Virus Hepatitis B – Karakteristik, Resiko dan Penanganan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Virus hepatitis B adalah virus yang menyebabkan peradangan akut yang lama kelamaan memicu menjadi sirosis hati dan menyebabkan kanker hati. Virus hepatitis B yang secara medis disebut hepatitis inkubasi panjang paling mudah menyebar dan menular melalui kontak cairan tubuh yaitu darah, Air liur dan cairan sperma.

Gejala
Tanda tanda tubuh telah dihinggapi virus hepatitis B

• Tubuh mengalami flu dan demam ringan yang mudah hilang dengan sendirinya
• Tubuh lemas dan mudah merasa lelah
• Nafsu makan berkurang dratis
• Perut mual mual dan timbul ingin muntah muntah
• Telapak kaki pucat kekuningan dan muncul ruam ruam
• Kualitas penglihatan berkurang
• Mata, Kuku dan kulit berwarnaa pucat kekuningan
• Ketika terjadi luka pada kulit maka akan sulit untuk untyuk mengering
• Otot tubuh terasa pegal dan nyeri secara bersamaan
• Sakit kepala yang berulang

Penyebab
Faktor pemicu munculnya virus hepatitis B didalam tubuh :

• Penggunaan obat terlarang termasuk obat yang dijual bebas dipasaran yang dikonsumsi sembarangan dan didukung kebiasaan buruk memakai alat atau media dari penggunaan obat obatan terlarang secara bergantian.

• Terkena percikan darah, Air liur, Karena transfusi darah dari seseorang yang terinfeksi virus hepatitis B dan masuknya cairan sperma yang mengandung virus hepatitis B kedalam saluran indung telur ketika terjadi aktifitas sexual.

• Pemakaian benda benda yang pernah atau sedang dipakai oleh penderita hepatitis B misalnya handuk, Gelas, Piring, Sendok, Saputangan dan Sikat gigi.

• Penggunaan jarum secara bersama sama atau bergantian, Misalnya jarum suntik, Jarum tato dan Jarum untuk tindik telinga dan jarum jarum lainnya dapat menjadi media paling mudah untuk virus berpindah tempat dan menginfeksi orang yang sehat dalam hitungan menit.

• Hubungan sexual yang berganti ganti pasangan yang telah terinfeksi virus hepatitis B atau berinteraksi langsung dengan penderita hepatitis B walaupun dalam kenyataannya masih dalam tahap gejala.

• Penggunaan alat medis yang tidak steril atau sebelumnya sudah pernah dipakai oleh pasien hepatitis lain. Kondisi ini bisa saja terjadi karena penanganan yang kurang maksimal dan ceroboh.

Karakteristik virus hepatitis B

Virus hepatitis B memiliki keunikan ketika sudah masuk dalam tubuh manusia :

Ukuran virus
Virus hepatitis B termasuk virus DNA yang memiliki diameter sangat kecil yaitu sekitar 42 nm tetapi memiliki inti pusat yang kuat yang disekitarnya dilapisi secara konsisten oleh zat lipoprotein yang mengandung antingen virus hepatitis B (HB s AG) yang aktif bergerak dan menyebar serta menetap dengan subur keseluruh jaringan darah dan plasma didalam tubuh.

Cara Virus beradaptasi
Virus hepatitis B mampu beradaptasi dengan baik pada suhu tubuh manusia dan temperarur udara yang tinggi maupun rendah. Virus yang telah menyebar kepembuluh darah menuju hati akan mudah membuat peradangan.

3. Kecepatan virus menyebar
Pergerakan virus hepatitis B sangat fleksibel dengan arah yang berbeda dan tidak dengan satu arah bergerombol saja namun berpencar dan menuju jaringan tubiuh lain tetapi bermuara pada jaringan yang sama yaitu hati. Virus tersebut menyebar dengan pada jaringan darah 100 kali lebih cepat dan agresif daripada virus HIV atau penyakit sexual lainnya.

4. Lama virus menetap
Virus hepatitis B menetap didalam tubuh antara 30 sampai 80 hari yang biasanya menyerang orang dewasa termasuk remaja usia diatas 15 tahun. Ketika mendekati hari yang 80 maka tanda taanda seseorang terserang virus hepatiotis B sudah bisa diagnosa dengan jelas.

5. Virus dalam kondisi kronis
Perlu diketahui bahwa ketika virus telah menyerang dan beradaptasi dengan jaringan liver anak anak maka penampilan merewka sudah bisa terlihat keseluruhan kulitnya menjadi kuning pucat dan tubuhnya relatif kurus. Kondisi tersebut dapat dipastikan virus hepatitis B dalam keadaan kronis dan telah menetap didalam tubuh selama 6 bulan . Dan uniknya orang dewasa bisa juga terinfeksi walaupun persentasenya hanya 20 persen saja.

6. Tak ada gejala
Virus hepatitis B saat pertama kali menyerang dan menetap pada organ hati yang sehat selalu tanpa menunjukan gejala apa apa. Ketika virus pertama kali menetap didalam tubuh maka Seseorang yang telah terkena virus tersebut akan tetap nampak sehat dalam beberapa hari artau minggu sebelum akhirnya kuku dan warna kulitnya berubah menjadi menguning dan tubuh terasa lemas.

Resiko

Apa bahayanya virus hepatitis B jika telah masuk dalam tubuh?

• Jika tubuh telah terinfeksi virus hepatitis B maka keberadaan dan pergerakan virus hepatitis B belum bisa dikendalikan secara maksimal.

• Pengobatan dan terapi khusus bisa dilakukan terus menerus secara konsisten menurut rekomendasi dan resep dokter yang terkait yang tujuannya untuk memblokier pergerakan dan mengurangi resiko kerusakan jaringan liver agar tidak terserang penyakit kanker hati.

• Terjadi pembatasan atau konsekuensi untuk tidak berinteraksi secara terbuka dan bebas dengan orang lain guna mencegah penularan yang tidak diinginkan khususnya melalui percikan air liur tanpa sengaja ketika sedang terlibat perbincangan.

• Dilarang untuk makan makanan yang mengandung lemak jenuh, Jenis makanan siap saji, Bersantan, Minuman mengandung alkohol dan bersoda, Menghindari rokok serta menjauhi segala obat obatan terlarang serta obat warung tanpa resep dokter.

• Konsisten dan memiliki komitmen yang kuat untuk selalu menjaga kesehatan lambung dan sistem pencernaan, Karena ketika lambung dan pencernaan bermasalah otomatis akan mempengaruhi kinerja liver yang dapat menyebabkan kerusakan fungsi hati secara perlahan lahan.

Penanganan

Tips ampuh agar terhindar dari penularan virus hepatitis B :

• Vaksinasi
Pemberian vaksin VHB dilakukan dengan cara injeksi agar tubuh dapat memblokir secara aktif pergerakan virus hepatitis B . Vaksin dilakukan antara 1 sampai 6 bulan ,khususnya ketika masih bayi agar efek manfaatnya dapat bekerja dengan optimal sebesar 90 persen didalam tubuhnya.

• Peningkatan daya tahan tubuh
Menjaga pola hidup sehat termasuk rajin memakai masker mulut untuk melindungi rongga mulut dan hidung dari serangan radikal bebas termasuk penyebaran virus hepatitis melalui udara, Mengkonsumsi makanan yang bergizi , Rajin melakukan olahraga, Menghindari minuman beralkohol, menjauhi obat obatan terlarang lalu mengkonsumsi suplemen khusus untuk meningkatkan imunitas tubuh dan menjauhi orang orang yang terinfeksi hepatitis B. Jika dilakukan secara konsisten selama bertahun tahun maka cara yang terlihat sederhana tersebut dapat menjadi perisai yang cukup ampuh untuk meningkatkan kekebalan tubuh yang nantinya dapat bermanfaat dalam menghindari tubuh dari penyebaran virus hepatitis B. Baca juga : Cara meningkatkan daya tahan tubuh

fbWhatsappTwitterLinkedIn