Kehamilan

Kehamilan Kembar – Ciri-ciri, Resiko, dan Cara Merawat

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Jika dahulu telah membahas mengenai kehamilan ektopik, saat ini akan membahas mengenai kehamilan kembar. Kehamilan kembar memang dapat menjadikan daya tarik tersendiri bagi seseorang, kehamilan kembar adalah suatu kehamilan yang di mana terdapat dua janin atau lebih. Kang yang kembar tidak selamanya bayi memiliki muka dan jenis kelamin yang sama, ada pola kehamilan kembar yang dimana anak tersebut memiliki jenis kelamin yang berbeda dan rupa yang berbeda. Hal ini disebabkan karena terdapat dua plasenta.  namun jika bayi kembar memiliki jenis kelamin dan muka yang sama atau sering disebut dengan kembar identik, Berarti si kembar hanya memiliki satu plasenta saja. Kehamilan bayi kembar dengan 2 plasenta terjadi karena adanya dua sel telur yang dibuahi oleh dua sel sperma yang berbeda sehingga saling dibuahi tersebut membentuk dua zigot, zigot tersebut berkembang hingga menjadi embrio dengan plasentanya sendiri-sendiri. Kedua bayi kembar akan memiliki 2 plasenta dan dua kantung ketuban yang terpisah selama bayi di dalam rahim, jenis kehamilan yang memiliki dua plasenta ini biasanya disebut dengan kehamilan kembar fraternal atau kehamilan kembar non identik. Sebaliknya jika hanya memiliki satu plasenta maka biasanya kehamilan kembar ini disebut kehamilan kembar identik, yang mengakibatkan si kembar benar-benar mirip baik dari muka maupun jenis kelamin.

Baca juga:

Ciri-ciri Kehamilan Kembar

Ada dua jenis kehamilan kembar yaitu kembar identik dan kembar non identik, atau kembar satu plasenta dan Kembar 2 plasenta, ciri-ciri dari bayi kembar ini berbeda berikut adalah ciri-ciri dari kedua jenis kehamilan kembar

  1. Kehamilan kembar dengan satu plasenta
  2. Jenis kelamin kedua bayi kembar sama
  3. Wajah dari kedua bayi kembar sangatlah mirip
  4. DNA dari kedua bayi kembar sama
  5. Golongan darah dari kedua bayi kembar yang memiliki satu plasenta sama
  6. Kehamilan kembar dengan dua plasenta
  7. Jenis kelamin kedua bayi kembar bisa sama dan juga bisa berbeda
  8. Wajah dari kedua bayi kembar berbeda
  9. DNA dari kedua bayi kembar berbeda
  10. Golongan darah dari kedua bayi kembar berbeda

(baca juga : jenis kelainan plasenta ,  Obat Perut Kembung pada Anak)

Itulah beberapa ciri-ciri kehamilan bayi kembar dengan 1 dan 2 plasenta, bagi seseorang yang mengalami kehamilan kembar pasti juga memiliki berbagai ciri-ciri tertentu, Adapun berbagai ciri-ciri seseorang yang hamil kembar adalah

Ciri-ciri Seseorang Hamil Kembar

1. Terdapat berKcak darah pada saat kehamilan

Ketika anda mengalami kehamilan kembar maka bercak darah saat hamil muda lebih sering terjadi, bahkan menjelang kelahiran biasanya bercak ini masih sering dialami. Hal ini disebabkan karena dinding rahim adanya implantasi embrio yang dimana hal tersebut menyebabkan terjadinya sedikit pendarahan.

Baca juga:

2. Keluhan ibu hamil yang lebih ekstrim

Seseorang yang memiliki kehamilan kembar biasanya ditandai dengan keluhan ibu hamil yang lebih ekstrim misalnya keluhan yang dialami adalah Mual muntah-muntah pusing dan beberapa keluhan-keluhan lainnya yang menandakan kehamilan. Penyebab dari beberapa keluhan ibu yang sangat ekstrim adalah hormon gonadotropin chorionic (HCG) lebih tinggi. Keluhan pada saat ibu hamil kembar biasanya berkurang antara 12 sampai 14 minggu. Jika anda mengalami beberapa tanda-tanda di atas secara berlebih maka berusahalah ke dokter untuk memastikan Apakah bayi yang anda kandung adalah bayi kembar atau bukan.

3. Berat badan pada kehamilan kembar

Seseorang yang memiliki kehamilan kembar biasanya berat badan akan berbeda. Berat badan pada bayi tunggal biasanya kurang lebih 10 sampai 15 kg Jika seseorang memiliki atau mengandung bayi kembar biasanya beratnya 17 sampai 22 kg. Jika kehamilan kembar semakin banyak maka berat akan semakin berat sehingga di usia janin yang sudah sudah sangat terlihat beratnya.

Baca juga:

4. Glukosa darah dengan diabetes dan preklamsia

Seseorang yang memiliki kehamilan kembar biasanya ada beberapa gangguan kehamilan yaitu glukosa darah tinggi dengan diabetes serta tekanan darah tinggi dengan preklamsia hal ini sangat berbahaya bagi seseorang yang mengalami kehamilan kembar

5. Twin Twin transfusion syndrome

Salah satu komplikasi yang terjadi pada kembar identik adalah Twin Twin transfusion syndrome. Kemungkinan kehamilan kembar terkena Twin Twin transfusion syndrome adalah ketika kedua bayi memiliki satu plasenta, adapun hal-hal yang menyebabkan terjadinya sindrom ini adalah ketika terdapat kelainan pembuluh darah dan distribusi bayi yang tidak optimal menerima gizi karena disebabkan ketidakseimbangan nutrisi. Hal tersebut menyebabkan salah satu dari bayi kembar memiliki kelebihan gizi sedangkan salah satu nya memiliki kekurangan gizi.

6. Gerakan bayi tidak terasa pada masa awal kandungan

Gerakan bayi pada bayi kembar biasanya tidak terjadi pada awal kandungan. Gerakan-gerakan pada bayi kembar biasanya akan mulai dirasakan ketika usia kehamilan sudah mencapai 18 sampai 20 Minggu. Seorang ibu akan mampu merasakan pergerakan bayi lebih awal Jika seorang ibu sudah pernah mengalami kehamilan sebelumnya sehingga seorang ibu akan dapat membedakan yang mana aktivitas saluran cerna dan yang mana pergerakan bayi.  Jadi bagi Anda yang belum merasakan gerakan pada awal kandungan jangan khawatir karena bisa saja bayi pada kandungan kehamilan anda adalah bayi kembar yang di mana gerakannya akan dilaksanakan ketika usia kehamilan 18-20 Minggu.

Baca juga:

Selain ciri-ciri dari seseorang yang mengalami kehamilan kembar ada beberapa resiko bagi seseorang yang mengalami kehamilan kembar Adapun beberapa resiko tersebut akan dipaparkan di bawah ini

Resiko Kehamilan Kembar

Kehamilan bayi kembar dengan satu plasenta ataupun dua plasenta tidak memiliki resiko yang dapat membahayakan, suplai oksigen dan nutrisi yang sama akan membantu bayi kembar terhindar dari beberapa resiko dalam bertumbuh dan berkembang. Secara umum ada beberapa Resiko yang dapat terjadi ketika seseorang mengalami kehamilan kembar Adapun resiko resiko tersebut adalah

1. Bayi lahir prematur

Seseorang yang mengalami kehamilan kembar apa mendapatkan fakta bahwa ternyata rahim tidak dapat merenggang disaat akhir periode kehamilan, biasanya hal tersebut terjadi 1 sampai 4 Minggu sebelum tanggal kelahiran atau tempo kelahiran. 50% dari kehamilan kembar biasanya melakukan persalinan prematur lebih awal Hal ini disebabkan karena laju pertumbuhan rahim yang menyebabkan terjadinya iritabilitas uterus yang menyebabkan perut menjadi garam dan berkontraksi. (baca : hiperbilirubin pada bayi baru lahir)

2. Kelahiran bayi dengan persalinan caesar

Salah satu yang menyebabkan bayi lahir dengan persalinan caesar adalah posisi bayi kembar tidak tepat sehingga saat persalinan memerlukan penanganan Cesar section. Karena dengan melakukan Cesar section yang lebih aman bagi ibu. Luka sesar dapat disembuhkan dengan mengkonsumsi berbagai makanan yang cepat menghilangkan luka operasi (baca juga : makanan yang dilarang pasca operasi)

3. Bayi lahir dengan kelainan bawaan

Meskipun jarang terjadi namun ada beberapa hal sehingga bayi lahir dengan kelainan bawaan bahannya bayi kembar lahir dengan kelainan bawaan seperti kelainan jantung kelainan pencernaan dan kelainan tabung saraf. Kelainan bawaan salah satunya adalah bipolar, karena kehamilan kembar dapat menjadi penyebab bipolar. (baca juga : gejala bipolar)

4. Terjadi komplikasi di saat persalinan

Seseorang yang mengalami kehamilan kembar memiliki resiko terjadinya komplikasi di saat persalinan. Perbanyak komunikasi tersebut diantaranya adalah bayi terlilit tali pusar terjadi pendarahan setelah melahirkan dan plasenta terlepas dari rahim.

Baca juga:

5. Bayi lahir dengan berat badan kurang

Bayi kembar biasanya memiliki berat badan yang kurang dari bayi tunggal. Berat badan bayi kembar biasanya kurang dari 2500 gram.

6. Keguguran janin

Resiko terjadinya keguguran Janin dapat terjadi pada kehamilan bayi kembar ataupun kehamilan bayi tunggal untuk itu bagi Anda yang sedang mengalami kehamilan maka anda perlu benar-benar menjaga kehamilan anda. Gejala polip rahim juga dapat menyebabkan keguguran yang harus diwaspadai.

7. Terjadinya komplikasi di saat kehamilan

Resiko kehamilan bayi kembar adalah terjadinya komplikasi di saat kehamilan biasanya komplikasi-komplikasi tersebut seperti hipertensi anemia pendarahan jumlah air ketuban yang tidak normal dan preeklampsia.

