Buah-buahan penambah darah merupakan buah-buahan yang di dalamnya terkandung nutrisi atau zat yang mana zat tersebut memiliki peran untuk menambah darah di dalam tubuh, baik itu sel darah merah, sel darah putih atau platelets. Ada banyak buah-buhan yang memiliki khasiat ini. Namun, sebelum kita berbicara lebih rinci tentang jenis buahnya, ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengenal vitamin atau nutrisi apa saja yang berperan dalam menambah jumlah darah.
Yang paling utama dalam menambah darah, khususnya peroduksi sel darah merah adalah zat besi. Jadi buah-buahan yang dapat menamah darah adalah buah-buahan apa pun yang di dalamya terkandung zat besi. Lebih banyak zat besi yang dikandungnya akan lebih baik. zat besi ini merupakan nutrisi penting, tanpanya kehidupan nampak tak akan ada. Zat besi juga merupakan mineral esensial, yang mana membentuk komponen utaa darah, yakni hemoglobin. Hemoglobin sendiri adlaah elemen yang ditemukan di dalam sel darah merah yang memberi warna merah pada darah. Peran hemoglobin yaitu membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh dan menebarnya ke berbagai organ di dalam tubuh itu sendiri. kekurangan hemoglobin berarti kekurangan kekuatan yang bisa mendistribusikan oksgen yang mana inilah yang terjadi ketika seseorang kekurangan zat besi maka ia akan mudah merasa lelah.
Menjadi penting dalam menajaga kesehatan dengan memperhatikan kadar zat besi di dalam tubuh untuk menunjang proses produksi sel darah merah secara tepat. Jika anda menemukan diri anda terkena kekurangan zat besi, anda bisa secara mudah mengatasinya dengan mengatur diet menu makanan yang anda konsumsi setiap harinya. bagaimanapun juga, meski menambah makanan yang kaya akan zat besi ke dalam menu makanan anda tidaklah sulit, anda tidak bisa mendapatkan hasil maksimal hanya dalam semalam saja. membutuhkan waktu sekitar empat hingga enam minggu untuk mengembalikan zat besi anda ke level ideal.
Selanjutnya, untuk menambah darah yang dibutuhkan adalah vitamin A. vitamin A ini dapat membantu zat besi untuk masuk ke dalam hemoglobin darah agar mampu mengikat oksigen dan meringankan gejala yang dialami oleh penderita anemia. Vitamin A ini terkandung di dalam beberapa jenis buah-buahan seperti jeruk, melon, aprikot, semangka, dan lain sebagainya. Tubuh juga membutuhkan vitamin B Kompleks yang berperan aktif dalam membantu produksi serta fungsi sel darah merah. Buah-buahan yang memiliki kandungan vitamin B Kompleks adalah kurma, alpukat, delima, nanas, dan pisang.
Vitamin C dalam makanan tertentu yang telah dikonsumsi, akan membantu penyerapan zat besi dalam tubuh yang dapat membantu proses penyembuhan anemia. Buah-buahan yang mengandung Vitamin C cukup tinggi yaitu jeruk, mangga, nanas, dan jambu biji. Selain Vitamin C juga, beberapa diantaranya memiliki kandungan asam folat yang baik untuk ibu hamil dan antioksidan tinggi yang dapat meningkatakn sistem daya tahan tubuh. Selanjutnya asam folat dibutuhkan tubuh umtuk produksi sel darah merah baru, sehingga ketika anda kekurangan asupan makanan yang mengandung asam folat, risiko anemia akan meningkat. Makanan yang mengandung asam folat di antaranya sayuran hijau, kacang-kacangan, seral, jeruk, dan lain sebagainya. Vitamin B12 juga sangat dibutuhkan tubuh untuk menambah darah. Vitamin B12 memiliki peran aktif dalam sintesis DNA serta produksi sel darah merah. Makanan yang memiliki kandungan Vitamin B12 adalah ikan, hati sapi, telur, sereal, serta susu. Sebagai tambahan, untuk menghindari dan meringankan anemia yang menyerang, selain dengan mengonsumi makanan dengan nutrisi di atas, anda harus memperbanyak minum air putih, istirahat yang cukup, serta olaharaga yang teratur.
