Pahami 10 Cara Mencegah Bell’s Palsy Paling Efektif Untuk Diterapkan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cara mencegah Bell’s Palsy bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Bell’s Palsy merupakan suatu gangguan saraf pada bagian wajah seseorang sehingga penderitanya bisa saja mengalami kemelorotan wajah. Berikut ini beberapa cara mencegah Bell’s Palsy pada seseorang.

1. Konsumsi makanan bergizi.

Mengonsumsi makanan bergizi merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan dalam memenuhi standar hidup sehat. Konsumsi makanan yang mengandung lemak dan kolestrol tinggi tentu tidak baik dan membuat seseornag berpotensi menderita penyakit diabetes dan sebagainya. Saraf juga akan terseumbat lemak sehingga tidak dapat bekerja dan berfungsi secara optimal.

Sebaiknya perbanyaklah makanan sehat terutama yang mengandung vitamin dan mineral serta serat seperti misalnya sayuran dan buah-buahan. Konsumsilah makanan yang baik untuk penderita syaraf kejepit yang bernutrisi dan bergizi. Perolehan nutrisi dari makanan haruslah sesuai dengan yang diperlukan oleh tubuh di setiap harinya.

2. Istirahat yang cukup.

Untuk memperoleh tubuh yang sehat maka Anda juga membutuhkan waktu istirahat yang cukup. Anda juga memerlukan jam tidur yang berkualitas terutama di saat malam hari. Jam tidur sebaiknya tidak sampai kurang dan tidak berlebihan. Lebih tepatnya sekitar 8 jam per hari seseorang bisa mendapatkan waktu tidur yang berkualitas.

Istirahat dan tidur juga bisa membuat Anda menjadi berpikiran positif sehingga terhindar dari stres. Dengan pikiran yang baik maka tentunya tubuh Anda juga akan semakin sehat. kesehatan inilah yang akan menambah stamina Anda sehingga terhindar dari kemungkinan terjadinya serangan dari Bell’s Palsy.

3. Rutin berolahraga.

Olahraga diperlukan oleh setiap orang baik untuk menjaga kesehatan maupun untuk menjaga kebugaran tubuh. Olahraga juga dapat meningkatkan fungsi kerja tubuh. Selain itu olahraga juga dapat menjaga kinerja sistem saraf dalam tubuh seseorang.

Bila sistem saraf bekerja secara optimal maka tubuh dapat berfungsi sesuai dengan baik. Dalam hal ini termasuk pula saraf bagian wajah seseorang. Dengan adanya tubuh yang sehat maka seseorang akan memiliki stamina yang terjaga sehingga terhindar dari Bell’s Palsy. Olahraga harus dilakukan secara rutin setidaknya minimal 3 kali dalam seminggu.

4. Menghindari stres.

Stres memang bisa menyebabkan seseorang menderita berbagai jenis penyakit. Oleh karena itu banyak sumber yang menyarankan agar seseorang menghindarkan dirinya dari kondisi stres baik stres fisik maupun stres lingkungan. Stres fisik pada dasarnya merupakan suatu kondisi organ tubuh yang mengalami kelelahan dan melampaui batas daya tahan tubuh.

Sedangkan stres lingkungan bisa saja berupa hembusan udara dingin yang datangnya secara tiba-tiba dan bisa mengakibatkan seseorang mengalami penyakit saraf ataupun penyakit Bell’s Palsy. Menghindari stres fisik dapat dilakukan dengan cara perbanyak istirahat dan memiliki pola hidup sehat. Milikilah pula pemikiran yang bersifat positif. [AdSense-B]

5. Menghindari angin.

Bell’s Palsy bisa saja terjadi saat seseorang terkena angin secara langsung terutama tepat pada bagian wajahnya. Misalnya saja angin kencang yang datangnya berasal dari kipas angin dan langsung menyentuh wajah Anda. Sebenarnya banyak hal yang bisa dilakukan untuk melindungi wajah dari tekanan angin besar yang datang secara langsung.

Misalnya saja dengan mengurangi frekuensi pemakaian kipas angin. Selain itu Anda juga bisa menutup wajah saat berkendara sehingga wajah terhindari dari angin. Anda juga perlu melindungi wajah dan tubuh dari suhu udara yang terlalu dingin sebagai cara mencegah Bell’s Palsy yang cukup efektif untuk dilakukan.

