Gagal Hati – Gejala, Penyebab, Pengobatan, Pencegahan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Gagal hati atau liver failure merupakan penyakit pada organ hati dimana kondisi organ hati tidak lagi bisa bekerja dengan baik karena terjadi kerusakan yang cukup besar. Keadaan ini bias berujung pada kematian sehingga membutuhkan pertolongan medis secepatnya. Hati merupakan salah satu organ dalam tubuh dengan warna coklat agak kemerahan yang terletak pada bagian bawah diafragma dalam rongga perut. Organ hati memiliki tugas untuk sintesis serta menyimpan glikogen, sintesis empedu, detoksifikasi, regulasi sistem kekebalan tubuh dan juga berbagai kegiatan homeostatis dan juga metabolisme. Berikut ini adalah ulasan selengkapnya mengenai gagal hati: gejala, penyebab, pengobatan, pencegahan selengkapnya.

Gejala Gagal Hati

Gagal hati bisa terjadi dalam 2 bentuk yang berbeda yakni akut serta kronis. Gagal hati akut lebih kepada kehilangan fungsi hati secara tiba tiba, sementara gagal hati kronis merupakan penurunan bertahap dari fungsi organ hati.

  1. Palmar Eritema

Palmar eritema merupakan timbulnya warna kemerahan pada telapak tangan khususnya di area ibu jari serta kelingking yang dinamakan dengan aritema palmaris. Gejala ini juga sering dihubungkan dengan gagal hati kronis sehingga sering disebut dengan telapak hati. Akan tetapi, gejala ini tidak berarti menjadi tanda khusus dari gagal hati dan bisa disebabkan karena penyakit lainnya.

  1. Xanthomatosis

Xanthomatosis merupakan gejala dengan akumulasi lipik berbentuk kecil dan berwarna kuning serta terlihat seperti benjolan datar yang dinamakan xanthomas dan berada di bagian bawah kulit. Benjolan ini umumnya akan timbul pada area siku, tangan, kaki, jari, lutut dan beberapa persendian lain. Xanthomatosis ini bisa terjadi juga pada masalah metabolisme lipid yang nantinya akan bekembang menjadi kerusakan organ hati serta mengganggu fungsi hati sebagai alat ekskresi.

  1. Spider Nevi

Spider nevi, spider angioma atau pembuluh darah laba laba bisa dilihat dari melebarnya pembuluh darah yang letaknya dekat dengan permukaan kulit. Bentuk dari spider nevi ini seperti lesi dengan titik merah pada pusatnya dan menyemburatkan warna merah seperti jaring laba laba. Umumnya, spider nevi terjadi pada beberapa bagian tubuh seperti wajah, leher serta tubuh bagian atas. Apabila ada lebih dari 5 spider nevi pada tubuh, maka sudah dianggap menjadi gejala dari gagal hati.

  1. Ascites

Ascites merupakan bertumpuknya cairan di dalam rongga peritoneal karena tekanan darah rendah albumin yang nantinya akan meningkat pada pembuluh darah hati atau hipertensi portal. Pada tahapan awal, penumpukan cairan yang terjadi bersifat asimtomatik, namun jika semakin berkembang maka bisa menimbulkan sakit perut serta kembung. Penumpukan cairan pada tubuh ini juga akan menyebabkan distensi perut dan sesak napas.

  1. Caput Medusa

Caput medusa merupakan portal hipertensi yang menjadi penyebab melebarnya pembuluh darah paraumbilikalis di sekitar area pusar. Apabila ini terjadi, maka pembuluh darah yang tadinya tidak terlihat dari permukaan kulit berubah menjadi menonjol, membesar dan membengkak. Bentuknya seperti tubular biru dari arah pusar dan polanya terlihat seperti ular medusa sehingga dinamakan caput medusa atau kepala medusa.

  1. Gejala Fisik

Gagal hati juga bisa terlihat dari perubahan pada fisik seperti mudah lelah, mual, berat badan, menurunnya nafsu makan, kulit terasa kering dan gatal, diare dan sangat mudah berdarah atau memar.

[AdSense-B]

Penyebab Gagal Hati

Ada banyak faktor yang menjadi penyebab dari gagal hati dan pada umumnya adalah karena pola hidup yang tidak baik sehingga akhirnya memuat organ hati mengalami penurunan fungsinya.

  1. Mengkonsumsi Alkohol

Mengkonsumsi alkohol menjadi penyebab paling utama dari penyakit hati seperti perlemakan hati, peradangan hati, sirosis dan akhirnya menyebabkan gagal hati. Fungsi utama hati yang berguna untuk merubah sumber makanan menjadi energi akan mengalami kerusakan akibat alkohol dan kerusakan tersebut menimbulkan radang hati.