Buah-buahan yang mampu menambah darah yang akan kita bahas di dalam artikel ini merupakan makanan alami yang dapat digunakan untuk mengatasi anemia. Anemia merupakan sebuah penyakit dimana kondisi tubuh kekurangan hemoglobin. Normalnya hemoglobn dalam darah adalah 13,5-18 gram/dl untuk pria dan 12-16 gram/dl untuk wanita. Seseorang yang menderita anemia akan sering merasa badan mudah lelah, rambut rontok, sakit kepala konjungtiva mata pucat, ujung jari berwarna putih ketika ditekan, sesak nafas, jantung berdebar-debar, dan kekebalan tubuh menurun.
Menderita penyakit anemia atau kekurangan darah tentu sangat mengganggu kesehatan serta kenyamanan karena dapat menurunkan produktifitas bekerja. Untuk mengobati anemia dapat dilakukan dengan menggunakan cara-cara alami, salah satunya adalah dengan mengonsumsi buah-buahan penambah darah. Berbagai jenis buah memiliki nutrisi yang diperlukan untuk meningkatkan zat hemoglobin darah.
Buah Penambuh Darah
Berikut ini adalah beberap buah-buahan yang berkhasiat menambah darah anda.
1. Buah Anggur
Anda tahu kan buah anggur. Siapa yang tak kenal dengan buah anggur? Pasti smeua orang mengetahui buah yang satu ini karena masyarakat di seluruh dunia mempopulerkan buah anggur sebagai buah yang wajib dikonsumsi setiap hari. Kabarbaiknya, ternyata buah yang paling popular di seluruh dunia ini juga memliki khasiat bagus untuk menambah darah, terlebih bagi pasien yang juga mengidap penyakit tipes. Tentu untuk yang tidak menderita penyakit tipes pun anggur sangat baik dikonsumsi dengan tujuan penambah darah di dalam tubuh. Di dalam buah anggur terkandung banyak vtamin C yang mana gizi tersebut bermanfaat untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Vitamin C memiliki peran untuk menyerap zat besi. Zat besi itu sendiri merupakan kompenen utama dalam pembentukkan sel darah merah atau hemoglobin. Oleh sebab itu, dapat dipahami bagaimana vitamin C menjadi sangat vital perannya dalam proses penambahan darah di dalam tubuh.
Sebagai tambahan, buah anggur juga merupakan jenis buah-buahan penambah darah karena mempunyai kandungan nutrisi lengkap yang berperan penting dalam membentuk sel darah merah. Di dalam buah anggur terkandung zat penting antara lain vitamin C, B1, B2, B3, B5, B6, B9, B12, K, zat besi, kalsium, magnesium, mangan, fosfor, aklium, natrium, dan seng. Buah anggur juga dikenal sebagai buah yang berkhasiat untuk mencegah penyakit jantung koroner, mengatasi insomnia, mengatasi hipertensi (tekanan darah tinggi), menghambat sel kanker, mengatasi diabetes (kencing manis), mencegah osteoporosis, dan menjaga kesegaran kulit.
2. Jambu biji
Buah yang satu ini sering digunakan sebagai bahan pembuat jus dan rasanya sangat enak. Jambu biji memiliki warna daging yang berbeda ada yang berwarna merah dan juga yang berwarna putih. Jambu biji dengan daging yang berwarna merah sangat bagus untuk meningkatkan kadar sel darah merah. Jambu biji kaya akan vitamin C, vitamin A, vitamin B1, dan zat besi yang berperan penting dalam pembentukan hemoglobiia sehingga sangat berkhasiat sebagai buah untuk penambah darah. Buah ini juga berkhasiat untuk meningkatkan kadar trombosit sehingga disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita demam bardarah.