6. Memakai masker atau pelindung wajah.

Masker atau pelindung wajah sebaiknya selalu digunakan saat Anda sedang berkendara di jalan. Masker dapat melindungi wajah dari angin yang bergerak menghantam ke wajah dan tubuh Anda. Dengan menggunakan masker maka setidaknya bagian wajah Anda bisa terlindungi dari dinginnya dan kerasnya angin.

Penyebab Bell’s Palsy memang sering kali terjadi jika wajah seseorang terkena angin secara langsung sehingga saraf mengalami gangguan. Oleh karena itu sebaiknya Anda selalu melindungi saraf wajah Anda. Salah satunya adalah dengan menghindari angin saat berada di jalanan. Hal ini terutama perlu dilakukan saat malam hari karena angin malam sangatlah dingin. [AdSense-A]

7. Mandi dengan air hangat.

Bila pulang dari bepergian sebaiknya Anda tidak langsung mandi terutama dengan menggunakan air dingin. Terlebih lagi bila hari mulai malam dan udara menjadi sangat dingin. Sebaiknya Anda segera mengistirahatkan tubuh setelah datang dari bepergian.

Selang beberapa waktu kemudian barulah Anda bisa mandi. Mandi sebaiknya juga tidak menggunakan air yang terlalu dingin terutama bila Anda pernah mengalami gangguan pada bagian saraf. Sebab air dingin dapat mengganggu saraf sehingga berpeluang terjadi Bell’s Palsy. Sebaiknya Anda menggunakan air hangat saat mandi agar saraf tidak menjadi terkejut dan mengalami gangguan dalam hal menjalankan fungsinya.

8. Menjaga diri saat hamil.

Wanita hamil diketahui beresiko terserang gejala dari penyakit Bell’s Palsy bila dibandingkan dengan wanita yang sedang tidak berada dalam kondisi hamil. Seorang wanita hamil memang harus lebih hati-hati dalam menjaga kondisi tubuhnya.

Sebab bila tidak maka wanita hamil bisa berpeluang mengalami penyakit. Oleh karena itu wanita hamil tetap harus memiliki pola hidup sehat dan melakukan berbagai hal atau aktivitas yang baik untuk kondisi janin dan kondisi ibu hamil itu sendiri. Dengan demikian maka ibu hamil bisa terhindar pula dari gejala Bell’s Palsy.

9. Menghindari beberapa jenis obat tertentu.

Setiap obat berbahan kimia yang dikonsumsi oleh seorang pasien sudah seharusnya dilakukan di bawah pengawasan dokter. Konsumsi obat juga tidak boleh melebihi dosis dari yang telah dianjurkan oleh dokter. Sebab obat memiliki kandungan kimia yang cukup berbahaya dan bisa menimbulkan efek samping.

Salah satu jenis obat yang bisa menimbulkan efek samping berupa penyakit Bell’s Palsy adalah obat berjenis steroid. Orang yang mengonsumsi obat steroid diketahui beresiko empat kali lebih mudah terserang gejala Bell’s Palsy dibanding dengan orang yang tidak mengonsumsi obat steroid. Oleh karena itu sebaiknya jagalah kesehatan agar Anda tidak sampai menderita penyakit yang memerlukan pengobatan dengan menggunakan steroid.

10. Tidak sampai menderita penyakit berat.

Beberapa jenis penyakit ternyata beresiko menimbulkan terjadinya penyakit Bell’s Palsy pada seseorang. Beberapa jenis penyakit tersebut antara lain penyakit diabetes dan penyakit berat lainnya. Biasanya penyakit berat muncul pada orang yang tidak menjalani gaya hidup sehat.

Bisa saja penyakit jenis ini terjadi pada seorang perokok. Seorang perokok tidak hanya berpeluang menderita penyakit diabetes saja tetapi juga penyakit lainnya seperti misalnya penyakit jantung, penyakit tekanan darah tinggi, dan bahkan gejala awal stroke yang bisa membuat penderitanya mengalami Bell’s Palsy. Oleh karena itu milikilah pola hidup sehat dan hindarilah rokok baik secara aktif maupun pasif.

Cara mencegah Bell’s Palsy seperti yang telah tercantum di atas sebaiknya dilakukan dengan rutin. Pada dasarnya seseorang bisa terhindar dari Bell’s Palsy jika menjalankan gaya hidup sehat. Sehingga dengan demikian resiko yang mungkin terjadi bisa lebih ditekan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn