7 Ciri-Ciri Syaraf Kejepit yang Sering Dihiraukan Orang

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Hingga saat ini masih banyak orang yang kurang paham apa saja sebenarnya ciri-ciri syaraf kejepit. Bahkan sebagian orang sering kali menyepelekan kondisi tersebut hingga tiba-tiba kondisinya sudah cukup paraf dan harus melalui tindakan medis berupa operasi.

Oleh sebab itu mengenali ciri-ciri dari kondisi tersebut, seperti misalnya syaraf kejepit di pergelangan tangan ini merupakan hal yang cukup penting bagi banyak orang. Supaya jika mengalami kondisi yang serupa bisa mengetahui lebih dini dan dapat melakukan pengobatan serta terapi yang sesuai. Supaya lebih jelas, berikut ini beberapa ciri-ciri syaraf kejepit yang bisa dilihat sejak awal kondisi tersebut terjadi.

1. Rasa Kebas atau Kesemutan

Adapun ciri pertama yang sering kali dirasakan tetapi tidak dihiraukan umumnya yaitu rasa kebas atau kesemutan. Banyak orang mengira kesemutan atau kebas terjadi hanya karena salah posisi saja dan pada saatnya nanti bisa membaik dengan sendirinya. Akan tetapi rasa kebas yang timbul akibat salah posisi umumnya tidak sama dengan kebas akibat terjepitnya saraf.

Oleh sebab itu perhatikan dengan jeli perbedaan keduanya. Umumnya rasa kebas yang timbul akibat salah posisi terjadi setelah duduk atau melakukan posisi tertentu. Hal ini berlangsung hanya sementara dan kemudian selang beberapa menit akan membaik dengan sendirinya. Akan tetapi kebas pada syaraf kejepit terjadi pada periode yang berulang-ulang tanpa penyebab yang langsung.

Bahkan rasa kebas atau kesemutan tersebut dapat terjadi dalam jangka waktu lama dan tidak kunjung membaik. Apabila hal ini terjadi sebaiknya segera konsultasikan pada dokter ahli saraf guna mengetahui tindakan atau pemeriksaan yang bisa dilakukan lebih lanjut.

2. Rasa Nyeri Yang Tidak Tertahankan

Selanjutnya ciri-ciri syaraf kejepit umumnya berupa ada rasa nyeri yang amat sangat pada daerah yang mengalami penjepitan saraf. Misalnya di tulang ekor atau tulang belakang. Umumnya akan terasa sangat sakit dan nyeri dan menimbulkan rasa tidak nyaman pada penderitanya.

Oleh sebab itu jika mengalami hal yang demikian ada baiknya segera konsultasi pada dokter saraf karena besar kemungkinan terjadi resiko  saraf yang terjepit dan membutuhkan informasi yang tepat bagaimana cara menyembuhkan saraf kejepit tersebut.

3. Kesulitan Untuk Bergerak Pada Posisi Tertentu

Ciri selanjutnya, umumnya rasa sakit atau nyeri yang timbul membuat penderitanya susah untuk melakukan aktivitas. Bahkan sebagian merasakan susah untuk bergerak pada posisi tertentu. Umumnya tergantung pada bagian saraf yang terjepit.

Oleh sebab itu apabila selama beberapa hari timbul kondisi tidak nyaman, misalnya di tulang leher atau punggung, yang  menyebabkan tidak dapat bergerak pada posisi tertentu, maka sebaiknya segera datang ke rumah sakit untuk memperoleh diagnosa yang lebih sesuai.

Hindari kondisi yang memburuk dan terlambat untuk diketahui, karena akibatnya bisa fatal dan bisa mengakibatkan kelumpuhan. Namun dengan penanganan sejak dini, maka kondisi ini bisa disembuhkan dan membuat penderita dapat beraktivitas normal kembali tanpa merasakan sakit saat melakukan pergerakan.

4. Mengalami Kelemahan Otot

Apabila mengalami kondisi saraf yang terjepit, umumnya penderita akan mengalami kelemahan otot secara tidak langsung di area yang mengalami kondisi saraf terjepit tersebut. Hal ini karena area saraf di seputar lokasi terjepit tidak bisa bekerja secara maksimal. Sehingga ketika digunakan untuk melakukan aktivitas fisik maka kemampuannya akan menurun drastis. [AdSense-B]

Jadi, apabila merasa nyeri dan sakit di area tertentu, termasuk tidak dapat melakukan aktivitas karena otot melemah di daerah tersebut, maka sebaiknya berhati-hati dan segera lakukan konsultasi pada tenaga medis. Karena bisa jadi ini merupakan ciri awal dari terjepitnya saraf di kondisi tertentu. Melalui pengobatan yang tepat umumnya macam-macam penyakit saraf ini bisa diatasi dengan baik sehingga kondisi penderitanya juga bisa normal kembali.

