Cara mencegah cerebral palsy spina bifida sebaiknya dilakukan terutama pada masa kehamilan. Sebab kelaianan cerebral palsy spina bifida umumnya terjadi sejak bayi lahir. Spina bifida sendiri sebenarnya merupakan suatu jenis perkembangan dari kelainan bawaan yang bisa dibilang cukup serius. Kelainan ini bisa digolongkan sebagai jenis penyakit cacat berat.
Umumnya kondisi ini terjadi saat janin masih berada di dalam rahim atau kandungan. Janin yang sedang mengalami perkembangan di dalam rahim tersebut mengalami ketidaksempurnaan dalam perkembangannya. Dalam hal ini kondisi tulang belakang janin tidak terbentuk dengan benar. Biasanya kondisi ini juga dikaitkan atau disebut dengan istilah cacat tabung saraf.
Bayi yang menderita spina bifida tentunya akan mengalami kondisi yang membuat saraf tidak dapat bekerja secara maksimal. Hal ini berujung pada terhambatnya perkembangan dan pertumbuhan bayi. Namun sebenarnya penyakit cacat spina bifida ini biasanya bisa dicegah.
Berikut ini kami berikan beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk melakukan pencegahan terhadap munculnya kelainan spina bifida pada bayi lahir yaitu sebagai berikut.
1. Konsumsi asam folat secara cukup
Asam folat pada dasarnya merupakan salah satu zat gizi yang dibutuhkan terutama oleh wanita hamil ataupun wanita sebelum dan menjelang hamil. Asam folat merupakan bentuk sintesis dari vitamin B9 yang tentunya diperlukan oleh setiap wanita yang sedang mengandung. Asam folat dapat berfungsi untuk membantu pertumbuhan janin serta melindungi seluruh sel tubuh.
Tubuh pada dasarnya memang membutuhkan folat saat sel-sel bertumbuh dengan cepat dan hal ini umumnya terjadi pada masa kehamilan. Folat memiliki peranan yang penting dalam perkembangan awal janin yaitu saat janin masih berbentuk tabung saraf. Folat juga memiliki peranan yang sangat penting dalam memperbaiki fungsi DNA.
Kekurangan asam folat pada ibu hamil dapat beresiko menimbulkan bayi cacat lahir. Salah satu jenis cacat yang mungkin dialami oleh bayi adalah spina bifida yang cukup serius.
2. Pola makan sehat dan benar
Setiap orang tentu memerlukan makanan yang mengandung gizi seimbang dalam jumlah yang cukup. Kebutuhan akan nutrisi haruslah terpenuhi agar Anda sehat dan dapat menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari. Demikian pula untuk mencegah spina bifida tentu saja diperlukan pula adanya makanan dengan nutrisi yang seimbang serta gizi yang cukup.
Terutama bagi ibu hamil yang membutuhkan banyak nutrisi demi menjaga kesehatan janin dalam kandungannya serta kesehatan dirinya. Ibu hamil tentu membutuhkan makanan yang setidaknya mengandung asam folat agar bayi yang dilahirkannya nanti tidak sampai mengalami cacat.
Makanan sehat yang harus dikonsumsi antara lain sayuran dan buah-buahan. Sayuran yang sebaiknya dikonsumsi oleh ibu hamil adalah sayuran hijau. Dengan adanya nutrisi tinggi yang terkandung di dalam tubuh ibu hamil maka kemungkinan terjadinya bayi cacat lahir dapat diminimalkan. [AdSense-B]
3. Hindari obat-obatan
Penyakit cacat cerebral palsy spina bifida ternyata juga dapat disebabkan oleh adanya dampak dan efek samping dari penggunaan obat jenis tertentu. Hal ini terutama terjadi pada ibu hamil yang mungkin saja terinfeksi suatu jenis penyakit hingga memerlukan pengobatan yang cukup keras bagi janin yang sedang dikandungnya. Beberapa jenis obat-obatan diketahui beresiko menimbulkan bayi lahir cacat termasuk cacat spina bifida.
Salah satu jenis obat yang cukup berbahaya dan bisa menyebabkan bayi lahir cacat antara lain obat asam valproat. Obat jenis ini sering kali dijadikan sebagai resep oleh beberapa dokter dalam mengatasi epilepsi. Namun sayangnya obat ini bisa menimbulkan dampak yang merugikan bagi ibu hamil yaitu beresiko menyebabkan bayi lahir cacat.