3. Buah naga
Selanjutya, ada buah naga yang bisa anda gunakan untuk kudapan penam darah. Di dalam buah naga terkandung zat besi, fosfor, kalsium, vitamin C, vitamin B1, B3, B12 dan berbagai mineral penting yang turut berperan dalam menambah darah. Banyak yang tidak tahu, ternyata kulit dari buah naga yang berwarna merah merona justru bisa mengoptimalkan manfaat buah naga dalam upaya menambah darah. Di luar itu, bagai mana buah naga bisa menambah darah anda terletak dari peran zat besi dan vitamin C-nya. Zat besi bekerja untuk memproduksi sel darah merah. sedang vitamin C menyerap banyak zat besi di dalam tubuh.
4. Stroberi
Buah untuk penambah darah yang berikutnya yaitu buah stroberi. Buah ini juga kaya akan vitamin C. Selain vitamin C, stroberi juga mengandung nutrisi penting yang diperlukan oleh darah antara lain vitamin A, B1, B2, B3, B6. E, K, zat besi, mangan, dan kalsium. Masing-masing nutrisi yang ada di dalam stroberi berpadu untuk menambah darah di dalam tubuh. Khususnya vitamin C dan zat besi. Selain itu, kandungan lainya bukan tidak mungkin akan memberi manfaat bagi tubuh di luar khasiat penambah darahnya.
5. Kismis
Selanjutnya adalah Kismis. Buah yang satu ini menjadi makanan yang dapat menambah darah, khususnya sel darah merah atau hemoglobin. Kismis adalah buah yang kaya akan zat besi. Setiap 100 gram kismis, mengandung 3 mili gram zat besi. Jadi, setiap anda mengonsumsi ½ cup kismis, maka anda telah memenuhi tubuh anda dengan 1,6 mili gram zat besi. Dengan jenisnya yang mudah dipadukan dengan jenis makanan lain memungkin kan kismis menjadi pilihan diet anda untuk menambah darah di dalam tubuh anda.
6. Buah Kesemek
Buah yang satu ini sangat popular di Negara Jepang. Di Negara seperti jepang itu, buah kesemek merupakan salah satu makanan yang cocok dikonsumsi di musim dingin dan musim panas. Bahkan, buah ini kerap disebut dengan ‘food of the Gods’. Kandungannya sendiri, buah kesemek kaya akan antioksidan, vitamin C, zat besi, dan beberapa nutrisi lainnya. Di Indonesia sendri, buah ini tentu dapat dikonsumsi kapan saja, tidak mengenal musim. Anda mungkin sudah bisa mulai mempertimbangkan untuk mengonsumsi buah kesemek sebagai asupan penambah darah alami.
7. Delima
Buah delima tampak fisiknya terlihat seperti berlian merah. Sebetulnya, pada umumnya buah – buahan dengan warna merah dominan kaya akan zat besi. Tidak terkecuali dengan buah delima. Kandungan zat besi di dalamnya amat tinggi. Selain itu, delima amat baik juga untuk menambah platelet darah. Buah delima juga kaya akan kandungan vitamin-vitamin yang mampu membantu melawan dan menguatkan platelet rendah yang disebabkan oleh masalah kesehatan seperti demam berdarah.
8. Mangga
Mustahil orang Indonesia tidak tahu buah mangga. Perlu diketahui, di dalam buah mangga terkandung kurang lebih 60 mg vitamin C. Jumlah tersebut ternyata mampu mencukupi kebutuhan vitamin C orang dewasa. vitamin C sendiri berfungsi untuk mengikat zat besi di dalam tubuh. Lantas, zat besi itulah yang menjadi komponen penting dalam pembentukkan sel darah merah atau hemoglobin. Oleh sebab itu, beberapa khasiat buah mangga adalah mencegah anemia, yang berarti membantu menambah darah. Selain itu, antioksidan yang dikandungnya bermanfaat unntuk menjaga kekebalan tubuh.
9. Apel
Apel memiliki kandungan zat besi dan Vitamin C yang tinggi. Dari sana kita bisa mengetahui bagaimana Apel mampu membantu menambah darah tubuh anda. kedua komponen utamanya sudah ada, yakni vitamin C dan zat besi. Bahkan meski anda tidak kekurangan darah, cobalah untuk memasukkan apel dalam menu 4 sehat 5 sempurna anda. ini akan menjaga level darah di dalam tubuh anda.
