6 Antibiotik Untuk Gingivitis yang Paling Aman dan Terpercaya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Radang gusi bisa diobati menggunakan antibiotik untuk gingivitis. Karena pengobatan jenis ini, selain aman menurut medis, sebagian besar dosisnya juga pas ketika digunakan sebagai cara menghilangkan bau mulut. Menurut kami, mengobati gingivitis dengan antibiotik adalah tindakan tepat. Pasalnya, infeksi bakteri harus dihentikan sebelum radang semakin tebal.

Antibiotik adalah obat radang gusi yang berisi molekul dari berbagai senyawa sintetik kimia dan alami. Biasanya, obat ini dipergunakan untuk menekan perkembangan infeksi bakteri di dalam jaringan.

Apabila gingivitis diobati menggunakan antibiotik yang dikolaborasikan dengan resep makanan untuk anak sariawan, penyebaran kuman akan tercegah sehingga infeksi tidak meluas. Itu artinya, penyakit radang gusi akan segera sembuh.

Berikut ini, akan kami list beberapa antibiotik yang biasa digunakan untuk mengobati penyakit radang gusi atau gingivitis.

  1. Mouthwash

Saat ini, product berbahan mouthwash masih menjadi rujukan alat untuk membersihkan mulut selain buah penyembuh sariawan. Salah satunya adalah alat atau sarana berkumur.

Mouthwash memang berkhasiat untuk menyembuhkan gingivitis. Karena produk ini tergolong antibiotik yang mampu mengusir bakteri penyebab inflamasi atau peradangan.

Berkumur menggunakan mouthwash digunakan sesudah makan. Fungsinya adalah untuk menghilangkan sisa makanan yang menempel di sela – sela gigi. Tanpa remah tersebut, tentu bakteri tidak berpeluang untuk melakukan infeksi yang lebih luas.

  1. Gel Anti Biotik

Gel antibiotik adalah obat gingivitis atau radang gusi dan obat pulpitis ireversible yang berbentuk cairan kental. Obat jenis antibiotik ini mengandung senyawa protein alami yang disebut dengan istilah peptida.

Hasil penelitian terbaru, gel antibiotik merupakan gel yang mampu membunuh berbagai macam bakteri. Beberapa diantaranya adalah bakteri penyebab radang telinga dan bakteri herpes penyebab gingivitis.

Cara mengobati gingivitis dan nekrosis pulpa dengan gel antibiotik adalah obat dioleskan pada soket gusi yang meradang. Namun sebelumnya, area tersebut harus dibersihkan menggunakan mineral steril yang disediakan oleh pihak medis.

Setelah pemasangan obat, dokter akan mendiamkannya minimal satu minggu. Baru setelah itu, tindakan lanjutan perlu dilakukan atau justru diberhentikan.

  1. Mikrosfer Antibiotik

Mikrosfer antibiotik adalah bahan senyawa antibiotik untuk gingivitis dan radang gusi yang tergolong satu bagian dari tips menghilangkan kebiasaan ngiler yang dimasukkan kedalam ion berbentuk lingkaran ber-stubstansi.  Obat jenis ini dianggap terobosan farmasi terbaru dalam hal mengatasi bakteri secara cepat.

Mikrosfer antibiotik berfungsi untuk mencegah soket diserang kembali oleh kuman dan bakteri. Sehingga, proses penutupan luka dan penipisan radang menjadi lebih cepat.

Tehnik penggunaan obat dan antibiotik ini ada yang ditelan dan ada yang diletakkan pada soket. Ketika penggunaan sudah berjalan satu minggu, dokter akan mendiagnosa gejala untuk menilai progres obat yang sudah diberikan. [AdSense-B]

  1. Klorheksidin

Klorheksidin adalah obat yang tergolong dual fungsi. Pasalnya, obat jenis ini bisa bekerja sebagai antibiotik sekaligus sebagai antiseptik yang sama sama bagus.

Fungsi dari klorheksidin ialah untuk membunuh bakteri penyebab gingivitis sekaligus membantu perawatan akar gigi. Itu artinya, dengan obat ini, radang gusi tidak akan mematahkan gigi sehingga gigi tidak sampai berlubang.

Obat ini diberikan pada pasien gingivitis serta radang gusi stadium ringan. Tehnik penggunaanya bermacam macam. Ada yang ditelan, ada yang dipadukan dengan jus untuk sariawan atau sekedar disuntikkan pada area gusi yang meradang. Obat jenis ini memiliki efek samping. Seperti mulut kering, warna obat menempel pada lidah, hingga mulut mengalami iritasi ringan.

  1. Doxycycline Oral

Doxycycline adalah obat radang gusi untuk membunuh berbagai macam bakteri. Bahkan, obat inilah yang terbaik dalam hal pengobatan pulpitis akut dan pemberantasan infeksi. Seperti infeksi saluran pernafasan, infeksi kandung kemih dan infeksi lambung.

Sedangkan doxycycline oral adalah obat antibiotik dan antiseptik khusus untuk menyembuhkan masalah gangguan mulut. Seperti gingivitis dan pulpitis.

Cara kerja obat adalah menghambat perkembangbiakan bakteri sekaligus berusaha menutup luka soket pada gusi. Jika penanganannya tidak terlambat, radang gusi akan sembuh minimal setelah satu minggu pemakaian. [AdSense-C]

Fungsi doxycycline oral adalah menyembuhkan peradangan yang disebabkan oleh infeksi bakteri herpes penyebab radang. Sedangkan untuk peradangan akibat jamur dan virus, obat ini masih belum bereaksi dengan baik.

  1. Amoksisilin

Amoksisilin adalah obat golongan pinisilin yang berfungsi terbatas. Obat ini hanya digunakan untuk pasien yang menderita gangguan peradangan akibat infeksi bakteri saja. Sedangkan untuk peradangan akibat infeksi virus, dokter akan melakukan tehnik pengobatan lain.

Obat ini bekerja secara intens untuk meruntuhkan tembok sel buatan bakteri. Efeknya adalah bakteri tidak memiliki perlindungan diri sehingga mudah mati akibat kegagalan dalam berkembangbiak.

Pada umumnya, untuk pasien gingivitis dan degenerasi pulpa, amoksisilin diberikan selama satu minggu ful dengan durasi pemakaian tiga kali dalam satu hari. Setelah proses selesai, dokter akan memonitor perkembangan penyakit untuk menilai apakah masih perlu penanganan khusus atau sebaliknya.

Itulah beberapa antibiotik untuk gingivitis. Obat pembasmi peradangan penyebab mulut terasa sepat yang paling sering digunakan oleh dokter untuk menyembuhkan gusi bengkak. Saran kami, silahkan gunakan obat diatas tetapi persyaratan harus terpenuhi. Selain wajib patuh dosis dan resep, penggunaannya juga harus sepengawasan ahli.

fbWhatsappTwitterLinkedIn