5. Ada Sensasi Rasa Terbakar

Ciri khas lainnya yang biasanya timbul pada penderita saraf kejepit yaitu adanya rasa atau sensasi rasa terbakar pada area seputar yang mengalami saraf terjepit. Rasa terbakar ini umumnya timbul dari saraf yang mengalami inflamasi sehingga panas dan terasa sensasi seakan saraf sedang terbakar.

Apabila merasakan hal yang demikian, maka sebaiknya jangan menunggu lama dan segera carilah pertolongan pada rumah sakit atau instansi medis terdekat. Karena bila kondisi saraf yang terjepit ini terasa sakit serta panas seperti terbakar, maka bisa jadi kondisi terjepitnya saraf sudah cukup parah.

Akibatnya saraf bisa lama-kelamaan tidak berfungsi dengan baik dan memiliki resiko mengalami kelumpuhan di area tersebut. Dengan penanganan dini yang tepat, tentu hal ini diharapkan bisa diatasi dan disembuhkan sesegera mungkin.

6. Susah Menarik Napas

Selanjutnya perhatikan juga bila tiba-tiba setelah rasa nyeri dan otot lemah di daerah tertentu, selanjutnya terjadi kondisi susah bernapas atau menarik napas. Hal ini umumnya terjadi akibat tarikan saraf yang terjepit tidak bisa meregang secara maksimal saat proses mengambil atau menarik napas sedang terjadi.

Hal tersebut umumnya sering dialami bagi yang menderita kondisi gejala saraf terjepit di pinggang, di leher, di punggung, maupun juga di area tulang ekor. Sehingga setiap kali menarik napas timbul rasa nyeri yang dahsyat dan tidak tertahankan. Akibatnya penderita harus menarik napas dengan perlahan dan sedikit demi sedikit. [AdSense-C]

Tentunya hal ini bisa mengganggu aktivitas harian dan berakibat pada kondisi fatal yang lainnya. Seperti misalnya paru-paru dan jantung tidak menerima pasokan oksigen yang maksimal.

7. Tenaga Berkurang

Ciri yang lain berupa adanya pengurangan tenaga yang terjadi saat melakukan aktivitas fisik tertentu. Terutama pada area yang terasa nyeri. Misalnya jika mengalami kondisi saraf terjepit di pergelangan tangan, maka akhirnya tangan tidak maksimal dalam melakukan sesuatu. Termasuk tenaga dan energi yang dihasilkan akan jauh lebih minim serta berkurang.

Oleh sebab itu jika merasakan hal yang demikian disertai nyeri dan kebas, maka besar kemungkinan sedang menderita kondisi saraf yang terjepit. Sebaiknya segera hubungi dokter saraf yang kompeten supaya dapat memperoleh diagnosa yang sesuai termasuk terapi dan pengobatan yang tepat untuk kondisi ini.

Dengan demikian tentu kesehatan saraf akan pulih kembali dan mudah untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan normal. Apabila tidak diobati, maka tenaga yang berkurang mengakibatkan aktivitas harian tidak maksimal. Tentu akan menyusahkan jika harus meminta bantuan orang lain dalam melakukan sesuatu. Karena itu sebaiknya, segera cari cara untuk memulihkan kondisi tersebut secepat mungkin.

Itulah beberapa ciri-ciri syaraf kejepit yang sebaiknya diketahui sejak awal. Dengan memahami kondisi tersebut sejak dini, maka lebih mudah melakukan pengobatan serta terapi yang sesuai. Tentunya sebaiknya lakukan konsultasi yang tepat bersama tenaga medis yang berpengalaman.

Contohnya pada dokter spesialis penyakit saraf. Sehingga pengobatan serta terapi yang dipilih nantinya bisa tepat pada sasaran. Melalui pengobatan serta terapi saraf kejepit yang tepat, maka kondisi saraf terjepit ini bisa dengan mudah disembuhkan. Sehingga ke depannya tidak memunculkan gangguan pada aktivitas sehari-hari.

fbWhatsappTwitterLinkedIn