  1. Obesitas atau Kegemukan

Penyebab berikutnya dari gagal hati adalah obesitas. Lemak berlebih dalam tubuh akan membuat lemak tersebut berkumpul pada organ tertentu seperti hati sehingga menimbulkan perlemakan hati. Dari penelitian sudah membuktikan jika orang berbadan gemuk akan meningkatkan risiko kerusakan hati dan akhirnya menyebabkan gagal hati sehingga cara menghilangkan penumpukan lemak di hati harus segera dilakukan.

  1. Mengkonsumsi Obat Obatan

Beberapa jenis obat memberikan efek buruk untuk organ hati dan merusak. Jenis obat antidepresan, stabilisator untuk memperbaiki mood yang dipakai secara berlebihan akan menimbulkan kerusakan pada hati dan menimbulkan penyakit lainnya.

  1. Diabetes

Diabetes juga berperan penting dalam peningkatan risiko kerusakan organ hati hingga mencapai 50 persen. Peningkatan insulin darah menyebabkan berat badan juga ikut bertambah dan mengumpul pada area perut yang akhirnya menimbulkan penyakit hati berlemak lalu menyebabkan gagalnya organ hati.

  1. Penggunaan Suplemen Nutrisi Berlebihan

Meskipun suplemen nutrisi baik untuk dikonsumsi, namun jika digunakan secara berlebihan akan meningkatkan produksi enzim pada organ hati dan nantinya akan menimbulkan radang serta jaringan parut pada organ hati.

  1. Merokok

Nikotin yang terkandung dalam rokok memang tidak secara langsung berpengaruh pada organ hati, akan tetapi bisa meningkatkan risiko kerusakan hati cukup tajam sebab bahan kimia yang ada dalam rokok dan asap akan menimbulkan ireversibel kerusakan sel organ hati.

  1. Banyak Mengkonsumsi Garam

Terlalu banyak mengkonsumsi makanan asin atau garam akan meningkatkan retensi air di organ hati dan bisa menimbulkan pembengkakan pada organ hati kemudian menimbulkan radang serta kerusakan organ hati. Apabila hal tersebut berlangsung lama maka bisa menyebabkan kerusakan organ ireversibel.

  1. Kelainan Sistem Kekebalan Tubuh

Gagal hati juga bisa disebabkan karena kelainan yang terjadi pada sistem kekebalan tubuh. Akibat sistem kekebalan tubuh yang semakin lemah, maka akhirnya penyakit gagal hati tersebut bisa terjadi.

[AdSense-A]

Pengobatan Gagal Hati

Ada beberapa cara pengobatan yang bisa dilakukan penderita gagal hati yakni dengan penanganan dokter dan juga menggunakan cara tradisional yakni memanfaatkan bahan alami.

  1. Asetilkistein

Asetilkistein adalah obat untuk meredam keracunan yang disebabkan karena overdosis acetaminophen. Obat ini juga sangat membantu mengobati gagal hati akut lain dan juga mengatasi jamur serta keracunan lainnya dengan cara menghilangkan efek toksin yang bisa menyebabkan kerusakan pada organ hati.

  1. Transplantasi Hati

Apabila gagal hati yang di derita pasien dalam taraf akut dan tidak bisa disembuhkan, maka jalan yang bisa ditempuh adalah dengan transplantasi hati. Selama prosedur transplantasi hati berlangsung, ahli bedah akan mengangkat sel hati yang sudah rusak dan menggantinya dengan hati sehat dari pendonor namun tetap dilakukan lewat beberapa tes untuk menghindari resiko donor hati.

  1. Ubi Jalar

Dalam ubi jalar mengandung potassium yang berguna untuk membersihkan organ hati. Dalam 1 buah ubi jalar mengandung setidaknya 700 miligram potassium dan juga beberapa vitamin serta mineral lain seperti vitamin B6, vitamin C, vitamin D, zat besi dan juga magnesium. Selain itu, ubi jalar sangat mudah dikonsumsi dan memiliki kandungan gula alami sehingga akan disalurkan lewat organ hati dan tidak menyebabkan peningkatan gula darah.

  1. Pisang

Dalam 1 buah pisang mengandung 470 miligram kalium yang merupakan nutrisi penting untuk membersihkan organ hati sekaligus memenuhi kebutuhan tubuh akan potassium. Selain itu, pisang juga baik dalam melancarkan pencernaan sehingga pelepasan racun serta logam berat dalam tubuh bisa berjalan dengan baik.

