tinggi)

Perhatian

Konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan dan penting untuk dilakukan sebelum mengambil keputusan mengonsumsi lysine dalam bentuk suplemen, khususnya para wanita hamil dan tengah menyusui, seseorang dengan masalah penyakit hati, penyakit ginjal, dan penyakit jantung. Ini supaya lysine justru tidak malah semakin membahayakan keadaan Anda.