Obat tradisional cerebral palsy spina bifida terdiri dari berbagai macam jenis. Tentunya menggunakan obat tradisional jauh relatif lebih aman dan minim efek samping. Karena itu hal ini dapat menjadi salah satu alternatif yang baik. Berikut ini beberapa obat tradisional cerebral palsy spina bifida yang umum dikonsumsi dan mudah didapatkan.
1. Jahe
Jahe telah sejak dulu dikenal sebagai salah satu jenis tanaman obat yang dapat digunakan untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit sekaligus untuk menjaga kesehatan. Sebut saja seperti misalnya untuk melancarkan peredaran darah sehingga pasokan darah dan oksigen di setiap tubuh menjadi tercukupi. Lancarnya sirkulasi darah tentu dapat mendukung kinerja seluruh sistem organ tubuh sehingga dapat bekerja dan berfungsi dengan lancar.
Jahe juga sering kali dikonsumsi oleh seseorang dengan tujuan untuk meningkatkan stamina tubuh sehingga tidak mudah jatuh sakit. Kasus cerebral palsy spina bifida juga tentunya dapat diatasi dengan menggunakan tanaman jahe ini. Jahe memang dikenal sebagai tanaman obat yang dapat berfungsi untuk memulihkan kondisi seseorang termasuk penderita spina bifida.
Umumnya penderita spina bifida mengalami gejala yang ditimbulkan oleh kelainan spina bifida. Gejala tersebut biasanya berupa timbulnya rasa nyeri yang selanjutnya disertai dengan timbulnya kondisi mati rasa pada beberapa bagian anggota tubuh.
Tentu saja gejala ini dapat diatasi dengan menggunakan jahe. Kram dan nyeri pun bisa hilang bila penderita spina bifida rutin mengonsumsi jahe. Ramuan dari jahe juga bisa dioleskan pada bagian tubuh yang terasa nyeri sehingga ramuan ini bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasien.
2. Minyak Ikan
Minyak ikan kini bisa ditemukan di mana saja baik di apotek maupun toko obat yang terdekat dari rumah Anda. Di masa sekarang ini semakin banyak orang atau perusahaan farmasi yang berupaya mengolah minyak ikan untuk dijadikan sebagai suatu jenis suplemen dan dapat dikonsumsi secara bebas oleh semua orang terutama orang-orang yang membutuhkannya.
Kandungan pada minyak ikan yang sangat dibutuhkan oleh beberapa orang yaitu asam lemak omega-3. Asam lemak jenis ini sering kali diberikan pada anak untuk meningkatkan daya kerja otaknya. Khasiat dari minyak ikan tampaknya tidak hanya itu saja. Minyak ikan juga dapat dikonsumsi oleh penderita penyebab cerebral palsy spina bifida.
Setidaknya minyak ikan dapat meningkatkan kinerja dan fungsi otak yang berpengaruh langsung terhadap gerakan tubuh seseorang. Asam lemak omega-3 memang diketahui dapat meningkatkan koneksi saraf antara otak dan tubuh sehingga gerakan tubuh akan menjadi lebih lancar.
Terlebih lagi bila kondisi otak mengalami peningkatan sehingga kinerjanya pun menjadi maksimal. Kinerja yang maksimal dari otak akan mendukung gerakan tubuh dari penderita spina bifida berjalan lancar.
Oleh karena itu penderita sipina bifida sebaiknya diberikan konsumsi tambahan berupa suplemen minyak ikan karena kandungan omega-3 yang terkandung di dalamnya sangat berfungsi bagi perkembangan otak. [AdSense-B]
3. Daun Pegagan
Daun pegagan sering kali dikonsumsi sebagai lalapan oleh kebanyakan orang. Namun sebenarnya khasiat daun pegagan sangatlah banyak. Di antaranya adalah untuk meningkatkan saraf memori seseorang. Daun pegagan memang dikenal dapat berfungsi untuk meredakan beberapa jenis penyakit yang diderita oleh seseorang. Selain itu tanaman ini juga bisa difungsikan untuk menyembuhkan beberapa gejala dari cerebral palsy spina bifida yang akan dialami oleh seseorang.
Misalnya saja gejala penurunan memori serta terjadinya gangguan mental yang umumnya dialami oleh penderita spina bifida. Untuk mengolah tanaman daun pegagan hingga menjadi ramuan ternyata sangatlah mudah. Anda hanya perlu mengeringkannya terlebih dahulu sebelum diolah. Setelah dikeringkan barulah kemudian tanaman ini bisa diolah dengan cara diambil ekstraknya.
