8 Penyebab Kolesterol Tinggi Selain Makanan yang Harus Diwaspadai

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Seperti yang telah kita ketahui, ada beberapa hal yang menjadi penyebab kolesterol tinggi, misalnya dari beberapa jenis makanan. Namun ternyata tidak hanya makanan saja yang dapat membuat kadar kolesterol normal Anda meroket. Ketika pola makan dirasa sudah baik tapi gejala kolesterol tinggi tetap terasa, ini bukanlah sesuatu yang diharapkan. Penyakit yang disebabkan oleh kolesterol tinggi salah satunya adalah dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Kolesterol jahat yang tertumpuk di dinding pembuluh darah dapat menyebabkan plak dan memperlambat serta menurunkan asupan dari darah yang mengalir ke jantung.

Sebagian dari Anda mungkin sudah menjaga pola makan dan gaya hidup dengan sedemikian rupa namun kadar kolesterol dalam tubuh tetap saja tinggi. Terkadang Anda pun masih merasakan gejala kolesterol tinggi. Jadi, apa saja penyebab kolesterol tinggi selain makanan? Simak artikel berikut agar lebih jelas.

1. Faktor Keturunan atau Genetis

Tingginya kadar kolesterol bisa disebabkan oleh faktor keturunan atau genetis. Apabila salah satu atau kedua orangtua dan atau saudara kandung Anda memiliki masalah dengan kadar kolesterol tinggi, ada kemungkinan Anda akan memiliki masalah yang sama.

Sejarah keluarga merupakan suatu peringatan dan pertanda bahwa Anda memiliki risiko lebih besar dari orang lain untuk memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Individu dengan masalah kolesterol karena faktor keturunan dapat memiliki kadar kolesterol yang sangat tinggi, 300 miligram per desiliter (mg/dL). Salah satu gejala kolesterol yang nampak adalah dengan munculnya xanthoma atau penimbunan lemah yang membentuk tumor. Xanthoma ini biasa ditemukan di tendon atau di bawah kelopak mata.

Hal ini dapat diatasi dengan diagnosis dini untuk mengurangi risiko penyakit yang lebih berbahaya. Individu dengan hiperkolesterolemia familiar atau kolesterol tinggi karena faktor genetis ini memang jarang namun tidak ada salahnya bagi Anda untuk tetap hati-hati.

2. Berat Badan

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat menjadi akar dari berbagai masalah kesehatan dan salah satu penyebab kolesterol tinggi. Obesitas dapat menambah trigliserida (salah satu jenis lemak yang dibawa di dalam aliran darah) dan mengurangi kolesterol HDL normal (kolesterol baik). Individu yang mengalami obesitas juga memiliki risiko yang sangat tinggi untuk terkena penyakit jantung. Jadi bila Anda mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, sangat dianjurkan untuk menguranginya sebelum terkena masalah kesehatan yang lebih serius dan kadar kolesterol normal kembali.

3. Diabetes

Bila Anda mengidap diabetes atau memiliki garis keturunan diabetes, usahakan untuk tetap menjaga kadar gula dalam darah agar selalu normal. Diabetes dan kolesterol memiliki kaitan di antara satu sama lain. Insulin memiliki peranan untuk mengubah glukosa dan lemak menjadi energi. Bagi orang yang mengidap diabetes tipe 1 atau 2, proses konversi atau perubahan dari lemak dan glukosa untuk menjadi energi ini terhambat. Hal ini menyebabkan naiknya kadar glukosa atau gula dan kolesterol dalam darah. Inilah mengapa diabetes sering sekali dikaitkan dengan penyebab kolesterol tinggi.

4. Merokok

Merokok dapat mengurangi HDL atau kolesterol baik dalam darah. Tingginya kadar racun dari rokok dapat merusak pembuluh dan memudahkan kolesterol untuk menumpuk. Tumpukan kolesterol di pembuluh darah ini akan mengendap menjadi plak sehingga dapat menyumbat pembuluh darah.Tidak hanya itu, bagi Anda yang perokok pasif atau sering menghirup asap rokok, ini juga dapat menurunkan kadar HDL dalam darah. Penelitian menunjukkan bahwa HDL dapat naik kembali bila Anda berhenti merokok.