Selain risiko dari kehamilan kembar ada beberapa cara untuk merawat Ketika anda mengalami kehamilan kembar Adapun cara perawatan seseorang yang mengalami kehamilan kembar akan kami paparkan di bawah ini.

Baca juga:

Cara Merawat Kehamilan Kembar

Mengalami kehamilan kembar memang tidak mudah untuk mencapai hasil yang terbaik Ketika anda mengalami kehamilan kembar maka anda harus benar-benar menjaga dan melakukan perawatan kesehatan anda. Ketika seseorang hamil kesehatannya perlu dijaga karena kesehatan ibu sangat berpengaruh dengan kesehatan janin. Merubah perubahan gaya hidup agar menjadi lebih baik dan menyehatkan sangatlah diperlukan Dan dianjurkan terlebih setelah kehamilan sekitar 20 Minggu. Seorang ibu hamil sangat memerlukan berat badan yang cukup. Metabolisme dan pertumbuhan gizi akan mengalami peningkatan bagi seseorang yang mengalami kehamilan kembar. Selain menjaga merawat kesehatan dan mengubah pola hidup yang sehat, pola kenaikan berat badan juga sangat penting. Sebab peningkatan pertumbuhan janin dengan tepat pada berat badan dan juga nutrisi dapat membantu untuk meningkatkan hasil kehamilan sehingga hasil kehamilan sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu tips merawat kehamilan lainnya adalah biasanya wanita yang mengalami kehamilan kembar disarankan untuk menghindari aktivitas berat dan pekerjaan pada beberapa waktu biasanya antara 20 sampai 24 Minggu. Dengan istirahat yang cukup dan tidak melakukan pekerjaan berat akan membantu untuk meningkatkan aliran darah di dalam rahim sehingga aliran darah yang lancar di dalam rahim akan membantu untuk terhindar dari masalah pertumbuhan janin.  (Baca juga: Penyebab Panas pada Perut , Gejala Kram Perut)

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang mendapatkan bayi kembar, Adapun beberapa hal yang dapat mempengaruhi terjadinya kehamilan kembar tidak identik adalah

Faktor Kehamilan Kembar Tidak Identik

1. faktor etnis

faktor kehamilan kembar biasanya dialami oleh etnis tertentu seperti etnis Afrika. Di dalam etnis Afrika sangat banyak terjadinya kembar tidak identik. (Baca Juga: Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah)

2. Faktor keturunan

Kembar tidak identik dapat diturunkan dari pihak ibu kembar disebabkan karena adanya dua sel telur, biasanya kemampuan untuk menghasilkan lebih dari satu sel telur saat ovulasi akan diturunkan kepada perempuan sehingga bagi seseorang yang memiliki Ibu atau nenek moyang yang juga kembar tidak identik maka kemungkinan besar anda akan mengalami kehamilan kembar. Tidak hanya kembar yang dapat diturunkan, namun beberapa penyakit lain juga dapat disebabkan karena faktor keturunan seperti diabetes penyakit keturunan, asma dan lainnya. (Baca Juga: Cara Menghilangkan Angin dalam Perut)

3. IVF

Metode bayi tabung merupakan salah satu cara yang digunakan untuk membuat seseorang yang didiagnosis kurang subur dan memiliki masalah pada sistem reproduksi untuk mendapatkan anak. Metode ini dilakukan di laboratorium caranya adalah sel telur diambil dari ovarium dan dibuahi oleh sperma setelah sel telur dibuahi maka ditanamkan kembali ke rahim dan dibiarkan tumbuh layaknya janin pada umumnya. (Baca juga: Sakit Perut Sebelah Kanan Bawah)

4. Faktor usia

seseorang yang mengalami kehamilan di atas usia 35 tahun memiliki kemungkinan besar untuk mendapatkan bayi kembar Hal ini dikarenakan saat Anda berusia lebih tua anda akan cenderung melepaskan lebih dari satu sel telur di saat ovulasi. (Baca juga: Gejala Sakit di Bawah Perut)

5. Jumlah anak sebelumnya

Meskipun hal ini belum dapat dibuktikan secara ilmiah namun ketika anda sudah pernah mengalami atau memiliki berapa anak maka ada beberapa kemungkinan Anda mendapatkan bayi kembar yang tidak identik. Hal ini disebabkan karena sistem reproduksi Anda bekerja dengan bagus,  atau Ketika anda pernah melahirkan anak kembar maka tidak dilakukan lagi bahwa kemungkinan kehamilan selanjutnya juga akan melahirkan anak kembar. (Baca juga: Gejala Sakit di Bawah Perut)

Itulah berbagai hal yang berkaitan mengenai kehamilan kembar, mengalami kehamilan kembar memang sangat menyenangkan karena kehamilan kembar akan membawa dampak kebahagiaan tersendiri bagi seseorang yang mengandungnya. Namun ternyata kehamilan kembar memiliki resiko resiko tersendiri,  bagi Anda yang mengalami kehamilan kembar jangan khawatir karena resiko-resiko yang terjadi karena kehamilan kembar dapat diatasi dan resiko tersebut bukanlah Resiko yang sangat berbahaya. (Baca Juga: Kebiasaan Penyebab Perut Buncit)