10. Pisang
Hampir di setiap daerah di Indonesia terdapat buah pisang. Pohon ini sangat mudah ditumbuhi di tanah Indonesia. Oleh karena itu, beruntunglah anda bahwa ternyata pisang merupakan salah satu makanan yang kaya akan kandungan potasiumnya yang amat tinggi. Menurut para ahli, kandungan tersebut berfungsi menjadi antioksidan yang mampu memelihara sistem imun tubuh dari serangan radikal bebas. Yang terpenting, pisang juga mengandung zat besi meski kadarnya tak setinggi makanan yang akan zat besi lainnya. dan itu jelas sangat membantu untuk menambah darah.
11. Buah Sukun
Sukun kerap disajikan digoreng. Banyak penjual sukun yang menjajakan goreng buah sukun di pinggir-pinggir jalan. Buah ini berwarna kuning dengan kulit yang cukup tebal. yang paling penting, di balik itu semua adalah khasiatnya. Buah sukun ternyata dapat menambah darah di dalam tubuh. Anyak praktisi medis yang merekomendasikan buah ini sebagai asupan sehat peambah darah.
12. Cherry
Buah-buahan penambah darah berikutnya adalah cherry. Buah yang satu ini merupakan tipe buah yang mengandung banyak vitamin C. Sebagaimana kita ketahui, vitamin C sendiri sangat baik dalam hal mengikat banyak zat besi yang dibutuhkan dalam pembentukan sel darah. Oleh sebab itu, cherry bisa mulai anda pilih sebagai buah penambah darah pilihan anda. Tampilannya yang cantik dan rasanya yang lezat nan segar bisa membatu anda para orang tua yang hendak menjaga stabilitas darah atau bahkan menambah darah anak anda.
13. Alpukat
Selanjutnya ada buah alpukat. Ini adalah buah – buahan yang didalamnya terkandug beberapa nutrisi, termasuk tentunya zat besi. Bahkan, alpukat bisa dibilang kaya akan zat besi. Sebab itu, banyak yang merekomendasikan buah alpukat sebagai buah untuk menambah darah. Perubahan penyajan dari yang semula buah menjadi misal dijus pun tidak mengurangi nutrisi yang ada di dalam alpukat. Yang perlu diperhatikan jika anda hendak mengnsumsi alpukat dalam bentuk jus, perhatikanlah kandungan yang ada dalam campuran alpukat itu sendiri, semisal gulanya. Karena tentu itu akan berefek pada hal – hal lain seperti gula tentu tidak terlalu baik bagi yang juga menderita diabetes.
14. Melon
Anda tahu buah melon? Ya, selain segar, melon juga termasuk ke dalam salah satu buah-buahan penambah darah. Di dalamnya terkandung vitamin A yang sangat tinggi. Vitamin A tersebut dapat meningkatkan kerja zat besi untuk memproduksi hemoglobin di dalam tubuh. Melon bisa jadi pilihan terbaik makanan penambah darah.
15. Kurma
Jangan tanyakan khasiat yang terkandung di dalam kurma. Amat banyak sekali manfaat bagi kesehatan yang disebabkan oleh buah kurma. Lalu, kenapa kurma termasuk sebagai makanan penambah darah? Ini disebabkan oleh kandungan vitamin B yang ada di dalamnya. Kandungan vitamin B yang sangat tinggi ini dapat meningkatkan produksi sel darah merah. Selain vitamin B, kurma juga sangat berkhasiat untuk menambah energi. Jadi jangan ragu lagi untuk mengonsumsi kurma sebagai asupan penambah darah tubuh anda. karena juga, tidak ditemukan efek samping dari kurma ini.
16. Semangka
Ini dia, semangka. Tahu kah anda, 90% bagian semangga terdri dari air. Buah semangka sering dianggap sebagai buah detoks yang dapat membersihkan tubuh. Kandungan zat besi di semangka sendiritidak terlalu besar. hanya 0,2 mg dari 100 gr buah semangka. Untungnya, semangka mengandung cukup vitamin C yang mana dapat mempercepat proses penyerapan zat besi di dalam tubuh. Jadi sudah terbayang bukan bagaimana sistem kerja semangka sebagai buah penambah darah.