[AdSense-B]

5. Kurang Melakukan Aktivitas Fisik

Kurangnya melakukan aktivitas fisik atau berolahraga dapat meningkatkan risiko obesitas sebanyak dua kali lipat. Tidak hanya itu, hal ini juga dapat menambah kadar LDL atau kolesterol buruk dalam darah dan menurunkan HDL atau kolesterol baik. Selain menjadi penyebab kolesterol tinggi, kurangnya melakukan aktivitas fisik juga dapat menambah risiko terkena diabetes.

Sangat disarankan untuk olahraga setidaknya sekitar 30 menit per hari. Dengan berolahraga, kinerja sistem dalam tubuh Anda akan membaik, mengurangi stres, meningkatkan HDL, dan mengurangi LDL. Bila didampingi dengan pola makan yang baik, Anda dapat menjaga kadar kolesterol normal. Bila Anda tidak memiliki waktu untuk pergi ke pusat kebugaran, usahakan untuk melakukan olahraga untuk penderita kolesterol seperti jalan pagi, jogging ringan, bersepeda, dan lainnya.

6. Stres

Stres dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Penelitian menyebutkan bahwa stres dapat menyebabkan bertambahnya kadar kolesterol dalam waktu singkat, terutama bila Anda adalah seorang laki-laki. Ketika stres, tubuh mengeluarkan hormon adrenalin dan kortisol. Kedua hormon ini menstimulasi hati untuk memproduksi dan mengeluarkan kolesterol. Hal ini dikarenakan tubuh menyiapkan lebih banyak energi untuk menghadapi situasi pemicu stres yang sedang dialami. Jadi, usahakan untuk tetap tenang walau dalam keadaan stres. Anda bisa menenangkan diri dengan meditasi atau melakukan hal lain agar tubuh pun lebih relaks dalam menghadapi situasi pemicu stres.

[AdSense-C]

7. Usia dan Gender

Seiring dengan bertambahnya usia, kadar kolesterol dalam darah pun akan naik, baik pada pria juga wanita. Sebelum memasuki masa menopause, wanita cenderung memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah dibandingkan dengan pria di usia yang sama. Hal ini disebabkan oleh hormon estrogen yang melindungi tubuh dari serangan kolesterol jahat. Namun, ketika wanita mulai memasuki masa menopause, kolesterol LDL normal atau kolesterol jahat dalam darah pun cenderung meningkat.

8. Pengobatan Terhadap Penyakit Tertentu

Penyebab kolesterol tinggi selain makanan selanjutnya adalah obat-obatan dan terapi hormon. Beberapa jenis obat-obatan dan terapi hormon tertentu dapat menyebabkan hyperlipidemia atau suatu keadaan di mana kadar lipid dalam darah lebih tinggi dari normal (kolesterol tinggi). Obat-obatan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah misalnya kontrasepsi oral (pil KB), terapi hormon estrogen dan kortisteroid, beta blocker untuk pengobatan tekanan darah tinggi dan glaukoma, dan beberapa jenis obat-obatan lainnya.

Nah, itu dia 8 hal selain makanan yang dapat menjadi penyebab kadar kolesterol tinggi. Dengan menjaga pola hidup sehat, asupan gizi yang seimbang,  dan rajin melakukan aktivitas fisik atau berolahraga, kita dapat terhindar dari penyakit akibat kolesterol tinggi dan menjaga agar kadar kolesterol normal. Bila gejala kolesterol mulai terasa, segeralah konsultasikan ke dokter agar Anda mendapatkan penanganan yang tepat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment

Your email address will not be published.

share pendapat, pengalaman, dan info anda mengenai topik ini, baca policy kami.