Varicella-Zoster immunoglobulins adalah obat digunakan untuk bantuan memberikan perlindungan ( antibodi ) terhadap infeksi virus tertentu ( varicella zoster ) umumnya dikenal sebagai cacar.
Apa Itu Varicella-Zoster immunoglobulins?
Berikut ini info mengenai Varicella-Zoster immunoglobulins, mulai dari indikasi hingga peringatannya:
| Indikasi | Imunisasi pasif melawan infeksi varicella. |
| Kategori | Obat resep |
| Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
| Kelas | Vaksin, Antisera & Imunologi |
| Bentuk | larutan |
| Kontraindikasi | Riwayat hipersensitivitas terhadap imunoglobulin. Admin IM tidak boleh digunakan pada pasien dengan trombositopenia berat atau gangguan koagulasi. |
| Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Varicella-Zoster immunoglobulins: → pasien dengan defisiensi IgA spesifik karena kemungkinan adanya antibodi terhadap IgA. → Risiko penularan agen infeksi sehingga vaksinasi harus dipertimbangkan jika sesuai. → Perhatian bila digunakan pada wanita hamil dan menyusui. |
| Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui IM / Parental: (Suntik) : Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. |
Manfaat Varicella-Zoster immunoglobulins
Varicella-Zoster immunoglobulins dapat digunakan untuk bantuan memberikan perlindungan ( antibodi ) terhadap infeksi virus tertentu ( varicella zoster ) umumnya dikenal sebagai cacar . Contoh keluhan seperti sakit pada saat :
- Herpes zoster yang menyebabkan lecet yang menyakitkan, infeksi kulit, nyeri saraf yang parah
- Cacar air, penyakit umum pada masa kanak-kanak yang menyebabkan demam, ruam kulit , dan lepuh berisi cairan pada kulit.
Dosis Varicella-Zoster immunoglobulins
Pemberian Varicella-Zoster immunoglobulins dapat dibagi menjadi 2 bagian utama yaitu untuk dewasa dan anak-anak.
Dosis Varicella-Zoster immunoglobulins Dewasa
| Imunisasi pasif intramuskular melawan infeksi varicella → Dosis didasarkan pada berat badan pasien. → ≤10 kg: 125 unit → 10,1-20 kg: 250 unit → 20.1-30 kg: 375 unit → 30.1-40 kg: 500 unit → > 40 kg: 625 unit. → Untuk diberikan sebagai inj IM dalam tunggal; jika volume yang akan disuntikkan> 5 ml, dosis harus dibagi dan diberikan di tempat yang berbeda. → Dapat mengulang dosis dengan interval 3 minggu jika pasien terpajan kembali atau terus menerus terpapar varicella sampai risiko paparan tidak lagi ada. → Dosis sebaiknya diberikan dalam 48 jam setelah pemaparan tetapi tidak lebih dari 96 jam setelah pemaparan. |
Dosis Varicella-Zoster immunoglobulins Dewasa
| Imunisasi pasif intramuskular melawan infeksi varicella Dosis didasarkan pada berat badan pasien. → ≤10 kg: 125 unit → 10,1-20 kg: 250 unit → 20.1-30 kg: 375 unit → 30.1-40 kg: 500 unit → > 40 kg: 625 unit. → Untuk diberikan sebagai inj IM dalam tunggal; jika volume yang akan disuntikkan> 5 ml, dosis harus dibagi dan diberikan di tempat yang berbeda. → Dapat mengulang dosis dengan interval 3 minggu jika pasien terpajan kembali atau terus menerus terpapar varicella sampai risiko paparan tidak lagi ada. → Dosis sebaiknya diberikan dalam 48 jam setelah pemaparan tetapi tidak lebih dari 96 jam setelah pemaparan |
Efek Samping Varicella-Zoster immunoglobulins
Secara umum, Varicella-Zoster immunoglobulins dapat tidak memberikan efek samping serius ketika diberikan dalam dosis yang tepat.
Efek yang paling sering dilaporkan adalah:
- Sakit kepala
- Nyeri di tempat suntikan
Efek Yang Jarang Terjadi (beritahu dokter jika anda mengalaminya):
- Panas dingin
- Mual
- Ruam
- Kelelahan atau kelemahan yang tidak biasa
Kejadian yang tidak pernah diketahui :
- Hives
- Gatal
- Kemerahan pada kulit
- Sesak napas
- Pembengkakan pada kelopak mata, wajah, bibir, tangan, atau kaki
Info Efek Varicella-Zoster immunoglobulins Tenaga Medis:
Berlaku untuk varicella zoster immune globulin: bubuk intramuskular untuk injeksi, larutan intramuskular
- Lokal
- Umum (1% hingga 10%): Nyeri di situs injeksi
- Sistem saraf
- Umum (1% hingga 10%): Sakit Kepala
- Hematologi
- Frekuensi tidak dilaporkan : Trombosis
- Gastrointestinal
- Frekuensi tidak dilaporkan : Mual
- Dermatologis
- Frekuensi tidak dilaporkan : Ruam
- Lain
- Frekuensi tidak dilaporkan : Menggigil, kelelahan
Detail Varicella-Zoster immunoglobulins
Untuk memahami lebih detil mengenai Varicella-Zoster immunoglobulins, seperti operdosis, penyimpanan, cara kerja Varicella-Zoster immunoglobulins, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya.
| Penyimpanan | Simpan pada suhu 2-8 ° C. |
| Cara Kerja | Deskripsi: Imunoglobulin varicella-zoster digunakan untuk imunisasi pasif melawan varicella. Dianjurkan untuk digunakan pada orang yang rentan yang berisiko tinggi mengalami komplikasi terkait varicella setelah terpapar varicella atau herpes zoster (herpes zoster). |
| Interaksi Dengan Obat Lain | Penggunaan bersamaan dapat mengganggu respon imun terhadap vaksin hidup tertentu. |
| Interaksi Dengan Makanan | → Tidak tersedia |
| Overdosis | ⇔ obat ini hanya diberikan oleh tenaga ahli, kemungkinan over dosis penggunaan obat ini sangat langka terjadi. |
| Pengaruh Pada Hasil Lab. | Tidak tersedia data yang valid mengenai pengaruh pada hasil lab pada penggunaan obat ini. |
Pertanyaan Seputar Varicella-Zoster immunoglobulins
Apa yang dimaksud dengan Varicella-Zoster immunoglobulins?
obat digunakan untuk bantuan memberikan perlindungan ( antibodi ) terhadap infeksi virus tertentu ( varicella zoster ) umumnya dikenal sebagai cacar.
Bagaimana imunoglobulin varicella zoster diberikan?
Varicella zoster imun globulin disuntikkan ke dalam otot.
Penyedia layanan kesehatan akan memberi Anda suntikan ini.
Efek samping varicella zoster imun globulin
sakit kepala, dan nyeri disekitar tempat suntik
Contoh Obat Varicella-Zoster immunoglobulins(Merek Dagang) di Pasaran
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Varicella-Zoster immunoglobulins:
| Brand Merek Dagang |
| Varizig |