Beberapa orang bahkan mengolahnya hingga menjadi teh sehingga lebih mudah untuk dikonsumsi. Namun beberapa orang lainnya menggunakan ramuan dari daun pegagan dengan cara menjadikannya sebagai krim atau salep.
Jadi ramuan dari tanaman ini bisa digunakan dengan cara dioleskan pada bagian tubuh yang membutuhkan. Maka jika ingin meredakan gejala spina bifida agar tidak kambuh sebaiknya cobalah membuat ramuan dari tanaman daun pegagan ini. [AdSense-A]
4. Sari Cuka Apel
Sari cuka apel oleh beberapa orang digunakan untuk menyembuhkan beberapa macam penyakit. Khasiat dari sari cuka apel untuk proses penyembuhan penyakit ini bahkan sudah dikenal sejak dulu. Oleh karena itu sari cuka apel sering kali dijadikan sebagai obat rumahan yang bisa digunakan sewaktu-waktu. Banyak orang yang menggunakan sari cuka apel ini untuk difungsikan sebagai pengobatan cerebral palsy spina bifida.
Di antaranya adalah gejala yang berupa kejang otot. Otot yang mengalami kejang memang akan membuat penderita spina bifida merasa tidak enak dan bahkan nyeri. Kejang otot juga membuat pasien penderita spina bifida tidak dapat menggerakkan tubuhnya dengan leluasa. Bahkan terkadang kondisi ini membuatnya menjadi tidak sadar untuk beberapa saat.
Kejang memang bisa saja terjadi dalam waktu yang cukup singkat. Namun tetap saja hal ini akan berdampak buruk bagi penderita spina bifida yang sering mengalaminya. Kejang otot memang merupakan salah satu gejala yang secara umum dialami oleh penderita kelainan cerebral palsy. Maka sebaiknya pasien cerebral palsy melakukan berbagai upaya untuk menekan terjadinya gejala ini.
Dengan mengonsumsi sari cuka apel maka setidaknya kejang otot dapat diredakan dan bahkan dapat hilang. Namun konsumsi ramuan ini sebaiknya dilakukan secara rutin agar manfaat dari sari cuka apel ini bisa dirasakan dengan maksimal.
Gejala kejang otot pun akan semakin mereda secara berangsur-angsur sehingga pasien bisa berfokus dalam melatih dirinya untuk meningkatkan kemandirian agar dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih baik.
5. Bee Pollen
Bee pollen sebenarnya adalah serbuk sari yang merupakan kumpulan dari hasil air liur lebah pekerja. Khasiat bee pollen sebagai produk herbal untuk mengobati berbagai jenis penyakit telah dikenal sejak dulu. Selain untuk menyembuhkan penyakit ternyata bee pollen juga sering kali dikonsumsi oleh kebanyakan orang yang ingin menjaga dan meningkatkan stamina tubuhnya.
Dengan terjaganya stamina tubuh maka seseorang akan terhindar dari penyakit dan akan terhindar pula dari beberapa gejala yang muncul akibat dari suatu penyakit. Hal ini termasuk pula gejala kambuh dari kelainan cerebral palsy spina bifida yang umumnya menimbulkan gejala berupa gangguan pada saraf otak. Macam-macam penyakit saraf memang dapat berpengaruh terhadap seluruh aktivitas seseorang.
Oleh karena itu sel saraf otak perlu dijaga kesehatannya di antaranya dengan cara tetap memberikan nutrisi penting bagi otak. Nutrisi tersebut salah satunya berasal dari bee pollen. Bee pollen memang mengandung antioksidan sehingga bisa digunakan untuk menghilangkan efek negatif paparan radikal bebas.
Bee pollen juga diketahui mengandung asam amino yang tentu saja dibutuhkan oleh sistem saraf manusia. Dengan mengonsumsi bee pollen maka kemampuan mental penderita spina bifida akan meningkat secara berangsur-angsur.
Obat tradisional cerebral palsy spina bifida seperti yang telah disebutkan di atas dapat dikonsumsi secara rutin. Hal ini demi mencapai kesembuhan secara optimal. Sehingga kondisi penderita dapat segera pulih dan tidak terganggu aktivitasnya.