Di samping itu ada pula jenis obat lainnya yang juga memungkinkan terjadinya spina bifida pada bayi baru lahir. Misalnya saja obat carbamazepine yang juga digunakan untuk mengatasi epilepsi sekaligus untuk mengatasi gangguan mental yang dialami oleh seseorang. Beberapa orang yang mengalami gangguan bipolar juga sering kali mendapatkan resep obat tersebut agar gejala yang dialaminya mereda dan dirinya bisa menjadi lebih tenang.
4. Hindari alkohol
Alkohol pada dasarnya memang harus dihindari. Sebab alkohol tidak memberikan dampak yang baik bagi tubuh. Alkohol justru akan membuat fungsi organ tubuh menjadi terganggu sehingga kesehatan orang yang mengonsumsinya akan semakin buruk. Alkohol mengandung zat yang tidak baik bagi tubuh manusia. [AdSense-A]
Konsumsi alkohol yang sering dilakukan dan bahkan menjadi rutinitas akan menimbulkan penyakit dalam jangka waktu panjang. Salah satu jenis penyakit yang timbul adalah timbulnya kerusakan sel saraf otak yang dapat berpengaruh pada saraf lainnya dan juga pada tulang belakang hingga berujung pada timbulnya penyebab cerebral palsy spina bifida.
Selain itu alkohol dapat menimbulkan gangguan pada emosi dan mental seseorang. Dalam hal ini seorang penderita spina bifida akan memiliki emosi yang sangat buruk hingga akhirnya mengalami depresi. Alkohol juga dapat memperburuk kondisi seseorang yang sedang menderita atau mengalami suatu jenis penyakit.
5. Mengatur suhu tubuh
Pada dasarnya pencegahan utama yang bisa dilakukan untuk menghindarkan terjadinya kelainan spina bifida pada seseorang adalah dengan menjaga kehamilan. Sebab spina bifida umumnya terjadi pada bayi lahir dan kondisi tersebut tidak dapat disembuhkan dengan mudah.
Bahkan spina bifida akan menghambat perkembangan anak sehingga pertumbuhan anak tidak dapat berjalan dengan normal. Mencegah terjadinya spina bifida salah satunya adalah dengan menjaga suhu tubuh pada saat ibu sedang mengandung.
Suhu tubuh tidak seharusnya naik turun sebab hal ini tidak baik bagi kondisi kesehatan seseorang. Suhu tubuh yang sering kali fluktuatif bisa saja menimbulkan konsekuensi yang cukup serius. Oleh karena itu suhu tubuh harus terus dipertahankan agar tetap konstan.
6. Menghindari cedera kepala
Salah satu penyebab terjadinya cerebral palsy adalah karena adanya benturan keras yang terjadi pada kepala. Demikian pula pada kasus spina bifida yang juga bisa saja terjadi sebagai akibat dari adanya cedera pada kepala. Oleh karena itu Anda harus selalu melindungi kepala agar tidak sampai mengalami benturan keras yang dapat menimbulkan terjadinya cedera.
Sebab cedera bisa saja menimbulkan kerusakan melalui gegar otak ringan yang akan berpengaruh pada koneksi antar saraf. Akibatnya penderita cedera kepala mengalami spina bifida yang mengakibatkannya merasakan beberapa gejala. Gejala tersebut antara lain berupa timbulnya mati rasa atau kebas sehingga penderita spina bifida merasa kesulitan dalam menggerakkan beberapa bagian tubuhnya.
Cara mencegah cerebral palsy spina bifida seperti yang telah dijabarkan di atas sebaiknya diterapkan dengan langkah yang tepat. Ada baiknya pula bila segala bentuk pencegahan tersebut disertai dengan tindakan pemeriksaan kesehatan secara berkala pada dokter atau tim ahli medis.
Di samping itu penderita spina bifida juga perlu ditangani dengan segera bila mengalami gejala kambuh. Dengan demikian maka pengobatan cerebral palsy spina bifida dapat dilakukan sejak dini dan tidak akan menimbulkan komplikasi pada kesehatan pada penderitanya.