Itulah buah – buahan yang membantu menambah darah di dalam tubuh anda. ada banyak pilihan, jadi anda bisa memilih sesuai dengan jenis buah yang anda suka. Tapi jangan lupa, perhatikan juga tingkat atau level zat besi atau vitamin C sebagai komponen utama produksi darah di dalam buah tersebut. Semakin besar kadar zat besi atau vitamin C dari buah tersebut, maka itu akan semakin besar jumlah penambahan darah yang anda dapatkna.
Sebagai informasi tambahan, ini adalah gejala – gejala tubuh anda kekurangan darah. Jadi ketika anda menukan gejala ini di dalam diri anda, segeralah ambil tindakkan untuk menambah darah anda. gejala pertama adalah lelah. Orang yang kekurangan darah pasti akan menjadi mudah lelah. Ini disebabkan karena tubuh kurang mendapat oksigen. Dan kondisi tersebut disebabkan oleh jumlah darah di dalam tubuh di mana darah tersebut, tepatnya sel darah merah, berfungsi untuk mengedarkan oksigen ke setiap organ di dalam tubuh. Mudah dipahami bukan.
Gejala kedua adalah lemas. Hal ini tak jauh berbeda dengan gejala yang pertama. Gejala berikutnya adalah kulit menjadi pucat atau kekuningan, detak jantung tak beratuan, sesak nafas, pusing atau merasa kleyengan, nyeri dada, kaki dan tangan terasa dingin, sakit kepala, dan kuku rapuh. Namun perlu anda ketahui, gejala awal kekurangan darah mungkin saja tidak terasa atau tidak muncul. Tapi, gejala kurang darah tersebut dapat memburuk seiring dengan tingkat keparahan penyakit anemia atau kekurangan darah itu sendiri.
Disarankan untuk anda pergi ke dokter ketika merasakan gejala kurang darah . sebaiknya anda berkonsultasi dengan ahlinya seraya diiring dengan mengonsumsi makanan-makan penambah darah, termasuk buah – buahan di atas. Sementara itu, ada beberapa penyebab kurang darah. Pada intinya, ada tiga penyebab utama kekurangan darah, yaitu yang prtama tubuh tidak membuat sel darah merah yang cukup. Kedua, pendarahan sehingga seseorang mengalami kehilangan sel darah merah leih cepat dibandngkan dengan penggantinya. Terakhir, yang ketiga adalah tubuh menghancurkan sel darah merah itu sendiri.
Lantas tahu kah anda bahaya dari kondisi kekurangan darah ini. Sedikit pengantar, berikut adalah beberapa bahaya jika tubuh anda kekurangan darah. Pertama, kelelahan yang parah. Saat anda mengalami anemia atau kekurangan darah yang cukup parah, maa anda akan mengalami gejala urang darah seperti merasa sangat lelah sehingga tak dapat menyelesaikan pekerjaan atau aktivitas sehari – hari. Kedua adalah komplikasi kehamilan. Ini tentu bagi ibu hamil. Dampak kekurangan darah pada ibu hamil adalah komplikasi kehamilan seperti kelahiran secara premature.
Selanjutnya adalah gangguan jantung. Bahaya kekurangan darah lainnya yaitu memicu aritmia atau detak jantung tak beraturan. Alasannya pada penderita anemia, maka jantung harus mempa lebih banyak darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Terakhir, pada beberapa jenis anemia atau kekurangan darah ini, dampak yang ditimbulkannya bahkan bisa sampai mengancam jiwa. Kehilangan banyak darah secara cepat dapat menyebabkan anemia akut. Dan dampaknya sangatlah fatal, hingga kematian. ini biasa terjadi pada korban kecelakaan yang kehilangan darah banyak dalam waktu yang cepat.
Itulah dampak kekurangan darah. Jadi, segeralah coba buah-buahan penambah darah di atas sebagai upaya pemulihan jumlah darah atau untuk menjaga kadar darah di dalam tubuh tetap pada taraf sehat.