Salah satu cara mengatasi saraf yang terjepit bisa dengan gerakan senam untuk syaraf kejepit. Ini merupakan alternatif alami yang paling minim efek samping. Sehingga ada baiknya mencoba melakukan senam terlebih dahulu sebelum memutuskan melakukan pengobatan atau bahkan melakukan efek operasi syaraf kejepit. Jika dengan hal ini penyakit dapat mereda, tentu akan lebih baik dan minim efek samping yang tidak diinginkan. Karena umumnya senam merupakan aktivitas yang cukup mudah dan ringan.
Dalam melakukan gerakan senam tentunya tidak dilakukan begitu saja. Ada baiknya untuk menggunakan jasa pelatih profesional jika baru pemula dan tidak terbiasa melakukan aktivitas senam. Hal ini dapat menghindari cedera dan memberikan manfaat optimal untuk tiap gerakan yang dilakukan.
Jika ingin tahu lebih jelas, simak berikut ini beberapa penjelasan gerakan senam untuk syaraf kejepit. Termasuk apa saja manfaatnya, bagaimana melakukan gerakannya dan kira-kira efek samping apa yang terjadi.
Manfaat Senam
Jika melakukan senam untuk meredakan gejala syaraf terjepit, akan ada beberapa keuntungan dan manfaat yang dapat diraih. Biasanya berikut ini manfaat yang akan diperoleh:
- Membantu meredakan gejala syaraf kejepit dengan lebih alami dan tanpa efek samping. Karena tidak ada unsur apapun yang harus dimasukkan dalam tubuh. Cukup melakukan gerakan seperti yang dianjurkan dengan perlahan dan seksama.
- Menjaga kelenturan badan dan otot saraf, terutama di bagian penyebab saraf terjepit di pinggang. Sehingga dengan demikian maka perlahan-lahan kondisi saraf yang mengalami terjepit menjadi lebih optimal dan sehat kembali.
- Menjaga kesehatan badan dan jantung, karena secara tidak langsung olahraga bukan hanya bermanfaat untuk mengatur pergerakan saraf, namun juga membantu organ tubuh lain berfungsi lebih maksimal. Terutama untuk pernafasan yang membantu meningkatkan kesehatan jantung dan kardiovaskular.
- Mencegah stress, selain menyembuhkan penyakit saraf, rajin melakukan senam adalah salah satu bentuk untuk mencegah timbulnya stress. Oleh sebab itu ada baiknya melakukan senam secara rutin supaya pikiran terbebas dari tekanan-tekanan. Di samping itu bermanfaat ganda dalam membantu pemulihan penyebab penyempitan saraf yang lebih optimal juga.
Gerakan Senam
Melakukan gerakan senam untuk syaraf kejepit tentunya ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Untuk lebih jelasnya simak berikut ini apa saja tahapan gerakannya. Pastikan untuk melakukan secara berurutan supaya dapat memperoleh manfaat maksimal dan tidak mengalami cedera pada saat prosesnya.
1. Pemanasan
Untuk memulai gerakan senam, sebaiknya jangan lupa untuk melakukan pemanasan. Hal ini bertujuan supaya otot tubuh mengalami pembiasaan terlebih dahulu terutama jika telah lama tidak melakukan olah raga rutin. Maka sebaiknya lakukan pemanasan di antaranya dengan gerakan berikut ini: [AdSense-B]
- Gerakkan kepala ke segala arah, mulai dari menoleh ke kanan dan kiri secara perlahan. Ulangi hingga beberapa hitungan dan set gerakan. Lakukan pelan namun dengan irama seimbang.
- Selanjutnya lakukan gerakan kepala menengok ke atas dan ke bawah selama beberapa kali atau beberapa set gerakan. Lakukan pelan dan seimbang.
- Berikutnya putar kepala dengan perlahan ke arah jarum jam beberapa kali dan ke arah berlawanan dengan jarum jam beberapa kali juga.
- Selanjutnya gerakkan tangan ke kanan dan ke kiri secara bergantian hingga beberapa kali atau beberapa set.
- Terakhir gerakkan kaki ke depan dan belakang, kanan dan kiri secara bergantian. Putar-putar pergelangan kaki secara perlahan dan seirama hingga terasa lebih lemas dan nyaman.