  1. Akar Dandelion

Dalam dandelion mengandung vitamin dan juga nutrisi yang baik untuk membersihkan organ hati sekaligus menjaga fungsi organ hati. Dandelion juga akan meningkatkan sistem pencernaan dan menjaga aliran empedu dan mencegah gejala batu empedu dengan baik. Sifat deuretik dalam dandelion akan meningkatkan kemampuan hati dalam membuang racun lebih cepat.

  1. Temulawak

Temulawak sudah dikenal sejak lama sebagai cara tradisional mengobati penyakit liver seperti gagal hati yang sangat efektif. Dalam temulawak mengandung senyawa penting yang akan meningkatkan kekuatan liver sekaligus menjaga daya tahan tubuh. Dalam temulawak juga mengandung curcumin yang bagus untuk mencegah terjadinya radang, hepatitis dan juga anti hepatotoksik yang sangat penting untuk menjaga kesehatan organ hati. Sedangkan cara mengolah temulawak untuk obat hepatitis bisa dilakukan dengan merebus temulawak dan dikonsumsi.

Pencegahan Gagal Hati

Sebelum anda mengalami gagal hati, akan lebih baik jika langkah pencegahan dilakukan dibandingkan harus mengobati penyakit tersebut. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya gagal ginjal seperti berikut ini.

  • Kurangi Asupan Natrium dan Garam

Sodium yang umumnya terdapat dalam garam akan membuat banyak cairan menumpuk dalam tubuh dan akhirnya akan semakin diperparah kondisinya oleh onset sirosis sehingga sangat disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung banyak garam sehingga pembengkakan bisa dihindari.

  • Lakukan Diet Seimbang

Mulailah melakukan diet seimbang dengan mengkonsumsi makanan yang mudah dicerna. Selain itu, kurangi juga asupan protein kompleks sebab lebih sulit dicerna oleh tubuh khususnya jika sudah memiliki masalah pada organ hati. Konsumsi makana yang seimbang seperti buah dan sayuran, kacang lentil dan berbagai jus segar.

  • Hindari Seks Bebas

Gagal hati juga bisa disebabkan karena jenis penyakit hepatitis B serta C yang ditularkan lewat hubungan seksual. Kedua jenis penyakit hepatitis ini akan menimbulkan kerusakan hati sehingga akhirnya gagal hati terjadi. Gunakan pengaman seperti kondom dalam berhubungan supaya lebih aman dan tidak tertular penyakit ini.

  • Jangan Berganti Jarum Suntik

Akibat penyakit hepatitis B dan C tidak hanya bisa ditularkan lewat hubungan seks bebas, namun juga lewat jarum suntik. Ini membuat seseorang yang mengkonsumsi narkotika lebih mudah mengalami gagal hati karena dalam pemakaian obat terlarang tersebut sering memakai jarum suntik secara bergantian.

[AdSense-C]

  • Vaksinasi

Untuk cara mencegah penyakit hepatitis B yang menjadi salah satu penyebab gagal hati, maka vaksinasi sangat perlu dilakukan. Sampai saat ini, vaksinasi yang bisa anda dapatkan baru sebatas vaksinasi hepatitis B, sementara untuk hepatitis C masih belum terdapat vaksinasi pencegahannya.

  • Stop Merokok

Merokok tidak hanya bisa merusak paru paru dan menimbulkan beberapa penyakit seperti jantung atau gejala awal kanker hati, namun juga meningkatkan risiko seseorang mengalami gagal hati. Dalam rokok, mengandung banyak zat kimia yang sangat merusak organ tubuh manusia dan sudah seharusnya mulai ditinggalkan sejak dini.

  • Hindari Makanan Berlemak

Lemak baik memang dibutuhkan oleh tubuh namun tidak dengan lemak jahat yang akan memperburuk kesehatan hati. Makanan tinggi akan lemak jenuh seperti daging berlemak, makanan cepat saji dan beberapa jenis makanan berlemak lain harus dikurangi agar kesehatan hati bisa dijaga dengan baik.

  • Hindari Polusi

Bahan kimia yang terkandung dalam polusi dan beberapa cairan kimia seperti obat serangga dan pencencer cat bisa masuk ke organ hati yang kemudian akan menurunkan fungsi dari organ hati tersebut. Saat anda ingin bepergian keluar rumah atau ingin menggunakan beberapa cairan seperti pembersih serta cat, pastikan memakai masker untuk menghindari polusi udara yang sangat berbahaya untuk organ hati.

Penyakit gagal hati adalah tahap kronis kerusakan pada organ hati yang tentunya akan mengganggu sistem dalam tubuh dan harus dihindari atau ditangani dengan serius jika sudah terjangkit penyakit ini karena bisa berujung pada kematian.

fbWhatsappTwitterLinkedIn