Efek Berbahaya Smartphone untuk Remaja, Sudah Terbukti!

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apakah Anda memiliki rencana untuk memberikan hadiah berupa smartphone pada anak remaja Anda? Mungkin Anda berpikir bahwa ini usia yang paling tepat untuk anak yang mulai remaja. Anda juga berpikir bahwa usia remaja menjadi saat yang tepat bagi anak untuk bisa membuat keputusan yang tepat dan tidak tepat.

Masalahnya penggunaan smartphone pada remaja yang tidak terkontrol bisa memberi efek yang sangat buruk. Anda mungkin tidak akan berpikir sejauh ini, tapi itulah kenyataan yang bisa terjadi. Berikut ini beberapa efek berbahaya smartphone untuk remaja, sudah terbukti!

  1. Penyakit Tendonitis

Salah satu dampak yang serius ketika remaja mulai menggunakan ponsel pintarnya adalah terus menerus menekan tombol-tombol untuk berkomunikasi. Baik itu dengan chatting atau menggerakkan layar di sosial media. Tanpa disadari ini bisa menyebabkan penyakit tendonitis yang menjalar mulai dari jari sampai ke tangan, punggung, dan leher. Kondisi ini juga dipicu oleh masalah postur tubuh yang memburuk saat menggunakan ponsel pintar. Dampaknya bisa menjadi sangat serius untuk penderita kelainan tulang belakang.

  1. Kurang Tidur

Banyak remaja yang mulai kecanduan ponsel pintar akan mengalami insomnia. Tentu saja ini sangat tidak baik untuk anak usia remaja. Masalahnya adalah mereka sering menggunakan ponsel di malam hari menjelang waktu tidur. Sementara sinar biru yang dipancarkan oleh ponsel pintar bisa menyebabkan gangguan tidur, mata pedih dan menghilangkan rasa mengantuk.

  1. Stres dan Tertekan

Penggunaan ponsel pada remaja juga bisa menyebabkan remaja menjadi stres dan tertekan. Terlebih jika anak mulai aktif dengan sosial media maka mereka bisa menghabiskan banyak waktu untuk berselencar di sosial media. Kondisi ini yang akhirnya menyebabkan anak merasa tertekan, stres dan lelah. Bahkan sangat mungkin terkena dampak psikologis.

  1. Menderita Gangguan Kecemasan

Remaja yang sering menggunakan ponsel juga mungkin akan mengalami gangguan kecemasan. Kondisi ini terjadi ketika mereka mulai mengirim pesan, tidak mendapatkan jawaban dan konflik karena salah paham. Bahkan efek terlalu gembira atau sedih saat menggunakan ponsel juga bisa menyebabkan anak menderita gangguan panik. Sementara remaja biasanya sulit untuk mengendalikan perasaan ini dan masih perlu dibimbing.

  1. Bullying

Risiko cyber bullying atau tindakan bullying di dunia maya menjadi ancaman serius untuk anak usia remaja. Mereka bisa menjadi korban dari lingkungan terdekat dan bahkan lingkungan umum. Kondisi ini biasanya menyerang selebritis dengan banyak pengikut. Masalahnya remaja sering tidak mau berbicara dengan orang tua. Akibatnya mereka tertekan dan terkena masalah di lingkungan. Jadi kenali juga beberapa ciri anak sering dibully.

Cara Mencegah Efek Tersebut

Remaja yang sudah menggunakan smartphone sendiri harus belajar bertanggungjawab. Berikut ini langkah-langkah yang bisa dilakukan orang tua.

  1. Perjanjian dengan anak mengenai waktu penggunaan dan jumlah pulsa yang digunakan untuk smartphone.
  2. Ajari anak untuk tidak selalu membalas pesan jika sudah lewat waktu penggunaan ponsel.
  3. Ajari anak untuk mematikan ponsel saat mengemudi atau berkendara.
  4. Ajari anak untuk tidak terlalu sering berbicara lewat ponsel.

Ternyata efek berbahaya smartphone untuk remaja memang sangat mengerikan. Karena itulah semua orang tua harus mencoba mengendalikan dan membantu remaja yang sudah menggunakan smartphone mereka sendiri.

fbWhatsappTwitterLinkedIn