2. Gerakan Inti
Setelah melakukan gerakan pemanasan, maka selanjutnya dapat mulai melakukan gerakan inti. Untuk melakukan gerakan inti dalam menyembuhkan penyakit saraf yang terjepit, lakukan serangkaian gerakan sebagai berikut:
- Persiapkan posisi dengan berdiri tegak dan pilin kedua jari tangan kanan maupun kiri. Kemudian angkat tangan ke atas kuat-kuat dan berjinjitlah menggunakan ujung kaki sebagai tumpuan. Tariklah tangan ke arah belakang dan kemudian ke depan. Selanjutnya buka kaki dan arahkan tangan ke depan dengan membungkuk maksimal.
- Selanjutnya berdiri tegak dengan kaki yang terbuka, kemudian miringkan tubuh ke salah satu sisi, misalnya kanan atau kiri. Lalu sentuh ujung kaki dari arah samping baik kanan maupun kiri secara bergantian dan perlahan. Biarkan tangan lainnya terangkat ke atas hingga terasa tarikan di bagian punggung yang dapat melegakan terapi saraf kejepit. [AdSense-A]
- Kemudian duduk dengan posisi bersila menyerupai posisi dalam melakukan yoga selama beberapa saat. Lalu luruskan kaki dan tangan ke depan sambil menundukkan kepala untuk melakukan gerakan mencium lutut. Pegang ujung jari kaki dengan kedua ujung jari tangan secara maksimal. Hal ini untuk membetulkan posisi punggung yang benar agar terasa nyaman.
- Terakhir, tekuk kaki bergantian. Jika menekuk kaki kiri maka kaki kanan diluruskan ke kanan. Jika menekuk kaki kanan maka kaki kiri diluruskan ke kiri. Lakukan perlahan dengan hati-hati dan tenang. Kemudian sentuh ujung jari kaki yang diluruskan perlahan hingga terasa nyaman di daerah saraf.
3. Penutup
Terakhir, sebaiknya jangan lupa untuk melakukan gerakan pendinginan atau penutup. Tujuannya agar otot tubuh terasa lebih relaks setelah gerakan senam yang melelahkan. Caranya yaitu sebagai berikut:
- Tarik napas panjang dan dalam berulang kali sambil mengangkat tangan ke atas. Pastikan sistem pernafasan perlahan kembali normal dan lebih teratur.
- Angkat tangan ke samping dan ke depan perlahan, lakukan beberapa kali sambil mengatur sistem pernafasan.
- Putar-putar kepala dan gerakkan ke samping kanan kiri maupun depan belakang secara perlahan.
- Terakhir ambil napas dalam-dalam dan hembuskan kuat selama beberapa kali. Posisikan kedua tangan di bawah dagu dan dorong kepala ke atas perlahan hingga punggung terasa lega.
Efek Samping Senam
Melakukan senam untuk menangani saraf yang terjepit juga memiliki beberapa efek samping. Oleh sebab itu bagi para penderita saraf terjepit sebaiknya tetap hati-hati saat melakukan gerakan tersebut. Adapun kemungkinan yang bisa terjadi yaitu sebagai berikut:
- Dapat terjadi cedera jika tidak dilakukan dengan benar dan justru memperparah kondisi saraf yang terjepit. Oleh sebab itu jangan lupa untuk melakukan peregangan dan pemanasan supaya menghindari resiko cedera yang berbahaya.
- Senam juga tidak disarankan bagi penderita macam-macam penyakit saraf yang sedang dalam keadaan hamil. Karena beresiko mengalami keguguran akibat kelelahan atau gerakan tertentu yang berbahaya bagi kehamilan.
- Senam untuk penderita saraf kejepit yang berusia lanjut hanya dibatasi untuk gerakan yang tidak memakan banyak energi karena ditakutkan justru menimbulkan cedera lain seperti misalnya cedera lutut atau pergelangan.
Demikian beberapa penjelasan yang detail tentang gerakan senam untuk syaraf kejepit. Dengan melatih tubuh melakukan gerakan tersebut, maka diharapkan keluhan berupa syaraf kejepit dapat mereda dengan sendirinya. Sehingga tidak perlu khawatir harus mengkonsumsi berbagai macam obat atau bahkan mencari alternatif lain seperti misalnya operasi. Dengan gerakan senam yang sederhana semoga dapat membantu para penderita syaraf kejepit untuk dapat beraktivitas normal kembali seperti semula.